Minggu, 15 Mei 2016

Tinggal atau Pulang?

Sejak saya merantau untuk bekerja, saya selalu dibayangi dengan perang batin. Untuk orang-orang disekitar, selalu bilang saya ini kebanyakan mikir, dan ujung-ujungnya gak dapet-dapet. Perang batin saya yang paling Hits selain pertanyaan Kapan Nikah? itu adalah Saya tetap tinggal disini atau saya Pulang/balik ke daerah asal? Saya selalu dilema jika dihadapkan dengan pilihan ini, ya tapi tidak akan saya ceritakan secara gamblang disini. Sejujurnya saya sangat ingin balik bekerja di daerah asal, walaupun dulu saat lulus kuliah saya sangat ingin merantau untuk mencari pengalaman, tapi tidak saat ini beberapa peristiwa yang sudah terjadi membuat saya sedikit membuka mata dan meredam ego, saya harus berada dekat dengan rumah, dekat dengan orang tua, apalagi hanya ada Ibu dirumah. Ego muda saya saat itu mengatakan, saya ingin merantau sejauh mata memandang, Allah SWT benar-benar mengabulkannya, dan dicobalah saya untuk merantau tak terlalu jauh dari rumah. Dan hasilnya sampai saat ini, pikiran saya berubah total, saya harus berada dekat dengan rumah. Sebagai seorang anak, saya harus berbakti pada orang tua, saya harus menemani ibu, saya harus selalu ada untuk keluarga. Di sisi lain, keadaan tempat kerja saya saat ini tidak memungkinkan saya untuk bisa pindah dengan mudah, kurangnya personil membuat saya kepikiran, apa saya tega lari dari amanah yang sudah diberikan?

Entah sampai kapan perang batin ini terus mengganggu pikiran, Allah SWT telah menggariskan jalan masing-masing UmmatNya, saya pun hanya mampu berdoa, yang terbaik apakah saya harus Tinggal atau Pulang? 


Note:
Karena pekerjaan Beberapa bulan ini saya jadi jarang pulang. 6 Bulan berlalu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...