Senin, 15 April 2019

Taretan Tim nang Gili Labak

Taretan Tim Nang Gili Labak kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia (Taretan = Saudara, Nang = Ke) digabung artinya Tim Taretan ke Gili Labak. Taretan Tim itu sebutan bagi kami dikantor untuk menyebut nama Tim Kerja, karena kami bertugas di unit kerja yang sama yaitu Subdivre Madura, jadilah kami menyebut Tim Kerja kami "Taretan Tim".Semacam Squad kerja kalau kaum milenial sekarang menyebutnya. 

Postingan kedua saya ditahun 2019 ini, mau menceritakan bagaimana saya dan rekan kerja dikantor jalan-jalan ke Gili Labak. Tahu kah dimana Gili Labak? Kaum Milenial atau para traveller pasti sudah tidak asing dengan tempat wisata Gili Labak di Sumenep Wilayah Madura paling timur ini. Jika ada yang masih asing dengan Gili Labak silahkan klik link Gili Labak.



Momen yang sangat jarang dilakukan dengan rekan kerja, yaitu bisa berwisata bersama, karena weekend pasti pulang ke daerah masing-masing, secara ditempat saya bekerja mayoritas perantauan, Masih ingat postingan-postingan sebelumnya?, saya pun dulu termasuk pekerja perantauan sebelum akhirnya balik ke kampung halaman. Jadi sudah dipastikan weekend sulit bagi kami bisa rekreasi bersama. Momen libur kejepit menjadi wadah untuk bisa rekreasi singkat, maksudnya tanggal merah nyempil diantara weekdays lah yang bisa kami manfaatkan untuk bisa berlibur, itupun tujuan wisatanya tidak jauh-jauh hanya seputar wilayah kerja. Kebetulan kami dapatkan momen yang pas, tanggal 3 April 2019, hari Rabu di kalender tanggalnya merah dan berarti itu Libur. Libur untuk peringatan Isra' Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Karena teman-teman tidak ada rencana apapun untuk mengisi libur yang hanya sehari, maka setelah drama beberapa rekan yang gak ikutan jadilah kami bersebelas dan ditambah satu teman saya yang nanti saya ceritakan siapa orangnya untuk pergi jalan-jalan ke Gili Labak. Kenapa kami memutuskan Gili Labak, faktor utamanya karena banyak diantara kami belum pernah kesana. Jadilah kami berdua belas dengan modal ikut Paket Trip ke Gili Labak. Salah satu teman ada yang menjadi Koordinatornya, kami kemarin menggunakan Jasa Paket Trip Gili Labak @gililabak.id . Untuk teman-teman yang mau travelling ke gili labak, monggo kontak akun tersebut, InsyaAllah Amanah.

Rombongan yang berangkat ke Gili Labak yaitu Pak Wachid, Pak Yoga, Pak Indra, Pak Hayu, Pak Nanang, Pak Yanuar, Pak Rahmat, Mas Agung, Fauzi, Abdull, Dina (Dina ini teman SMA saya, dan dia juga pernah saya ajak Travelling singkat, dan pastinya ngajak Dina gak pakai ribet) dan terakhir saya.

Kami persiapan berangkat dari Pamekasan ke Pelabuhan Kalianget Sumenep dari Jam 03.00 wib dini hari. Spot temu kita dengan tim Tripnya itu di Pelabuhan Kalianget. sampai di Sumenep kurang lebih jam 04.00 - 04.30 wib. Kami kumpul dengan peserta Trip lainnya di salah satu rumah yang dijadikan tempat kumpul sebelum nyebrang ke Gili Labak. Ada rumah singgah yang jadi tempat Istirahat dan Sholat, sekitar hampir jam 07.00 WIB kita Menyebrang ke Gili Labak dengan menggunakan Perahu bermotor. Perjalanan kurang lebih 2 jam di tengah laut menuju Gili Labak. Cuaca hari itu mendukung sekali, padahal saya sempat was-was karena sehari sebelum kami berangkat, ada kabar Gempa di perairan Madura Situbondo. Dan yang jelas, kami jalan-jalan dimusim penghujan, dimana setiap hari selalu turun hujan. Bisa dibayangkan jika itu terjadi, Lautan tidak akan ramah bagi kami yang awam dengan lautan. Alhamdulillah, apa yang saya khawatirkan tidak terjadi dari berangkat sampai pulang, perjalanan laut kami lancar tidak ada hambatan apapun. Cuaca cerah dan kami cukup puas untuk sekedar menghitamkan badan d Gili Labak.

Saat pertama kali saya menginjakkan kaki di Gili Labak, Ekspetasi saya tentang pulau ini terpenuhi, Palau yang sangat bersih dan jernih. Buat saya yang lama tidak travelling ke pantai sangat dimanjakan dengan panorama yang disuguhkan Gili Labak. Nikmat Tuhan Mana yang Kamu Dustakan. Sungguh Indah CiptaanNya. Sesampainya di Gili Labak, Tur Guide kami menawarkan untuk Snorkling, Berenang-renang dengan ikan-ikan disekitar Gili. Airnya yang jernih cukup memanjakan sejauh mata memandang. teman-teman dan rombongan Snorkling. Saya dan Dina tidak Snorkling, kami cukup puas dengan mengabadikan foto teman-teman yang Snorkling diatas perahu. Sehabis Snorkling, kami bermain disepanjang tepian pantai. mainan air, dan berkeliling pulau. Sembari kita mengisi perut yang keroncongan. Banyak warung-warung yang menawarkan makanan dan minuman bagi wisatawan, sembari membersihkan badan di toilet-toilet yang disediakan, kita bisa memesan makanan dan minuman.

Berikut beberapa foto yang saya pilih untung tayang disini

Subuh sembari menanti jadwal perahu yang akan mengangkut kita ke Gili Labak

Diatas Perahu, masih dengan Senyum Semangat mengarungi Lautan

Diatas Perahu setelah hampir 2 jam mengarungi lautan, satu persatu tetidur

Kesebelasan Taretan Team dari Ki-ka  Saya, Pak Hayu, Abdull, Mas Agung (jongkok), Pak Indra, Pak Nanang, Fauzi, Pak Yanuar, Pak Wachid, Pak Rahmat dan Pak Yoga



Persiapan Snorkling



Beberapa Foto Under water, semua melakukan sesi foto underwater, yang motoin dari pihak Tur Guide Trip @gililabak.id

















Ke Gili Labak ini semacam reunian saya dengan Dina pasca Backpacker ke Bandung, Silahkan baca postingan saya tentang travelling ke Bandung.

Setelah ngubek-ngubek, hanya dua foto ini saja yang ada kami berdua, selebihnya saya dan Dina bergantian jadi Kang Foto. Hahaha


Destinasi ke Gili Labak, ini spot dan hasil foto favorit. Sankyuw Cuy fotonya ciamik.

Foto Perpisahan kami dengan Gili Labak, setelah sesi foto ini. kita kembali Pulang

Tak terasa hampir 6 Jam lebih kami berada di Gili Labak, dan cukup puas bermain-main, Walaupun belum seluruh pulau kami telusuri. Jam 13.00 wib tur guide kami menginfokan bahwa kami harus kembali ke titik kumpul di Pelabuhan Kalianget. Sepeti saya ceritakan tadi, pulangnya pun perjalanan sangat aman. tidak ada hambatan cuaca. Sampai di Kalianget Sumenep kurang lebih jam 15.30 wib. Dan setelah bersih-bersih dan sholat, kita kembali ke Pamekasan.

Perjalanan yang kami rencanakan mendadak, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Perjalanan ini akan menjadi kenangan kami jika suatu saat kami berpisah. Kegembiraan ini semoga menjadi sebuah Kisah yang tak usang, menjadi Penyemangat kembali dalam memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Dan pastinya semoga ini bukan akhir dari perjalanan jalan-jalan kita. Next kita kemana?

Saya menemukan kata yang tepat "Tak harus mahal untuk berlibur, tapi dengan siapa kamu berlibur, maka liburanmu berkesan"

Gili Labak, 03 April 2019

Note : 
Foto-foto hasil jepretan rame-rame, Ijin diposting ya  teman. Jika kalian mampir diblog ini silahkan tinggalkan jejak Komen. Terima kasih. Terima kasih untuk Dina, mau menemani kami dan bersedia direpoti. jangan Kapok ya Din. Sehat selalu.


Minggu, 07 April 2019

Serba Serbi Surabaya Selatan (Memories)

Postingan yang mangkrak setahun, Postingan yang seharusnya di posting setelah saya kembali ke Kampung Halaman. Postingan yang saya Khusus kan untuk mengingat momen-momen saat masih bertugas di Perum Bulog Subdivre Surabaya Selatan. Dua tahun lebih bukan waktu yang singkat juga bukan waktu yang lama untuk mengemban Amanah di Surabaya Selatan, kalau yang sudah mengikuti blog ini dari awal pasti pernah baca gimana awal-awal saya bisa dapat penugasan di Subdivre Surabaya Selatan tepatnya di Kota Jombang penempatan Dapur Kejambon. Banyak suka duka yang telah terlewati, dari yang sampai menitikkan air mata sedih sampai air mata keharuan. Gimanapun juga, di Surabaya Selatan jua saya ditempa habis-habisan dan banyak ilmu yang saya dapatkan disana. Akan selalu terkenang, SK pertama yang saya dapatkan tetap tertoreh Surabaya Selatan sebagai Rumah Pertama dalam perjalanan Karir ini. Dan untuk mengenangnya akan saya tautkan sepenggal kisah-kisahnya dalam blog ini, sebagai pengingat tatkala rindu euforianya disana, sebagai jejak bahwasanya saya pernah menjadi bagian Tim Mojopahit.


Berikut beberapa foto yang saya lalui selama bersama Tim Mojopahit :

Upacara tahun pertama, tampak dari seragam masih pakai Hitam Putih

Bulog Angkatan 2015 Surabaya Selatan

Full Team Bulog Angkatan 2015 Surabaya Selatan, ini foto diambil saat dapat pengarahan dari Kasub karena kita mau melaksanakan Prajabatan, ceweknya cuman dua orang, saya dan mbak Diana

Ini Tiga Srikandi di Gudang Jombang, kita bertiga Perempuam-perempuan yang berkutat dengan Pergudangan, yang tengah namanya Bu Sri, senior kita

Olahraga Terakhir saya sebelum pindah ke Subdivre Madura

Bersama Abah Akwan dan Keluarga serta teman-teman di GBB. Dapur Kejambon

Saat Pamitan dengan Keluarga Abah Akwan dan Pak Nunung. Mereka ini senior dan juga mentor saya selama bertugas di Gudang

Foto saat menghadiri Pernikahan Putri Pertama Bapak Eksi Soemargono, Beliau adalah pada saat itu Kepala Gudang ditempat saya Bertugas, Bersama Ibu Sri, Abah Akwan dan Istri dan juga Abdull yang jauh-jauh datang dari Surabaya. Abdull sudah pindah terlebih dahulu dan beberapa bulan setelahnya kami Berpartner kembali di Subdivre Madura.

Foto bersama penghuni GBB. Dapur Kejambon, ada mbak La yang buka warung di gudang, Mandor dan Kuli-kulinya

Ini Tim Bulog Angkatan 2015 penempatan Jombang, kita ini beda gudang, tapi kalau urusan ngumpul buat makan-makan pasti disempetkan untuk ketemu walau letak gudangnya beda-beda.
dari Ki - Ka  Mas Suwitnyo, saya, Mbak Diana Irawati, Mas Rudi Ghofur dan Mas Zaenal Abidin

Foto Bertiga, entah siapa yang duluan foto ini sesuai urutan, Mbak Diana sebagai Kakak Pertama, saya sebagai Kakak Kedua dan Riky Firmansyah Sebagai Deksu (Adek Bungsu)

Saya paling dekat dengan mbak Diana, mungkin karena kita sama-sama seangkatan dan sama-sama perantauan. Mbak Diana juga mentor saya kalau ada kesulitan dalam kerjaan. Kita pun sering kompak janjian kalau mau dinas ke Mojokerto misal nagih uang buruh ke Kantor Sub. Berpisah dengannya cukup membuat saya melankolis, semacam kehilangan partner sharing. Dengannya apapun saya sharingkan, lebih tepatnya mbak Diana selalu rela saya jadikan tempat sampah buang uneg-uneg. Hehe, Maafkan diriku ya mbak. Semoga sabar dan kuatmu menular padaku. InsyaAllah. Berikut beberapa kebersamaan saya dengan mbak Diana

Kadang kita suka janjian pake baju kembar




Ini foto makan perpisahan saya dengan mbak Diana, Rembes semua karena kita masih ada kegiatan digudang, kita ini tipikal wanita anti ribet club. Make up cuman ala kadarnya.



Gak kerasa Setahun sudah saya meninggalkan Subdivre Surabaya Selatan, banyak sekali Suka dan Duka yang terlewati. Intinya banyak pelajaran yang bisa saya bawa untuk semakin baik dalam bertugas. Terima Kasih untuk semua, semoga bisa bertemu dan bekerja sama kembali di lain kesempatan di tempat yang sama ataupun tempat yang baru. Terima kasih telah menjadi bagian dalam perjalanan Hidup seorang Arien. Jika Suatu saat ada yang mampir dan membaca blog ini, saya harapkan tinggalkan jejak komenmu. Setidaknya mari kita mengenang bersama. Sukses selalu untuk semua. Tim Mojopahit Jaya.

(Menulis ini perlu Waktu yang panjang, semoga tak menanggalkan magisnya bersama kalian)


Senin, 11 Juni 2018

Apa Kabar Rumah Virtual?

Dua bulan vakum tidak ada postingan apapun di Rumah Virtual ini (Read : Blog), bukan tidak ada bahan cerita atau bahan tulisan bahkan saya masih banyak utang postingan yang belum saya bagi disini, tapi karena sesuatu hal tanggung jawab baru yang belum bisa saya bagi waktunya dengan adil seadil-adilnya. Rindu nulis, itu pasti. Terkadang suka merasa tersindir dan iri kalau ada beberapa teman yang masih setia ngeblog ditengah kesibukannya yang bejibun dan bahkan sibuknya melebihi kegiatan sendiri. Luar biasa, mereka membagi waktunya dengan sangat berfaedah. 

Akhirnya di Minggu terakhir bulan Ramadhan ini, saya bisa menengok rumah Virtual ini, dan ternyata ada postingan tamu tak diundang yang tiba-tiba terposting sendiri, ini kali ketiga terjadi disini, entah sampai sekarang saya belum tahu alasannya kenapa bisa seperti itu. Padahal setiap posting di PC atau Laptop selalu di Sign Out, mungkin teman-teman pernah mengalami hal yang serupa? atau tahu kenapa hal itu bisa terjadi? Bolehlah di share di kolom komentar.

Karena saya lama gak posting, jadi untuk kali ini postingannya rapelan, lumayan mengisi waktu nunggu piket liburan dan memanfaatkan WiFi kantor yang kalau hari biasanya super duper lemot karena rebutan. Mari kita mulai menulis.

Kamis, 01 Maret 2018

Terima Kasih Subdivre Surabaya Selatan


Tibalah di penghujung Masa
Telah sampailah di akhir waktu
Terima kasih untuk semua Ilmu, tempaan dan kebersamaan
Dua tahun tiga bulan
Kita menjadi bagian yang satu
Kini bukan soal tak jadi bagianmu
Perihal dedikasi
beralih pada tempat yang baru

Terima kasih Sub Divre Surabaya Selatan
Terima kasih GBB. Dapur Kejambon, Jombang
Terima kasih Jombang - Mojokerto

Ini akan menjadi kisah yang ter-KENANG
Tak mungkin Lekang
Karena ada bagianmu
Dalam kisahku

Jombang, 9 Februari 2018

Salam Hangat
Arien


Note : 
Postingan ini super duper telat dan mepet, dikejar gak nutut juga, masih ada utang postingan untuk bahas kelanjutan postingan ini, InsyaAllah postingan selanjutnya. pppsssstttt saya masih adaptasi dengan Amanah baru. Mohon dimengerti.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...