Taretan Tim Nang Gili Labak kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia (Taretan = Saudara, Nang = Ke) digabung artinya Tim Taretan ke Gili Labak. Taretan Tim itu sebutan bagi kami dikantor untuk menyebut nama Tim Kerja, karena kami bertugas di unit kerja yang sama yaitu Subdivre Madura, jadilah kami menyebut Tim Kerja kami "Taretan Tim".Semacam Squad kerja kalau kaum milenial sekarang menyebutnya.
Postingan kedua saya ditahun 2019 ini, mau menceritakan bagaimana saya dan rekan kerja dikantor jalan-jalan ke Gili Labak. Tahu kah dimana Gili Labak? Kaum Milenial atau para traveller pasti sudah tidak asing dengan tempat wisata Gili Labak di Sumenep Wilayah Madura paling timur ini. Jika ada yang masih asing dengan Gili Labak silahkan klik link Gili Labak.
Momen yang sangat jarang dilakukan dengan rekan kerja, yaitu bisa berwisata bersama, karena weekend pasti pulang ke daerah masing-masing, secara ditempat saya bekerja mayoritas perantauan, Masih ingat postingan-postingan sebelumnya?, saya pun dulu termasuk pekerja perantauan sebelum akhirnya balik ke kampung halaman. Jadi sudah dipastikan weekend sulit bagi kami bisa rekreasi bersama. Momen libur kejepit menjadi wadah untuk bisa rekreasi singkat, maksudnya tanggal merah nyempil diantara weekdays lah yang bisa kami manfaatkan untuk bisa berlibur, itupun tujuan wisatanya tidak jauh-jauh hanya seputar wilayah kerja. Kebetulan kami dapatkan momen yang pas, tanggal 3 April 2019, hari Rabu di kalender tanggalnya merah dan berarti itu Libur. Libur untuk peringatan Isra' Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Karena teman-teman tidak ada rencana apapun untuk mengisi libur yang hanya sehari, maka setelah drama beberapa rekan yang gak ikutan jadilah kami bersebelas dan ditambah satu teman saya yang nanti saya ceritakan siapa orangnya untuk pergi jalan-jalan ke Gili Labak. Kenapa kami memutuskan Gili Labak, faktor utamanya karena banyak diantara kami belum pernah kesana. Jadilah kami berdua belas dengan modal ikut Paket Trip ke Gili Labak. Salah satu teman ada yang menjadi Koordinatornya, kami kemarin menggunakan Jasa Paket Trip Gili Labak @gililabak.id . Untuk teman-teman yang mau travelling ke gili labak, monggo kontak akun tersebut, InsyaAllah Amanah.
Rombongan yang berangkat ke Gili Labak yaitu Pak Wachid, Pak Yoga, Pak Indra, Pak Hayu, Pak Nanang, Pak Yanuar, Pak Rahmat, Mas Agung, Fauzi, Abdull, Dina (Dina ini teman SMA saya, dan dia juga pernah saya ajak Travelling singkat, dan pastinya ngajak Dina gak pakai ribet) dan terakhir saya.
Kami persiapan berangkat dari Pamekasan ke Pelabuhan Kalianget Sumenep dari Jam 03.00 wib dini hari. Spot temu kita dengan tim Tripnya itu di Pelabuhan Kalianget. sampai di Sumenep kurang lebih jam 04.00 - 04.30 wib. Kami kumpul dengan peserta Trip lainnya di salah satu rumah yang dijadikan tempat kumpul sebelum nyebrang ke Gili Labak. Ada rumah singgah yang jadi tempat Istirahat dan Sholat, sekitar hampir jam 07.00 WIB kita Menyebrang ke Gili Labak dengan menggunakan Perahu bermotor. Perjalanan kurang lebih 2 jam di tengah laut menuju Gili Labak. Cuaca hari itu mendukung sekali, padahal saya sempat was-was karena sehari sebelum kami berangkat, ada kabar Gempa di perairan Madura Situbondo. Dan yang jelas, kami jalan-jalan dimusim penghujan, dimana setiap hari selalu turun hujan. Bisa dibayangkan jika itu terjadi, Lautan tidak akan ramah bagi kami yang awam dengan lautan. Alhamdulillah, apa yang saya khawatirkan tidak terjadi dari berangkat sampai pulang, perjalanan laut kami lancar tidak ada hambatan apapun. Cuaca cerah dan kami cukup puas untuk sekedar menghitamkan badan d Gili Labak.
Saat pertama kali saya menginjakkan kaki di Gili Labak, Ekspetasi saya tentang pulau ini terpenuhi, Palau yang sangat bersih dan jernih. Buat saya yang lama tidak travelling ke pantai sangat dimanjakan dengan panorama yang disuguhkan Gili Labak. Nikmat Tuhan Mana yang Kamu Dustakan. Sungguh Indah CiptaanNya. Sesampainya di Gili Labak, Tur Guide kami menawarkan untuk Snorkling, Berenang-renang dengan ikan-ikan disekitar Gili. Airnya yang jernih cukup memanjakan sejauh mata memandang. teman-teman dan rombongan Snorkling. Saya dan Dina tidak Snorkling, kami cukup puas dengan mengabadikan foto teman-teman yang Snorkling diatas perahu. Sehabis Snorkling, kami bermain disepanjang tepian pantai. mainan air, dan berkeliling pulau. Sembari kita mengisi perut yang keroncongan. Banyak warung-warung yang menawarkan makanan dan minuman bagi wisatawan, sembari membersihkan badan di toilet-toilet yang disediakan, kita bisa memesan makanan dan minuman.
Berikut beberapa foto yang saya pilih untung tayang disini
Subuh sembari menanti jadwal perahu yang akan mengangkut kita ke Gili Labak |
Diatas Perahu, masih dengan Senyum Semangat mengarungi Lautan |
Diatas Perahu setelah hampir 2 jam mengarungi lautan, satu persatu tetidur |
Kesebelasan Taretan Team dari Ki-ka Saya, Pak Hayu, Abdull, Mas Agung (jongkok), Pak Indra, Pak Nanang, Fauzi, Pak Yanuar, Pak Wachid, Pak Rahmat dan Pak Yoga |
Persiapan Snorkling |
Beberapa Foto Under water, semua melakukan sesi foto underwater, yang motoin dari pihak Tur Guide Trip @gililabak.id
Ke Gili Labak ini semacam reunian saya dengan Dina pasca Backpacker ke Bandung, Silahkan baca postingan saya tentang travelling ke Bandung. |
Setelah ngubek-ngubek, hanya dua foto ini saja yang ada kami berdua, selebihnya saya dan Dina bergantian jadi Kang Foto. Hahaha |
Destinasi ke Gili Labak, ini spot dan hasil foto favorit. Sankyuw Cuy fotonya ciamik. |
Foto Perpisahan kami dengan Gili Labak, setelah sesi foto ini. kita kembali Pulang |
Tak terasa hampir 6 Jam lebih kami berada di Gili Labak, dan cukup puas bermain-main, Walaupun belum seluruh pulau kami telusuri. Jam 13.00 wib tur guide kami menginfokan bahwa kami harus kembali ke titik kumpul di Pelabuhan Kalianget. Sepeti saya ceritakan tadi, pulangnya pun perjalanan sangat aman. tidak ada hambatan cuaca. Sampai di Kalianget Sumenep kurang lebih jam 15.30 wib. Dan setelah bersih-bersih dan sholat, kita kembali ke Pamekasan.
Perjalanan yang kami rencanakan mendadak, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Perjalanan ini akan menjadi kenangan kami jika suatu saat kami berpisah. Kegembiraan ini semoga menjadi sebuah Kisah yang tak usang, menjadi Penyemangat kembali dalam memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Dan pastinya semoga ini bukan akhir dari perjalanan jalan-jalan kita. Next kita kemana?
Saya menemukan kata yang tepat "Tak harus mahal untuk berlibur, tapi dengan siapa kamu berlibur, maka liburanmu berkesan"
Gili Labak, 03 April 2019
Note :
Foto-foto hasil jepretan rame-rame, Ijin diposting ya teman. Jika kalian mampir diblog ini silahkan tinggalkan jejak Komen. Terima kasih. Terima kasih untuk Dina, mau menemani kami dan bersedia direpoti. jangan Kapok ya Din. Sehat selalu.