Rabu, 31 Desember 2014

AirAsia

Penghujung Tahun 2014 Hari Minggu tanggal 28 Desember 2014, Maskapai AirAsia dengan rute Surabaya - Singapura hilang dari Radar Pemantau. Pesawat dan Rute yang sama ketika pertama kalinya saya naik pesawat. Teringat di awal tahun 2014, Pengalaman pertama saya naik pesawat adalah dengan Maskapai AirAsia dengan Rute Surabaya - Singapura dengan jam penerbangan yang sama dengan Pesawat yang hilang kemarin. Walaupun tidak ada keluarga yang berada di dalam Manives Penumpang AirAsia, saya cukup merasakan sedih, semacam ada keterikatan emosional dengan AirAsia.

AirAsia lah yang pertama mewujudkan keinginan saya naik pesawat, AirAsia lah yang membawa saya pertama kali menginjakkan kaki di Luar Negeri, AirAsia lah salah satu jembatan saya untuk bisa sampai ke Rumah Allah, Baitullah. AirAsia lah yang menorehkan kenang-kenangan perjalanan saya bersama Ibu. dan AirAsia lah merasakan yang namanya Jetlag naik pesawat.

Foto saya ambil pada tanggal 16 Januari 2014, AirAsia rute Surabaya - Singapura

Dengan berita hilangnya AirAsia QZ8501, mengingatkan kembali memory saya saat naik pesawat, bisa saja pesawat yang saya tumpangi pada saat itu QZ8501, bisa saja Pilot yang membawa pesawat saya pada saat itu Pilot Irianto, bisa saja beberapa awak kapalnya sama saat saya naik pesawat pada saat itu. Semua-semua kemungkinan bisa terjadi walaupun kita tahu pesawat AirAsia rute Surabaya - Singapura tidak hanya satu, pilotnya juga banyak. Segala kemungkinan itu sering terbesit setiap menonton berita AirAsia di TV, dan cukup membuat saya sedih.

Foto saya ambil pada tanggal 16 Januari 2014, AirAsia rute Surabaya - Singapura

Akhirnya berita tentang AirAsia QZ8501 telah ditemukan kemarin tanggal 30 Desember 2014. Para Pencari bekerja dengan baik, menemukan serpihan bagian pesawat dan beberapa jenazah diperairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Semoga segera ditemukan semua awak pesawat dan penumpangnya, jika ada yang masih Hidup semoga diberikan keselamatan dan segera ditemukan, untuk yang sudah meninggal, semoga segera ditemukan diberikan ketabahan dan keikhlasan untuk keluarganya yang ditinggalkan, dan untuk Maskapai AirAsia, badai pasti berlalu semoga ini salah satu ujian untuk bisa lebih baik kedepannya. Masih banyak yang percaya dengan pelayanan AirAsia, dengan AirAsia banyak orang seperti saya ini yang punya budget pas-pasan untuk bisa traveling ke berbagai negara dengan tarif pesawat yang terjangkau. Terlepas musibah yang telah kau hadapi, saya mengucapkan Terima kasih telah melayani kami sepenuh hati.
 
di Penghujung tahun  2014, Indonesia mendapat ujian kembali dengan jatuhnya pesawat AirAsia setelah sebelum-sebelumnya Musibah tanah longsor Banjarnegara, Banjir-banjir diberbagai daerah dan lain-lainnya. Merupakan suatu teguran bagi kita untuk lebih baik lagi dalam segala hal terutama Aqidah dan Moral. Bahwa kematian itu dekat adanya, bisa datang kapan saja pada kita. dalam sebulan terakhir ini pula saya kehilangan keluarga dan kawan dengan cepat. yang pertama pak Rasyid yang dulu mengantarkan saya dan adik-adik sekolah dipanggil Allah sebulan yang lalu, dan beberapa minggu setelahnya kawan saya kuliah Widi Prasetiawati di Panggil Allah setelah lama sakit. Semoga semuanya yang telah di panggil Allah mendapat tempat yang terbaik disisi Allah. Allahhummaghfir lahum warhamhum wa'aafihim wa'fu anhum.


Note :
Dipenghujung tahun 31 Desember 2014, saya tidak merayakan pergantian tahun, hanya saja saya mengingatkan terutama untuk diri saya untuk lebih baik lagi dalam membawa diri terutama dalam hal Aqidah, karena sesungguhnya kita ini hanya tinggal menunggu giliran.

Kamis, 04 Desember 2014

Nesti and Faris Wedding's

Alhamdulillah akhirnya di keluarga saya ada yang menikah. Bulan Oktober yang lalu adik saya menikah, iya yang menikah adik bukan saya. haha Dilangkahi adik begitu kata orang-orang, tapi saya tak merasa kalau dilangkahi. Jodoh adalah urusan Allah SWT, kenapa harus menunggu atau menunda-nunda untuk menyempurnakan Separuh Agama. Siapa yang sudah menemukan Jodohnya dan siap, silahkan disegerakan menikah. Pernikahan ini pertama bagi keluarga kita, Ibuk saya pasti orang yang sangat berbahagia karena salah satu anaknya menikah, dan pastinya kita sekeluarga semua berbahagia.

Nama adik saya adalah Nesti Kusedi Yuliyanti, SE dan suaminya Ahmad Farisi Mutaqqin, ST. Acara pernikahan diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 17 Oktober 2014, Akad nikah dan resepsinya diselengarakan di hari yang sama, paginya Akad nikah dan malam harinya Resepsi. Faris asli Pamekasan - Madura juga, hanya saja kerjanya di Makassar. Usia saya dan Faris sepantaran, malahan sahabat Faris, juga teman saya sekolah. Walaupun sama-sama dari Pamekasan, kita gak pernah saling kenal. Setelah mereka memutuskan akan menikah baru ketahuan kalau teman Faris, teman saya juga. 

Bagaimana dengan saya? nah karena ini perhelatan pernikahan perdana untuk keluarga kita, saya kebagian tugas jadi seksi sibuk. Menyibukkan diri lebih tepatnya, biar tampak saya bantu-bantu. haha Walaupun bukan pernikahan sendiri, juga ikut rempong kesana kemari, hitung-hitung pemanasan sebelum nyiapin buat pernikahan sendiri. Amin Ya Rabbal Alamin.

Suasana rumah menjelang H-1 sudah mulai ramai, berdatangan keluarga, dan suasana dirumah mulai penuh barang dan orang, kecuali kamar pengantin yang memang disetrilkan dari jangkauan. Kamar saya yang letaknya dekat dengan kamar pengantin jadi kena imbasnya jadi tempat transit barang-barang. Penuh sangat, sampai kasur ga nampak aslinya. Tapi itu seru, situasi 'Berantakan" yang sesungguhnya dikamar saya jadi terkamuflase dengan penuhnya barang titipan. Haha.Adik saya masih bekerja H-1 sebelum dia menikah, memang sudah jarang orang-orang yang melakukan pingitan ya, apalagi calon pengantin adalah pekerja. Malam hari sebelum pernikahan, keluarga besar berkumpul, mengadakan pengajian yang "disusupi" acara "pelangkahan" (Acara meminta ijin saudara yang akan menikah kepada saudara kandung tertuanya yang belum menikah).

Pagi hari, tepat jam 8 acara akad nikah dimulai, inilah saat-saat yang mendebarkan dan mengharukan, karena Ayah kita sudah meninggal, yang menikahkan Nesti adalah adik bungsu kita, yaitu Yudha. karena dia adalah satu-satunya saudara laki-laki. Alhamdulillah dengan lantang Yudha dan Faris berhasil melafalkan Ijab Qobul satu kali dan akhirnya Sah. Alhamdulillah tiada tara, dua keberhasilan sekaligus, Keberhasilan pertama Yudha berhasil menjalankan tugasnya menjadi Wali nikah kakaknya Nesti, dan keberhasilan kedua, Nesti sah menjadi istri Faris. Saya melihat kebahagiaan dan keharuan di wajah Ibu kami, moga Ayah ikut berbahagia dan turut menyaksikan hari bahagia dikeluarga kita. Amin Ya Rabbal Alamin.
 
Prosesi Ijab Kabul, yang  menjadi Wali Nikah Yudha

Alhamdulillah Sah. Barakallah
 
Foto bersama keluarga Nesti dan Faris setelah Akad Nikah

Nesti Kusedi Yuliyanti, SE dan Ahmad Farisi Mutaqqin, ST


Malam harinya diselenggarakan Resepsi, semua keluarga, sahabat, kerabat dan rekan turut menghadiri pernikahan Nesti dan Faris. Sahabat-sahabat saya dari kosan J-48 yang sudah tersebar di berbagai kota juga datang. Sekalian kangen-kangenan, semua berbahagia, dan Alhamdulillah acaranya berjalan khidmat dan lancar.

Foto Keluarga minus Ayah.

Dengan teman-teman kosan J-48, sewaktu di Jember, saya dan Nesti satu kosan.

Karena waktu itu saya ga pakai kacamata, jadi ga tahu ada aba-aba dari photografer untuk bergaya. jadinya saya sendiri yang lempeng gayanya. :))

belum lengkap kalo ga foto bareng kosan J-48 sudah pada gede-gede (baca: tua. :p ) ya kita. hehe

Nesti Kusedi Yuliyanti, SE dan Ahmad Farisi Mutaqqin, ST

بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ
Semoga Allah memberkahimu, melimpahkan berkah kepadamu, dan menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.
 
Barakallah telah menyempurnakan separuh Agama kalian berdua, jadilah keluarga yang selalu dalam jalan Allah SWT dan senantiasa diberi keberkahan. Jadi Insan yang lebih baik lagi. and I'm Ready to become "Bude". Soon, Insha Allah. :)
 

Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu, dari keluarga, sahabat, kerabat, teman dan semua vendor yang turut menyukseskan acara pernikahan Nesti dan Faris. Kalian luar biasa, Alhamdulillah acaranya berhasil dan sukses, terima kasih semoga Allah membalas partisipasi kalian dengan berlimpah kebaikan. Amin Ya Rabbal Alamin


Kamis, 20 November 2014

Jembatan Suramadu, Menuju Madura Berkembang

Sudah lima tahun Jembatan Suramadu di Pulau Madura diresmikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden yang menjabat pada saat itu. Diresmikan pada tanggal 10 Juni 2009. Saya masih ingat di awal bulan Agustus, pertama kali saya melintasi Jembatan Suramadu, dari arah Surabaya menuju ke Madura. Waktu itu saya baru saja pindah setelah sebelumnya merantau di Pulau Jawa, tepatnya Jember untuk Kuliah. Sebelumnya untuk bisa pulang ke Madura, saya harus naik kapal Feri di Pelabuhan Perak Surabaya menuju Pelabuhan Kamal, Bangkalan-Madura. Saat itu sangat excited sekali melewati Jembatan Suramadu, berasa lewat Jembatan di luar negeri, Jembatan kebanggaan Rakyat Madura, bahkan di masa itu termasuk dalam prestasi yang membanggakan bagi Bangsa Indonesia, membangun Jembatan yang melintasi Selat Madura, menyatukan Pulau Jawa (Surabaya) ke Pulau Madura (Bangkalan).

Lima tahun lalu, perkembangan di wilayah sekitar Suramadu, tak seramai saat ini di tahun 2014, walaupun saya lihat tidak banyak perubahan yang signifikan dengan keberadaan Jembatan Suramadu khususnya di sisi Madura. Sering saya dengar, akan dibangun ini itu, atau akan dikembangkan ini itu di pulau Madura, tapi sampai sekarang belum saya temukan penampakan atau wujudnya. Banyak hal yang jadi alasan "Terhambatnya" pembangunan di Pulau Madura. Padahal harapan Mohammad Noer (Gubernur Jatim tahun 1967, ia juga pernah menjabat sebagai Patih (Wakil Bupati) Kabupaten Bangkalan di tahun 1950). Idenya membangun Jembatan Suramadu salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Pulau Madura yang sangat kental dengan nilai-nilai Spiritualnya. Tanah Madura yang Gersang diharapkan bisa dimanfaatkan maksimal dengan dibangunnnya Jembatan Suramadu, meningkatkan nilai dan produktivitas SDM dan SDA.

Mengapa perkembangan Pulau Madura sejak dibangunnya Jembatan Suramadu ini tidak seperti harapan Mohammad Noer ? Pertanyaan yang jawabannya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua, khususnya yang memiliki keterikatan dengan Madura untuk segera menemukan jawaban dan merealisasikannya. 

Pembentukan BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura) salah satu harapannya, keberadaan BPWS sebagai wadah yang membantu pengembangan Wilayah Suramadu diharapkan adanya pembangunan yang nyata khususnya Pulau Madura semakin lebih baik lagi cepat atau lambat segera terwujud.

Bolehlah adanya BPWS kita menaruh harapan pada mereka, tapi sebagai masyarakat Madura yang paham akan kultur dari masyarakat Madura sendiri juga tidak ada salahnya memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Suramadu khususnya Pulau Madura. Saya sebagai putra putri Daerah juga punya PR besar untuk bisa menyumbangkan sesuatu untuk kemajuan tanah kelahiran saya ini minimal Ide, bukan hanya memberikan kritikan, berikanlah solusi, sebagai pencerahan jalan keluar untuk Madura lebih baik.

Jembatan Suramadu adalah modal awal kita untuk mengembangkan Pulau Madura, mengenalkan pada Dunia, Madura adalah pulau dengan kulturnya mampu bersaing dan bertahan dengan zaman yang sedang menuju MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Keunikan, keberagaman, dan kearifan budaya lokal bisa kita angkat. Indonesia terkenal dengan Pariwisatanya yang beragam, dengan itulah kita bisa mengangkat nama Madura, terutama mengubah imej tentang Madura yang terkenal Kasar dan Kaku. Saya coba merangkum Ide-ide yang bisa kita coba untuk pengembangan Wilayah Madura dengan Jembatan Suramadu sebagai tonggak awal berkembangnya pulau Madura.

Jembatan Suramadu di Malam Hari (Photo : Hadnys Photograph - http://riacestalily.wordpress.com/)

WILAYAH SURABAYA DAN MADURA.

Keberadaan Jembatan Suramadu, sempat menimbulkan masalah untuk pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya karena banyaknya masyarakat menggunakan Jembatan Suramadu daripada menyeberang dengan kapal Feri. Hal ini bisa dicarikan solusinya, Agar roda perekonomian di daerah Tanjung Perak teralihkan salah satunya dengan membangun sebuah tempat wisata bahari, misal dengan mendirikan rumah makan terapung. Kita bisa mencontoh negara-negara yang sudah menerapkannya. Berbudget besar? memang benar, suatu hal yang bagus memang memerlukan Budget besar, walaupun tidak semua hal yang bagus harus dengan biaya besar.

Bagaimana solusinya? saya menyarankan, segmen awalnya adalah kalangan Menengah dan Menengah Atas. Banyaknya Perusahaan, perkantoran di Surabaya memungkinkan adanya Pertemuan-pertemuan dengan Rekanan atau Klien Bisnis mereka, bisa kita manfaatkan dengan menggandeng mereka untuk bisa melakukan kegiatan Bisnis mereka di atas Kapal, atau tempat pertemuan terapung. Mengadakan rapat di Restauran di atas Kapal. trayeknya bisa dari Surabaya dan Madura. Tarif tergantung orderan dan banyaknya orang. Tidak harus pertemuan, bisa saja diperuntukkan untuk keluarga yang hendak rehat dari rutinitas dengan berwisata di rumah makan terapung.

Madura yang terkenal dengan Kulinernya bisa juga kita angkat, mengenalkan berbagai jenis makanan asli dari keempat Kabupaten di Madura Selanjutnya bisa juga kita bangun Tempat pertemuan di tepi Laut. Coba kita tiru Bali, banyaknya orang yang melangsungkan pernikahan di tepi-tepi pantai atau sekedar merayakan pesta di tepi pantai. Kenapa tidak kita buat seperti itu? tidak perlu jauh harus ke Bali, Di Suramadu bisa kita lakukan, apalagi pemandangan diMalam hari sangat bagus. Pertanyaan bagaimana dengan kalangan Menengah Bawah? tidak perlu khawatir, jika ini bisa berjalan bisa kita berdayakan SDM (Sumber daya Manusia) dari masyarakat sekitar. bisa juga nantinya kita buat wisata bahari untuk yang berbudget kecil. Memanfaatkan SDA, SDM dan sarana prasarana yang ada.

saya juga memimpikan suatu saat wilayah Surabaya - Madura bisa seperti Marina Bay Singapore, Pemandangan Jembatan Suramadu dimalam hari bisa jadi nilai jual tersendiri. Rencana 10-20 tahun kedepan, bisa juga kita mendirikan Kereta Gantung, seperti di Taman Mini Indonesia Indah. Bisa naik dari Madura atau Surabaya. Melihat pemandangan Madura dan Surabaya dari atas laut.

Adanya pedagang-pedagang di kaki Suramadu, bisa kita manfaatkan. dengan membuat suatu tempat khusus, semacam rest area yang dilengkapi Mall Ala pulau Madura. Mall ini tidak sama persis seperti Mall - Mall yang ada, Isinya adalah Jualan dari Pedagang-pedagang Lokal. Harga terjangkau dan para pengunjung juga disuguhi kemasan yang apik. bisa berbelanja sekaligus kuliner. Pusat Perbelanjaan ini bisa kita bangun di tepi laut, sekaligus bisa sebagai wadah liburan.

Bagaimana dengan Empat Kabupaten di Pulau Madura ?

KABUPATEN BANGKALAN

Jembatan Suramadu sisi Bangkalan masih banyak lahan kosong yang bisa di produktifkan, misal dengan membangun Fabric Area. Dengan memperhatikan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan tidak merusak alam Madura, tidak ada salahnya dicoba, cara ini juga bisa membantu mengatasi pengangguran dan memanfaatkan SDM Potensial di Madura. Fakta masih banyak putra putri daerah tidak mau balik ke daerah asalnya karena kurang gerak mereka untuk berkembang. Lahan-lahan kosong juga bisa dimanfaatkan untuk perumahan-perumahan. Kota Surabaya yang dikenal terpadat kedua setelah Ibu kota Jakarta, sangat padat dengan penduduk dan segala aktivitasnya. Padatnya Surabaya  bisa kita jadikan ladang untuk bisa mendirikan perumahan-perumahan yang aksesnya dekat dengan Suramadu. Dengan harapan, banyak pekerja dari Surabaya tidak kesulitan lagi mencari tempat tinggal.
Dilihat dari segi lokasi dekat dengan Jembatan Suramadu yang paling banyak diuntungkan dari keempat Kabupaten ini adalah Kabupaten Bangkalan. Letak Kabupaten Bangkalan yang dekat dengan akses Suramadu memungkinkan para pengunjung untuk mampir ke Bangkalan. Apa yang bisa diangkat dari Bangkalan ?

Bangkalan terkenal dengan Kuliner Bebeknya yang beragam, dari Bebek Sinjay, Bebek Peterongan, dan Jenis-jenis Bebek lainnya. Saya rasa untuk poin yang ini tidak dikhawatirkan lagi, karena saat ini sudah cukup berjalan baik. Pariwisata di Bangkalan juga tidak kalah serunya. Pariwisata Religi, tour Pasareyan-pasareyan, masjid-masjid di Bangkalan. Keberadaan Mercusuar Sembilangan yang berada di  Desa Tanjung Piring , Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan - Madura. Pihak terkait bisa mengelolanya lebih baik lagi, Pemandangan di dekat Mercusuar juga tidak kalah bagusnya, jika bisa dibangun homestay disana.

Mercusuar Sembilangan-  Bangkalan (Photo : MomTraveler - http://www.momtraveler.com/)

Bangkalan juga dikenal dengan batik Tanjung Bumi, memberikan kesempatan pada pengrajin batik Tanjung Bumi untuk menunjukkan karyanya kepada para pengunjung. Membangun pusat batik, yang bisa dijadikan jujukan wisata untuk pengunjung yang sedang mencari oleh-oleh batik.

KABUPATEN SAMPANG

Kabupaten Sampang juga tidak kalah akan kuliner bebeknya, salah satunya adalah Bebek Songkem, bebek dengan cara memasak yang unik, diungkep (Dikukus) utuh dengan racikan bumbu pedas. Karena dikukus, dapat mengurangi kadar koresterol pada daging bebek. Banyak pengunjung yang melewati Kabupaten Sampang ini mencoba, rasanya juga tidak kalah dengan olahan Bebek yang ada di Bangkalan.

Bebek Songkem khas Sampang (Photo : http://jelajahjajan.blogspot.com/)

Bagaimana dengan Pariwisatanya? Kabupaten Sampang, juga banyak memiliki tempat wisata, salah satunya Pariwisata Gua Lebar, Dalpenang-Sampang, Gua Macan, Pantai Camplong, malah di Sampang juga punya Objek Wisata Kera seperti di Sangeh Bali, namanya Wisata Kera Nipah (Nepa), ada juga wisata air Terjun Toroan, air terjun yang langsung bermuara di lautan pemandangannya indah. Pemerintah setempat harus bisa mengangkat objek-objek ini sebagai Magnet Pariwisata dari Kabupaten Sampang. Pengelolaan tempat wisata yang baik, dan promosi yang gencar bisa menarik datangnya Wisatawan. Perbanyak kegiatan yang melibatkan tempat-tempat wisata. Dikemas dengan Kebudayaan Setempat, saya yakin wisatawan akan tertarik.

Kera Nipah (Photo : Kabupaten Sampang - http://www.sampangkab.go.id/)

Air Terjun Toroan, air terjun yang langsung menuju Pantai (Photo : Henry Tanojo - http://www.wego.co.id/)

Adanya Dermaga-dermaga kecil disepanjang pantai di Sampang, berpotensi dijadikan tempat wisata dan usaha kuliner dengan panorama pantai. Pemkab juga bisa membuka trayek penyeberangan kapal dari Sampang ke pulau seberang yang terdekat. Menghemat waktu bagi mobilitas masyarakat madura dalam perdagangan dan lain-lain.

KABUPATEN PAMEKASAN

Kabupaten Pamekasan juga tidak kalah memiliki pesona yang bisa digali dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Madura. Memang tidak banyak pariwisata yang bisa diangkat dari Pamekasan. Pamekasan lebih dikenal sebagai kota Administratif dan Pendidikan daripada Pariwisatanya. Tapi tidak perlu khawatir, Pamekasan juga bisa mengangkat Batiknya sebagai nilai jual jujukan pariwisata. Mengembangkan Pasar Batik, mempromosikannya di event-event Nasional dan mendukung para pengrajin batik untuk terus berkarya dan berinovasi tanpa harus meninggalkan pakem yang sudah ada. Mendirikan Kampung Batik, kampung batik nantinya diperuntukkan untuk para pengrajin bisa berinteraksi langsung dengan Wisatawan / Pengunjung. Para wisatawan nantinya bisa belajar langsung mengenai batik Madura dari Pengrajin. Kampung batik diharapkan sebagai wadah edukasi dan pengenalan batik bagi putra putri daerah sendiri dan Wisatawan yang berkunjung. Mengelola pasar batik lebih baik lagi.

Pasar Batik 17 Agustus Pamekasan (Photo : http://www.gapaitinggi.com/)

Tempat wisata lain di Pamekasan yang bisa kita angkat adalah Wisata Api Tak Kunjung Padam, Api alam yang berlokasi di Larangan Tokol, Tlanakan Pamekasan. Pihak Pemkab belum mengelolanya dengan baik. akses menuju tempat wisata tampak banyak tanah-tanah kosong. Bagaimana kalau dimanfaatkan sebagai kawasan Perkemahan. Pamekasan yang terkenal dengan Kota Pendidikannya pastilah aktivitas ekstra kurikuler anak didiknya juga banyak, salah satunya Pramuka dan Pecinta Alam. Area Api Tak Kunjung Padam berpotensi untuk kawasan Perkemahan, yang nantinya bisa dilengkapi dengan arena-arena untuk Pecinta Alam, Walk Climbing, Cycling, Penjelajahan dan banyak aktivitas alam lainnya.

Api Tak Kunjung Padam, Pamekasan (Photo : http://missellieneous.com/)

Vihara Avalokitesvara dekat pantai Talang Siring (Photo : http://www.panoramio.com/)
 
Pulau Madura banyak spot pantai, di Pamekasan juga memiliki spot pantai yang juga tidak kalah menarik untuk digali, antara lain Pantai Jumiang dan Pantai Talang Siring ada Vihara juga dekat dengan Pantai Talang Siring. Tinggal penglolaannya lebih diperhatikan lagi. Bagaimana dengan kulinernya ? Pamekasan juga banyak memiliki keragamana Kuliner, antara lain Campur Lorjuk, Sate Lalat, Soto Madura ini dibuktikan dengan adanya kawasan yang memang dikhususkan untuk Kuliner Madura, Sae Salera di Jalan Niaga dan Jalan Dirgahayu Pamekasan. 

KABUPATEN SUMENEP

Kabupaten Sumenep yang banyak memiliki tempat-tempat wisata, tidaklah salah jika Kabupaten di ujung Timur pulau Madura ini disebut sebagai Kota Pariwisata. Dari suguhan Pantai, Keindahan Masjid, dan Keraton lengkap ada disini. Pantai-pantainya yang Indah dari yang berpasir putih semua ada di Sumenep. Bekas Wilayah Keraton ini juga banyak mewarisi budaya peninggalan - peninggalan jaman dulu, tinggal dikelola lebih baik lagi sudah cukup banyak mengundang para Wisatawan. Salah satunya adalah Pesona Gili Iyang yang sekarang gencar di promosikan Pemkab setempat juga memiliki Magnet pariwisata yang mumpuni. Tak salah jika Sumenep disebut kota Pariwisata, keindahan pantai-pantainya sudah banyak yang tahu salah satunya keberadaan Pantai Lombang dan Pantai Slopeng.

Pantai Lombang (Photo : http://www.jawaindah.com/)

Pantai Slopeng (Photo : Luki Hermanto - http://koran-madura.blogspot.com/)

Mempromosikan lebih baik lagi kampung Pasir, kampung unik dari Sumenep, dimana masyarakatnya sangat dekat dengan pasir, hampir semua aktivitas mereka dilakukan di Pasir. Ini juga bisa kita angkat menjadi daya tarik wisata, dengan membuat homestay-homestay dengan nuansa pasir. Mengajak pengunjung untuk bisa berintraksi dengan masyarakat kampung pasir yang lokasinya berada di Batang-batang, Sumenep. Panorama pantai di wilayah tersebut juga tidak kalah indahnya. Sekaligus mengenalkan keramahan masyarakat pantai di Madura.

Saya melihat kabupaten Sumenep sudah mulai berbenah untuk memajukan sektor Pariwisatanya, dengan beberapa event pariwisata dan Pengakuan Sumenep sebagai kota Keris, bahkan saya pernah membaca telah diakui Unesco. Salah satu faktor lagi yang bisa kita angkat untuk pariwisata.

Masjid Agungnya juga unik, Bangunan lama, dan arsitekturnya yang indah mampu menarik wisatawan. Masjid Agung juga berdekatan dengan museum benda-benda peninggalan keraton di Sumenep. Semua sudah cukup baik hanya tinggal dipoles dan dipromosikan lebih baik lagi. Dan untuk masalah kuliner, Sumenep juga tidak kalah dengan Kabupaten lainnya. Aneka olahan sate dan sotonya wajib dicoba.

Pintu Gerbang Masjid Agung Sumenep (Photo : http://id.wikipedia.org/)


Tradisi Kerapan Sapi dan Sapi Sono' juga merupakan daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kerapan Sapi adalah Perlombaan pacuan Sapi yang berasal dari Madura biasanya yang dipakai sapi Jantan, sedangkan Sapi Sono' adalah Perlombaan Sapi menari dan berlenggak lenggok bak peragawati, biasanya sapi yang dipakai sapi Betina. Beberapa event Kerapan Sapi dan Sapi Sono' banyak dikunjungi wisatawan. Dengan kemasan yang lebih baik lagi, mampu meningkatkan pariwisata Madura.

Kerapan Sapi (Photo : http://modernfarmer.com/)

Sapi Sonok (Photo : https://ayuavenue.wordpress.com/)


Banyaknya kekayaan Alam dan Potensi-potensi disetiap kabupaten di Madura, saya berharap bisa mengangkat dan mengenalkan Madura ke Kancah Nasional bahkan Internasional. Potensi lautnya yang besar juga bisa kita manfaatkan dengan maksimal, bisa saja kita membangun pabrik Sarden atau olahan makanan hasil Laut dari Madura. Selain meningkatkan mutu dan nilai jual hasil alam Madura, juga bisa mengurangi pengangguran di Madura. Kuliner Madura yang beragam, juga modal utama memajukan perekonomian masyarakatnya, dengan cara yang tepat pasti bisa terexpose dengan baik. Memberdayakan petani-petani garam, Sesuai julukannya sebagai Pulau Garam, Madura memiliki kekayaan untuk memproduksi Garam. Dengan memberi pendampingan dan pelatihan terhadap petani garam, agar mampu menghasilkan Garam bermutu tinggi.

Hal-hal yang juga penting untuk diperhatikan perbaikan infrastruktur misalnya memperbaiki jalan tol di sisi Surabaya dan Madura, jalan protokol, jalan akses menuju satu tempat ke tempat lainnya masih banyak yang perlu diperbaiki, perbaikan dan menambah lampu-lampu jalan di Tol Suramadu sisi Bangkalan - Madura, jalan protokol, jalanan yang gelap cenderung menimbulkan dampak negatif misal kecelakaan dan kriminalitas.

Air adalah alat vital bagi kehidupan manusia hampir semua aktivitas manusia memerlukan air, sulitnya masyarakat Madura mendapatkan air bersih dan kekeringan dimusim Kemarau bisa kita cari solusinya, dengan banyak membangun waduk dan memanfaatkan waduk yang sudah ada seefisien mungkin, bahkan kita bisa meniru beberapa negara yang menyuling air lautnya menjadi air tawar layak pakai. Nantinya bisa kita pergunakan untuk pertanian, dan tidak ada lagi masalah kekeringan atau susahnya para petani untuk bercocok tanam.

Hal ini bukan Pekerjaan Rumah BPWS saja, tapi semua lapisan masyarakatnya. Mengubah mindset masyarakat Madura untuk mau maju tanpa harus meninggalkan sisi Religius dan pakem-pakem yang ada, dengan modal Keunikan dan Kebudayaan Madura. BPWS selaku lembaga yang merealisasikan pengembangan Madura harus sering berkoordinasi dan berinteraksi dengan Tokoh-tokoh Agama setempat, kultur masyarakat Madura yang masih mempercayai "Keputusan" yang dibuat Tokoh Agama adalah sesuatu yang harus diikuti mengharuskan BPWS lebih Proaktif "Mendekati" tokoh Agama setempat. Gencar Mensosialisasi program-program yang direncanakan kepada Pemerintah Daerah, Tokoh Agama dan LSM. Birokrasi juga tidak dipersulit, banyak putra putri Madura yang mundur teratur menuangkan idenya karena sulitnya birokrasi. Salah satunya yang terpenting dukungan masyarakat, menaruh ego jauh-jauh dalam menyikapi suatu permasalah untuk mengembangkan Madura. Bagaimana bisa maju jika Masyarakatnya tidak ada kesadaran untuk maju. Sosialisasi dengan masyarakat juga diperlukan. Saya rasa jika semua bisa sejalan, Madura bisa berkembang dengan baik. Apalagi kita sudah difasilitasi dengan adanya Jembatan Suramadu, mari bermimpi seperti Mohammad Noer, berpikir seperti beliau, menginginkan Madura maju dengan segala Kultur dan Budayanya. Jembatan Suramadu bukan hanya jembatan biasa, tapi merupakan Jembatan yang menghubungkan dengan Dunia luar untuk mengenal Madura lebih baik.

Sumber Foto : https://www.google.com/

Dari Putra putri Madura yang ingin melihat Madura Besar.
- Pamekasan, 20 November 2014

Senin, 17 November 2014

Lomba Blog "Ide untuk Suramadu"

Teman kantor ngasih info karena saya suka nge-Blog, ada Lomba Blog yang diselengarakan BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura), waktu itu saya baca iklannya di Koran Kabar Madura. Dan setelah Searching nemu juga pengumumannya di Website "Blog Plat-Madura" atau biasa disingkat Blog Plat M, Blognya anak-anak Madura. Ini Pengumuman lengkap tentang Lomba Blog yang bertemakan "Ide untuk Suramadu".


Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan). Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

Jembatan ini menjadi ikon baru. Tidak hanya bagi Jawa Timur, tetapi juga bagi Indonesia. Dalam video-video pariwisata, Jembatan Suramadu pasti mendapatkan tempat untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan. Seharusnya ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi Madura. Kini pulau garam sudah terhubung dengan pulau Jawa.

Sejak diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009, belum memberikan dampak signifikan bagi perkembangan di Surabaya dan Madura. Pembangunannya masih jalan di tempat. Nyaris tak ada perubahan berarti. Padahal bagi wisatawan yang datang ke Jawa Timur, semuanya ingin melihat dan merasakan langsung sensasi menyeberangi selat Madura dari atas jembatan.

Banyak dari wisatawan yang hanya menjalani “paket wisata” jembatan Suramadu dan kuliner bebek. Selesai. Belum ada hal yang membuat turis tercengang dan tertarik datang ke tempat yang lain di Surabaya dan Madura selain menyaksikan langsung megahnya jembatan Suramadu.

Surabaya punya potensi, begitu juga dengan Madura. Berdirinya Jembatan Suramadu harusnya menjadi harapan yang bisa membantu meningkatkan perekonomian di Madura. Dari berbagai sektor, baik ekonomi hingga pariwisata. Benar, butuh inovasi, ide segar dan pemikiran kreatif untuk Percepatan dan Fasilitasi Pembangunan Wilayah Surabaya – Madura (Suramadu).

Dalam rangka merayakan hari blogger Nasional 27 Oktober juga hari Pahlawan 10 Nopember, Plat-M bekerjasama dengan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) mengundang kalian semua, pemuda Indonesia untuk menyumbangkan inovasi, ide dan pemikiran kreatif untuk pembangunan Surabaya dan Madura.

Apa yang kalian harapkan tentang perkembangan wisata di Surabaya dan Madura?

Apa langkah kreatif untuk membangun pariwisata wilayah di Surabaya dan Madura?

Apa sajakah yang harus disiapkan agar wisatawan ketagihan datang ke Surabaya dan Madura?

Kami yakin, bahwa pemuda Indonesia itu cerdas dan kreatif. Tulis semua inovasi, ide dan pemikiran kreatif kalian dalam sebuah blog dan menangkan hadiah uang dengan total 11 juta rupiah. Lomba blog ini dimulai pada 1 November – 1 Desember 2014.

PERATURAN:
  • Tulisan harus sesuai dengan tema lomba Percepatan dan Fasilitasi Pembangunan Suramadu”  
  • Bebas  menggunakan blog engine apa saja (WordPress, Blogspot, Blogdetik, dan sebagainya), baik domain dan hosting berbayar, maupun yang gratis.
  • Tulisan menggunakan bahasa Indonesia dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
  • Tulisan tidak boleh bermuatan politik dan SARA
  • Tulisan merupakan hasil karya individual, bukan jiplakan atau copy paste dari tulisan orang lain, jika mengutip, wajib mencantumkan sumber/referensi
  • BPWS dan Plat-M berhak untuk mendiskualifikasi peserta dan/atau pemenang yang dianggap melanggar sebagian atau seluruh syarat dan ketentuan lomba ini.
  • Jika ada penggunaan foto yang bukan milik sendiri, wajib mencantumkan sumber foto.
  • Gaya penulisan bebas, sesuadengan karakter dan gaya khas masing-masing peserta.
  • Boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan.
  • Jika ada kata Suramadu diberi link hidup ke bpws.go.id dan jika ada kata Madura diberi link hidup ke plat-m.com (sekali saja)
  • Follow akun twitter @plat_m @infobpws dan Like Fanpages Komunitas Blogger Madura juga Info BPWS
  • Tweet judul dan link tulisan ke twitter dengan mention ke akun twitter @plat_m dan @infobpws dan menggunakan hashtag  #IdeUntukSuramadu
  • Isi Form Pendaftaran Peserta 
  • Memasang banner pada widget blog peserta dibawah ini: 


    sumber : www.plat-m.com

    Untuk teman-teman Blogger yang berasal dari Madura, Tinggal di Madura, Lahir di Madura, siapapun yang pernah tinggal di Madura mari dicoba ikut lomba blog ini. Bukan karena Hadiahnya juga, siapa tahu ide kita yang masih berupa tulisan di Blog bisa terwujud untuk Pengembangan Pulau Madura dimasa yang akan datang lebih maju dan lebih baik lagi. Semacam "Dream Come True" mewujudkan mimpi-mimpi kita untuk Madura. Masih ada waktu sampai tanggal 1 Desember 2014 ya. PR juga buat saya, InsyaAllah mau coba ikutan. Bagaimana tertarik juga kan? Happy Bloging Fellas.. ^____^

    Rabu, 12 November 2014

    Postcrossing

    Postingan saya sebelumnya pernah bercerita ada suatu komunitas berkirim Kartu pos lintas negara, iya memang ada komunitas seperti itu yang ruang lingkup berkirim kartu posnya seluruh penjuru dunia, nama komunitasnya "Postcrossing".

    "Send a Postcard and received a postcard back from a random person in the world"

    Postcrossing adalah sebuah proyek online yang memungkinkan para anggotanya untuk mengirim dan menerima kartu pos yang nyata dari seluruh dunia. Tagline proyek ini adalah "Send a postcard and receive a postcard back from a random person somewhere in the world! (Mengirim kartu pos dan menerima kartu pos kembali dari seseorang secara acak di suatu tempat di dunia!)" Anggotanya juga dikenal sebagai Postcrossers, mengirim kartu pos kepada anggota lain dan menerima kartu pos kembali dari Postcrossers secara acak lainnya. Dari mana kartu pos itu berasal selalu menjadi kejutan bagi yang menerimanya.

    Postcrossing adalah gabungan dari kata post (atau kartu pos) dan crossing (persimpangan) dan asal-usulnya "secara longgar berbasis pada situs Bookcrossing".  Namun, crossing (persimpangan) atau pertukaran kartu pos bekerja dengan cara yang berbeda. Seorang anggota mengirim kartu pos ke Postcrosser dan menerima kartu pos kembali dari Postcrosser di belahan dunia lain secara acak. Pertukaran antara dua anggota yang sama hanya terjadi sekali, meskipun tukar-menukar langsung antara anggota terjadi, mereka bukan bagian dari kejadian resmi pada situs. Proyek ini sepenuhnya gratis dan siapapun yang mempunyai alamat dapat membuat akun. Namun, kartu pos itu sendiri dan biaya ongkos kirim kartu pos mereka adalah tanggung jawab dari tiap pengguna. (Sumber : Wikipedia)

    Website Postcrossing : www.postcrossing.com

    Send a Postcard and received a postcard back from a random person in the world, begitulah slogan dari Postcrossing. Kirimlah sebuah kartu pos dan kamu akan mendapat balasan kartu pos dari orang secara acak di penjuru dunia. Keren kan, situsnya? buat kamu yang suka dengan korespondensi dan koleksi barang filateli, komunitas ini bisa jadi sarana untuk mencari teman dan menambah koleksimu. Apalagi di era serba teknologi berkirim kartu sudah mulai ditinggalkan, padahal saya mendapat kepuasaan yang tidak bisa didapatkan kalau kita hanya sekedar berkirim pesan via Sms, BBM, Whatsapp, Line, Kakao, Wechat dan semua aplikasi-aplikasi sejenis. Tulisan tangan mereka, pengorbanan menulis, mengirimkannya dan menunggu, berharap-harap akan datangnya kartu balasan tidak bisa kita dapatkan dengan semua aplikasi modern seperti itu. 

    Saya masih baru gabung dengan komunitas ini, tahunya sudah lama tapi baru tergerak gabung beberapa bulan ini. Seru juga ternyata. Saya baru bisa kirim 7 Kartupos dan baru dapat balasan 2 kartu pos, ini beberapa komentar kartu pos saya yang sudah sampai dibeberapa negara. 


      

     




    Setiap kita berkirim kartu pos ke negara secara acak yang ditentukan oleh Websitenya, jangan lupa untuk menulis ID- Postcard kita, ID ini diperlukan untuk regisrasi Postcard yang sudah kita kirim sudah sampai tujuan apa belum, setiap Postcard yang terkirim punya ID yang berbeda. Begitupun sebaliknya jika kita menerima Postcard dari Postcrosser lainnya, jangan lupa untuk registrasi kartupos yang kita dapatkan dengan Registrasi ID Postcardnya di Website, jadi Pengirim bisa tahu kalau postcardnya sudah kita terima. Di Postcrossing ini juga bisa Swap atau saling bertukar kartu, dengan cara kirim pesan pada postcrosser yang mau kita ajak Swap, tidak semua Postcrosser mau Swap, bisa kita cek di Bio Postcrossernya.

    Bagaimana tertarik untuk bergabung dan mencoba sensasi berkirim kartu pos ke berbagai negara ? sekalian bisa belajar bahasa asing dan mempraktekkannya. Dua tiga pulau terlampaui. Mau bertukar kartu pos dengan saya, ID saya di Postcrossing "arieners". Oia teman-teman postcrossing Indonesia juga punya komunitas silahkan kunjungi Fanpage FBnya di "Komunitas Postcrossing Indonesia".
    Happy Postcrossing ^______^

    Selasa, 21 Oktober 2014

    Menemukan Kembaran yang Hebat

    Ada waktu untuk rehat setelah banyaknya kegiatan untuk Nikahan adik saya kemarin tanggal 17 Oktober 2014 yang cukup menyita waktu, tenaga dan dibumbui sedikit emosi, haha memang bukan saya yang menikah, tapi pastilah semua keluarga jadi ikut bersibuk-sibuk. Ngeblog salah satu me time saya untuk mengurangi kepenatan. Nanti saya posting cerita dan beberapa foto di nikahan adik, cuman foto-fotonya belum selesai di proses. Next Posting InsyaAllah.

    Bahas judul postingan ini, jangan mengira kalau saya menemukan saudara kembar yang hilang. Tidak seperti itu, saya asli terlahir cuman satu bukan dua atau tiga, dan saya punya dua adik kandung, satu perempuan dan satu lelaki, walaupun begitu saya punya keinginan bisa punya anak kembar. Hehe Suatu hari yang lalu, sudah hampir sebulan mungkin ya, tiba-tiba teman mengirimi foto via WhatsApp (WA) :
    Foto yang dikirim teman, bagaimana menurutmu? mirip saya tidak? Hehehe

    Percakapan Teman dan Saya :

    Teman : Nyah itu koq kayak kamu ya? padahal aku baca di Indonesia mengajar bukan namamu yang muncul.
    Saya : Iya koq mirip ya, kembaran saya ini.
    Teman : Baaannngggeetttt, aku aja kaget, Arien jadi tenaga pengajar, ternyata bukan namamu... :( :( :(

    Nama cewek manis ini (ciee berarti saya manis juga donk. haha) adalah "Laila Tri Nurachman" dia adalah salah satu pengajar di Indonesia Mengajar, sudah tau apa itu Indonesia Mengajar ? Indonesia Mengajar diprakarsai oleh Bapak Anies Baswedan, memberikan kesempatan kepada sarjana-sarjana terbaik untuk bisa mengabdi menjadi tenaga pengajar di tempat-tempat terpencil.

    Gerakan Indonesia Mengajar diinspirasi proses panjang yang dibangun selama bertahun-tahun. Proses ini adalah gabungan dari: 1) Pelajaran dari berbagai generasi, 2) Perjalanan aktivitas pengabdian maupun interaksi dengan berbagai masyarakat, 3) Pengetahuan modern yang dipetik dari dunia akademik global.

    Lebih Lengkapnya bisa buka Websitenya Indonesia Mengajar (Klik Disini

    Sebagai orang yang merasa mirip dengan mbak Laila ini, saya ikut bangga dengan kiprah dan totalitasnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Dan bangganya lagi, wajah mirip saya ini merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Wah makin bangga saya, Pintar dan punya kepedulian tinggi.

    Jika suatu saat mbak Laila membaca postingan saya ini, maaf ya kalau mbak Laila ga merasa mirip saya, haha setidaknya saya bangga punya "Kembaran" hebat sepertimu. teruskan perjuanganmu, semoga Allah SWT selalu Meridho'i segala Urusanmu. Amin YRA. Bagaimana kalian punya "Kembaran" hebat seperti saya? :D

    Nb: Arigataou Gozaimasu Nurul-San :D

    Kamis, 09 Oktober 2014

    World Pos Day 9 October

    World Pos Day (Hari Pos Sedunia) tepat hari ini tanggal 9 Oktober. Sebelumnya saya baru tahu kalo tanggal 9 Oktober ini adalah Hari Pos Sedunia, dan baru mengetahuinya setelah bergabung dengan Postcrossing yang merupakan wadah berkirim Kartu Pos Bangsa-bangsa, kenapa saya katakan bangsa-bangsa, karena runag lingkup Postcrossing yaitu berkirim kartu pos secara acak ke berbagai negara yang telah ditentukan dan akan menerima postcard dari negara lain yang juga secara acak, Di postingan saya selanjutnya akan saya jelaskan tentang komunitas Postcrossing yang baru-baru ini saya ikuti.

    pemberitahuan dari Postcrossing tentang "World Pos Day"

    Kembali dengan topik semula mengenai Hari Pos Sedunia, saya penasaran dengan sejarahnya. Dan saya menemukan penjelasannya, berikut saya ambil dari tulisan Bapak Florensius Marsudi di Kompasiana (Klik Disini).

    Setiap tanggal 9 Oktober, kita memeringati Hari Pos Sedunia (World Post Day). Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari Pos Sedunia oleh Serikat Pos Dunia - Universal Postal Union (UPU) -, dalam konggres UPU di Tokyo, Jepang 1969. Sementara itu UPU sendiri adalah organisasi pos internasional yang diresmikan tanggal 9 Oktober 1874 di Bern, Swiss.

    Dengan kata lain, peresmian - pendirian UPU pada 9 Oktober 1874 di Bern, Swiss tersebut sekaligus ditetapkannya sebagai Hari Pos Sedunia. Di Indonesia Hari Pos Sedunia lebih dikenal dengan istilah Hari Surat Menyurat Internasional.
    Tujuan diadakannya peringatan Hari Pos Sedunia (Hari Surat Menyurat Internasional), untuk mengingatkan kita, bahwa pelayanan pos juga membantu - berperan dalam hal memajukan ekonomi - sosial sebuah negara (dunia).


    Pada hari ini pula di komunitas-komunitas Kartu Pos dan filateli ramai memeriahkan Hari Pos Sedunia dengan berkirim kartu pos, surat dan benda filateli lainnya dengan Cap tertanggal 9 Oktober. Saya pun ikutan juga, walaupun ga seheboh teman-teman saya di KPI (Komunitas Postcrossing Indonesia). Bagaimana denganmu? masih suka berkirim kartu pos? atau tertarik mencoba berkirim kartu pos? direkomendasikan untuk dimasukkan dalam daftar hobby barumu. 

    Hari ini saya mengirim 5 Kartu pos, inginnya bisa kirim sebanyak-banyaknya apa daya, Stok Kartu pos dan perangko menipis, jadi cukuplah bisa meriahkah World Pos Day tahun ini ya. Semoga sampai tujuan.

    Happy "World Pos Day". Let's Send Postcard to Your Family, Friend, Penpals and Others. Happy Postcrossing. ^_______^

    Jumat, 12 September 2014

    Gambar : Family (Daddy, Mommy, Brother, and Sister)

    Berawal dari pasang DP (Display Picture) BBM Bento tema "The Beatles" nya Lee Samantha, teman kantor komentar, minta dibuatin juga. Nah ini salahnya, kenapa ga ngasih keterangan di gambarnya Mbak Lee Samantha. Maaf ya mbak. hehe tapi niat saya bukan mau copas begitu saja, saya memang tidak pandai dan belum pernah bikin bento apapun, Saya termasuk Fansnya Lee Samantha, Seniman Bento yang kece badai dari Negara tetangga Malaysia. Comelnya karya-karya Cikgu Lee. :)

    Kembali ke teman saya yang request minta dibuatin gambar seperti di Bentonya Lee Samantha, kebetulan teman saya ini lagi-lagi mengira kalau gambar Bentonya itu gambar Animasi. Saking kerennya bento Lee Samantha sampai dikira gambar animasi. Hebat sangat.

    Berbekal gambar Bento "The Beatles"nya  Lee Samantha, coba saya tuangkan dalam bentuk kertas berupa gambaran. bedanya bukan persis gambar The Beatles, teman meminta untuk dibuatkan gambar keluarganya, dengan tema kurang lebih mirip-mirip temanya Bento "The Beatles" Lee Samantha. Jadilah saya menggambar, dikertas, kemudian discan dan diedit pakai photoshop. Saya belum bisa mengoperasikan corel draw atau aplikasi membuat gambar lainnya. Otodidak saja, diedit pakai photoshop, jadilah sudah. Ada jalan menuju Roma, banyak cara menuju gambar yang diminta. Inilah hasil coretan saya :

    Gambar sebelum di revisi

    Gambar setelah direvisi, hanya berubah posisi dan warna saja.

    Rencananya gambar ini akan dijadikan gambar mentah logo usaha teman saya, nantinya diedit kembali sesuai dengan konsep dari teman saya. terima kasih ya pak sudah memberi kepercayaan untuk membuat gambar logo usaha bapak, moga cocok dan usahanya lancar. Amin YRA

    Oia, ini penampakan Bento "The Beatles" karya Lee Samantha yang jadi ide saya membuat gambar. Keren kan kreasi Bentonya, bisa dilihat disini


    Selamat Berkarya. SemangART... :D
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...