Tulisan ini terinspirasi dari postingan beberapa waktu lalu di Instagram tentang 20 Facts About Me, karena tepat hari ini saya berumur 28 maka judulnya 28 Facts About Me. Mulailah saya mencoba menulis postingan di hari ini. Salah satu isi postingan terberat yang saya buat. Menilai diri sendiri, tak semudah mengupas tentang orang lain, karena saya merasa memiliki sedikit hal positif tapi juga banyak hal negatifnya.
- Nama Lengkap Yanuar Kusedi Pratiwi, biasa dipanggil Arien, kalau orang yang baru kenal dan tahu nama lengkap saya, pasti bertanya. Nama saya kayak nama Laki-laki, banyak kejadian lucu karena nama saya yang unik. Salah satunya sering dikira laki-laki sebelum tahu siapa pemilik nama Yanuar. Makanya saya sering mengenalkan diri dengan nama panggilan saja, kecuali kalau dalam hal yang bersifat formal.
- Saya adalah Sulung dari tiga bersaudara, punya satu adik Perempuan dan satu adik Laki-laki. saya tinggal dengan mereka beserta Ibu yang sering saya panggil Ebok, Ayah sudah meninggal tahun 2011 lalu. Adik perempuan saya sudah menikah.
- Moody, mood saya suka berubah-ubah dan mudah bosan, apalagi kalau saya sedang tidak ada aktivitas.
- Sedikit tertutup, bukan berarti saya irit ngomong, hanya saya tidak suka berbagi hal tentang pribadi ke orang lain atau sekedar share diMedsos, menulis postingan ini saja cukup berat. Karena saya selalu kepikiran kalau tanpa sadar saya curhat tentang pribadi ke orang lain. Meskipun saya orangnya tertutup tidak suka berbagi hal pribadi, tapi saya bisa dengan mudah berteman dengan orang lain, saya suka mendengar mereka bercerita, saya juga suka bercerita dan ngobrol tapi tidak tentang hal pribadi. Saya senang bertemu orang-orang baru.
- Saya sudah berhijab sejak bangku SMA, kapan pastinya saya tidak tahu, awalnya saya pakai kerudung karena sekolah saya mewajibkan untuk yang muslim memakai seragam berkerudung, sekolah saya bukan sekolah agama, tapi karena Pemerintah Daerah mewajibkan semua Instansi dan sekolah untuk menggunakan kerudung jadilah sekolah juga mengikuti aturan itu, awal masuk SMA, saya belum berkerudung, baru disemester kedua saya sudah pakai kerudung, beberapa teman saya hanya memakai kerudung pada saat sekolah, tapi diluar tidak. Waktu itu saya belum paham benar, bahwa Wajib hukumnya bagi Muslimah yang sudah baligh untuk berhijab, Karena pada saat itu saya berpikir simple saja, disekolah pakai kerudung, masak diluar enggak. Masih suka pakai celana kemana-mana dan belum berkaos kaki, baru diawal kuliah pakai rok dan berkaus kaki, dan sudah hampir dua tahunan ini saya berusaha untuk berhijab Syar'i, saya sudah pakai terusan atau biasa disebut gamis, walaupun pada saat ngantor saya masih pakai potongan, alias baju atas dan rok. selebihnya saya sedang berusaha untuk mencoba untuk terus pakai gamis. Semoga kedepannya saya bisa total, karena saya mau jadi UmmatNya Allah yang istiqomah. Amin YRA.
- Saya suka dengan segala sesuatu tentang kerajinan tangan, saya bisa betah berjam-jam hanya melihat kerajinan tangan di pameran atau sekedar browshing craft di Internet. Bukti kalau saya suka kerajinan tangan, saya pernah berjualan benda flanel, niat awalnya memang untuk mengisi waktu. Keinginan yang sampai sekarang belum terwujud, saya pengen bisa jahit pakai mesin jahit.
- Penikmat fotografi, saya juga betah untuk sekedar melihat-lihat foto-foto orang lain dan fotografer amatir yang kadang-kadang menggunakan Me Time nya untuk foto-foto yang sedang menarik hati.
- Pecinta benda Filateli, mau dibilang filatelis rasanya masih terlalu sedikit koleksinya. Sejak kecil saya sudah mengoleksi perangko sampai sekarang. Salah satu untuk menunjang Hobby berfilateli ini sekarang saya ikut di Komunitas Postcrossing dan Card To Post dimana kedua komunitas ini adalah komunitas untuk bisa berkirim kartu pos ke teman-teman diberbagai tempat.
- Membaca adalah salah satu hobby saya, saking sukanya dengan membaca itulah yang mengaruskan saya pakai kacamata. Sebenarnya karena kebandelan sendiri yang tidak mengindahkan teguran orang tua untuk tidak membaca sambil tidur-tiduran. Hal ini jangan ditiru. Oia saya betah berlama-lama di toko buku, biasanya sering galau kalau ke toko bukunya pas lagi gak punya uang. Suka kepikiran dengan buku inceran kalau belum terbeli.
- Tanpa disadari saya sudah bersinggungan dan menyukai semua benda Vintage atau Shabby Chic sudah dari kecil. Kenapa begitu, rumah Mbah Buyut saya adalah rumah tua bangunan Belanda, Tembok besar, jendela lebar dan besar-besar dan hampir semua perabotannya Vintage. Setelah besar saya baru tahu kalo itu namanya barang Vintage dan Shabby Chic. Pernah ada satu kejadian saat saya TK, ketika mau berangkat ngaji di Surau yang biasa orang-orang daerah saya menyebutnya "Langgar" saya mau bawa bekal air minum, bukannya dibawakan bekal air didalam botol tapi mbah saya malah membawakan air di dalam tempat Selai (Tempat Selai dulu berbahan kaca dan ukurannya lebih besar, sebesar gelas minum), yang sekarang sering kita sebut "Jar glass". Alasan Mbah, kalau saya bawa botol gak hiegenis, jadi kalau pakai tempatnya Selai, lebih bersih dan sehat. Pas bawanya malu juga, karena cuman saya yang bawa air ditempat Selai. Dan sekarang, malah tempat selai itu jadi hit dan dicari orang-orang, sesuatu yang sempat membuat saya malu malah menjadi barang unik di era sekarang. Saya harus berterima kasih dengan Mbah, bukan hanya menjaga biar saya terbebas dari kuman, tapi juga mengenalkan saya dengan Hal Vintage keren yang sekarang terangkat kembali.
- Saya sedang mengurangi makan daging, bukan karena saya sedang diet, tapi memang mengurangi, karena kata keluarga dirumah. Saya ini bakat punya darah tinggi, jadi saya harus mengurangi daging. Sampai sekarang sudah bisa menolak olahan daging tapi belum bisa nolak untuk olahan daging yang dibuat Sate. Sate, one of them my favourite food. Saya paling gak bisa diet, hampir semua makanan dilahap, yang penting Halal dan sehat. Badan tetap saja gemuk kayak gini, saya sering menyebutnya gemol (Gendut Molek).
- Tidak suka dengan Asap rokok, kadang-kadang suka emosi kalau lihat orang rokok ditempat umum, apalagi disekitarnya ada anak kecil, wanita dan orang tua. Menurut saya orang yang merokok tidaklah keren. Mungkin Allah mau menguji kesabaran saya, ditempat kerja yang minim wanitanya ini, hampir separuh dari pria-pria dikantor suka ngerokok. Wah, benar-benar menguji emosi.
- Akhir-akhir ini saya punya sifat eman, saya paling gak bisa lihat barang atau makanan dibuang. Sayang aja kalau dibuang, belinya kan pakai uang. jadi sayang uang dibuang-buang. Biasanya saya suka sayang membuang makanan. kebalikan dengan adik, dia suka sekali membeli barang dan makanan, tapi suka lupa kalau dia membelinya, jadilah saya yang suka ingat untuk menghabiskannya. hahaha
- Pelupa, Sifat ini benar-benar bikin sebal, semakin berumur, saya makin pelupa. Orang rumah sudah hapal kalau saya lagi panik cari barang, padahal sebelumnya baru saja saya pegang, pasti ujung-ujungnya ketemu gak jauh dari tempat saya. Oia pernah ada kejadian, saya dapat tugas untuk nyiapin kue buat rapat dikantor keesokan harinya, pas hari H saya lupa pesen kue. Haha untung saja banyak yang jual kue siap saji. Parah banget sifat pelupa ini.
- Suka menggambar, bukan tingkat mahir, gambaran saya lebih mirip gambaran anak-anak, saya jarang menyimpan hasil gambaran saya, biasanya setelah selesai menggambar, hasil gambarannya discan atau difoto, setelah itu hasil gambarannya entah saya taruh dimana, kadang-kadang saya jadikan postcard.
- Air putih botol adalah pesanan wajib kalau lagi direstoran, mau makanannya apapun minumnya tetap Air putih botol. saya suka yang tidak dingin.
- Suka warna Biru, cokelat dan Ungu, hampir semua warna suka, asal jangan warna Pink (merah Muda) saya ga suka warna Pink.
- Suka dengan Smurf, tahu kan Smurf? Smurf itu Makhluk biru yang pakai popok, saya suka karena menurut saya mereka lucu, dan saya sedang berusaha untuk mengoleksi buku-buku cerita tentang Smurf.
- Harry Potter Lover, Harry Potter sudah menemani masa kecil sampai sekarang. Saking pengennya bisa beli bukunya, bela-belain gak jajan. Buku keEmpat Ayah yang belikan, gak nyangka juga bisa dibelikan, Hadiah yang tak disangka-sangka. kalau buku Harry potter terakhir, waktu itu saya sudah beli bukunya dari Pre Order di Gramedia. keluarnya bertepatan dengan saya yang masih Ujian di Kampus, jadi saya putuskan untuk membacanya setelah ujian selesai, kebetulan mbak kos ada yang suka baca Harry Potter juga, jadi dia pinjem duluan. Nah karena saya ga mau kalah dan penasaran dengan cerita Harry Potter, apalagi itu buku terakhir dari serial Harry Potter, saya merasa harus namatin sesegera mungkin sebelum orang lain. Setelah selesai ujian, saya langsung ngebut baca buku Harry Potter terakhir itu dan dalam waktu sehari saya berhasil namatin buku Harry Potter terakhir, bela-belain ga keluar kamar, cuman istirahat makan dan sholat, makan itu aja karena diingetin.
- Tidak suka dandan, kadang-kadang suka lupa bedakan kalau keluar rumah. kadang-kadang juga suka lupa sisiran.
- Flat Shoes Addict, sebenarnya simple, karena saya tidak biasa pakai high heels, pernah ngerusakin high heelsnya teman kos yang masih belum pernah dipakai. heelsnya patah setelah saya coba memakainya. Waduh, pas itu gak enak banget, sepatu yang pernah saya patahin heelsnya itu sepatunya Gilang, adek kos. padahal itu hadiah dari maminya, high heels pertamanya. dan Saya berhasil merusakkannya. Maafkan ya dek Gilang. Sejak saat itu saya kapok nyoba-nyoba high heelsnya orang, dan hampir semua sepatu saya gak ada yang pakai hak tinggi, cuman selop buat kekondangan saja, itupun cuman satu-satunya. kadang kalau ebok ga tahu, saya suka curi-curi kesempatan pakai flat shoes ke kondangan. Haha
- Waktu kecil saya banci tampil, suka ikutan lomba nari dan menyanyi, malah saya pernah ikutan lomba putri-putrian, waktu itu lomba kartini. boleh percaya atau tidak, saya pernah dapat juara 3. berbanding terbalik dengan sekarang yang sudah males bersinggungan dengan lomba-lomba macam itu.
- Kebanyakan sepantaran saya senang dengan tas jinjing, atau tas-tas orang kantoran pada umumnya, saya malah suka dengan Ransel, tas-tas yang saya punya itu kebanyakan model Ransel. Saya kurang begitu nyaman dengan tas jinjing, untuk kegiatan-kegiatan tertentu yang mengharuskan saya pakai tas formal, saya pasti pinjam tas adik, itulah enaknya punya sodara yang jaraknya tidak terlalu jauh. Adik saya ini kebalikan dari saya. Dia lebih feminin daripada saya.
- Tidak bisa lupa bawa tissue di tas, saya ini mudah sekali ingusan. Jadi Tissue properti wajib yang harus saya bawa di tas.
- Waktu kuliah saya pernah addict dengan Medsos. Apa-apa saya tulis di Sosial media, sampai pernah kena sindir Dosen, waktu itu saya mau seminar proposal Skripsi, nah sebelum mulai, dosen pembimbing saya bilang, "Kamu harus bisa jawab di seminarmu, masak gak bisa jawab, tapi kalau update status di Facebook bisa". Haha sejak saat itu saya kapok terlalu Alay di medsos.
- Suka dengan travelling, tapi keadaan yang tidak bisa mewujudkan untuk travelling, makanya saya suka sekali acara-acara adventure atau travelling, setidaknya bisa tahu tempat-tempat itu. Untuk mengobati keinginan travelling yang tak kunjung terwujud, saya senang ngumpulin kartu pos dari berbagai tempat, terutama yang gambarnya tentang panorama setempat. Moga suatu saat bisa mewujudkannya, biarpun tidak semua tempat, setidaknya beberapa.
- Saya pernah bercita-cita menjadi Insinyur, bahasa kerennya sekarang menjadi orang yang profesional dibidang teknik, tapi Allah membawa saya untuk sekolah di jurusan Ekonomi.
- Diusia 28 tahun, pada umumnya teman-teman sudah banyak yang menikah bahkan ada yang sudah memiliki 2 anak, sedangkan saya masih belum menikah, dan belum tahu kapan dan dengan siapa saya akan menikah. Ini bukan bermodus meratapi keadaan, fakta kalau saya masih Sendiri. bukan berarti saya tidak ingin menikah, Menikah salah satu doa dan harapan saya dan ibu, Semoga Allah mengabulkan.
Akhirnya selesai juga mengorek-ngorek tentang diri sendiri, menilai tentang diri sendiri itu memang sulit, berbeda ketika kita menilai orang lain. Semoga dengan postingan ini saya bisa diingatkan untuk bisa memperbaiki diri dari hal yang tidak baik, dan menambah kebaikan lagi.Semakin berproses menuju kebaikan. Amin YRA.
NICE Jempol empat deh buat mba
BalasHapus