Rabu, 16 Desember 2015

Anak Kost (Lagi)

Kemarin tepat sebulan saya menjadi perantauan kembali, setelah beberapa tahun yang lalu saya jadi anak kost yang berstatus Mahasiswa, bedanya saat ini jadi anak kost yang berstatus pekerja. Jauh dari rumah memang sempat saya harap-harapkan waktu sekembalinya ke rumah setelah lulus kuliah. Jadi anak kost itu enak menurut saya waktu itu, beberapa enaknya adalah, kita mengatur semua pola hidup kita sendiri, mau begadang atau mau pulang malam itu gak ada yang melarang, hanya gak enaknya pas kita sakit gak ada yang merawat. Ini pikiran saya waktu masih jadi anak kost saat kuliah, walaupun saat kuliah pergaulan saya tidak bebas aturan seperti itu, karena sudah bawaan dari rumah, sudah terbiasa untuk teratur, tapi untuk soal begadang, wah ini jadi sering saya lakukan waktu di kosan semasa kuliah. Begadang yang dipakai untuk ngobrol ngalor ngidul dengan sesama penghuni kosan, ngerjain tugas atau hanya sekedar nge-rally film atau drama.


Sekarang keadaannya berbeda sedikit dengan waktu saya masih kuliah. Menjadi anak kost kembali bukan hal yang sulit buat saya, beradaptasi mungkin hal ini yang agak membutuhkan waktu. Saya kost di lingkungan anak Kuliah dan sekolah, yang mayoritas isinya anak mahasiswa dan siswa. Hanya saya satu-satunya yang bekerja, otomatis saya pun harus banyak menyesuaikan dengan ritme mereka yang masih remaja. Saya yang sekarang sedikit berbeda dengan yang dulu, baru tersadar saya sudah tidak suka nongkrong atau sekedar ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman kostan saya yang baru ini. Mungkin karena pembicaraan kami yang tidak sama. Selepas pulang kerja, saya lebih banyak bersih-bersih dan setelahnya saya hanya masuk kekamar, entah itu tidur atau sekedar menonton film atau drama. Saya pernah membandingkan situasi anak kost yang masih kuliah dengan anak kost yang bekerja akan memiliki atsmosfer yang berbeda, dan sekarang saya pun merasakan keduanya, faktanya banyak perbedaan itu benar.

Lingkungan kost yang baru ini, hampir memiliki kesamaan bentuk dengan kost saya yang lama, mungkin ini pertanda belum bisa move on dari kost waktu kuliah, tapi tidak juga, mungkin saja ini kebetulan yang menguntungkan. Model bangunannya hampir sama, hanya saja halaman kost saya yang baru ini tidak seluas halaman kost di Jember. Kost di Jombang ini terletak di pinggir jalan dan letak kost nya juga tersembunyi dibelakang toko. Ada toko di depan kost, Dekat dengan kampus Stikes dan sekolahan, Hampir sama dengan kost di Jember. Nama kost saya di Jombang "Green House". Kost yang bercatkan hijau. Yang paling saya sukai dikosan ini dapat akses free Wifi. Alhamdulillah itu bonus, disaat ditempat kerja saya tidak bisa ngenet, saya mendapatkan kost yang Free Wifi. Allah Maha Baik, Sebulan sudah saya berada ditempat ini, saatnya saya bayar kost, semoga Kost ini menjadi keberkahan dan mendapatkan keceriaan dan suasana baru disini bersama teman-teman kecil saya, mari kita berteman.

note :
Selama di Jombang, postingan di Blog ini saya pakai Wifi Kost-an, Terima kasih Ibu dan Bapak Kost. Wifinya sangat membantu :)

Gambar diambil dari pencarian Google

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...