Selasa, 21 Oktober 2014

Menemukan Kembaran yang Hebat

Ada waktu untuk rehat setelah banyaknya kegiatan untuk Nikahan adik saya kemarin tanggal 17 Oktober 2014 yang cukup menyita waktu, tenaga dan dibumbui sedikit emosi, haha memang bukan saya yang menikah, tapi pastilah semua keluarga jadi ikut bersibuk-sibuk. Ngeblog salah satu me time saya untuk mengurangi kepenatan. Nanti saya posting cerita dan beberapa foto di nikahan adik, cuman foto-fotonya belum selesai di proses. Next Posting InsyaAllah.

Bahas judul postingan ini, jangan mengira kalau saya menemukan saudara kembar yang hilang. Tidak seperti itu, saya asli terlahir cuman satu bukan dua atau tiga, dan saya punya dua adik kandung, satu perempuan dan satu lelaki, walaupun begitu saya punya keinginan bisa punya anak kembar. Hehe Suatu hari yang lalu, sudah hampir sebulan mungkin ya, tiba-tiba teman mengirimi foto via WhatsApp (WA) :
Foto yang dikirim teman, bagaimana menurutmu? mirip saya tidak? Hehehe

Percakapan Teman dan Saya :

Teman : Nyah itu koq kayak kamu ya? padahal aku baca di Indonesia mengajar bukan namamu yang muncul.
Saya : Iya koq mirip ya, kembaran saya ini.
Teman : Baaannngggeetttt, aku aja kaget, Arien jadi tenaga pengajar, ternyata bukan namamu... :( :( :(

Nama cewek manis ini (ciee berarti saya manis juga donk. haha) adalah "Laila Tri Nurachman" dia adalah salah satu pengajar di Indonesia Mengajar, sudah tau apa itu Indonesia Mengajar ? Indonesia Mengajar diprakarsai oleh Bapak Anies Baswedan, memberikan kesempatan kepada sarjana-sarjana terbaik untuk bisa mengabdi menjadi tenaga pengajar di tempat-tempat terpencil.

Gerakan Indonesia Mengajar diinspirasi proses panjang yang dibangun selama bertahun-tahun. Proses ini adalah gabungan dari: 1) Pelajaran dari berbagai generasi, 2) Perjalanan aktivitas pengabdian maupun interaksi dengan berbagai masyarakat, 3) Pengetahuan modern yang dipetik dari dunia akademik global.

Lebih Lengkapnya bisa buka Websitenya Indonesia Mengajar (Klik Disini

Sebagai orang yang merasa mirip dengan mbak Laila ini, saya ikut bangga dengan kiprah dan totalitasnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Dan bangganya lagi, wajah mirip saya ini merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Wah makin bangga saya, Pintar dan punya kepedulian tinggi.

Jika suatu saat mbak Laila membaca postingan saya ini, maaf ya kalau mbak Laila ga merasa mirip saya, haha setidaknya saya bangga punya "Kembaran" hebat sepertimu. teruskan perjuanganmu, semoga Allah SWT selalu Meridho'i segala Urusanmu. Amin YRA. Bagaimana kalian punya "Kembaran" hebat seperti saya? :D

Nb: Arigataou Gozaimasu Nurul-San :D

Kamis, 09 Oktober 2014

World Pos Day 9 October

World Pos Day (Hari Pos Sedunia) tepat hari ini tanggal 9 Oktober. Sebelumnya saya baru tahu kalo tanggal 9 Oktober ini adalah Hari Pos Sedunia, dan baru mengetahuinya setelah bergabung dengan Postcrossing yang merupakan wadah berkirim Kartu Pos Bangsa-bangsa, kenapa saya katakan bangsa-bangsa, karena runag lingkup Postcrossing yaitu berkirim kartu pos secara acak ke berbagai negara yang telah ditentukan dan akan menerima postcard dari negara lain yang juga secara acak, Di postingan saya selanjutnya akan saya jelaskan tentang komunitas Postcrossing yang baru-baru ini saya ikuti.

pemberitahuan dari Postcrossing tentang "World Pos Day"

Kembali dengan topik semula mengenai Hari Pos Sedunia, saya penasaran dengan sejarahnya. Dan saya menemukan penjelasannya, berikut saya ambil dari tulisan Bapak Florensius Marsudi di Kompasiana (Klik Disini).

Setiap tanggal 9 Oktober, kita memeringati Hari Pos Sedunia (World Post Day). Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari Pos Sedunia oleh Serikat Pos Dunia - Universal Postal Union (UPU) -, dalam konggres UPU di Tokyo, Jepang 1969. Sementara itu UPU sendiri adalah organisasi pos internasional yang diresmikan tanggal 9 Oktober 1874 di Bern, Swiss.

Dengan kata lain, peresmian - pendirian UPU pada 9 Oktober 1874 di Bern, Swiss tersebut sekaligus ditetapkannya sebagai Hari Pos Sedunia. Di Indonesia Hari Pos Sedunia lebih dikenal dengan istilah Hari Surat Menyurat Internasional.
Tujuan diadakannya peringatan Hari Pos Sedunia (Hari Surat Menyurat Internasional), untuk mengingatkan kita, bahwa pelayanan pos juga membantu - berperan dalam hal memajukan ekonomi - sosial sebuah negara (dunia).


Pada hari ini pula di komunitas-komunitas Kartu Pos dan filateli ramai memeriahkan Hari Pos Sedunia dengan berkirim kartu pos, surat dan benda filateli lainnya dengan Cap tertanggal 9 Oktober. Saya pun ikutan juga, walaupun ga seheboh teman-teman saya di KPI (Komunitas Postcrossing Indonesia). Bagaimana denganmu? masih suka berkirim kartu pos? atau tertarik mencoba berkirim kartu pos? direkomendasikan untuk dimasukkan dalam daftar hobby barumu. 

Hari ini saya mengirim 5 Kartu pos, inginnya bisa kirim sebanyak-banyaknya apa daya, Stok Kartu pos dan perangko menipis, jadi cukuplah bisa meriahkah World Pos Day tahun ini ya. Semoga sampai tujuan.

Happy "World Pos Day". Let's Send Postcard to Your Family, Friend, Penpals and Others. Happy Postcrossing. ^_______^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...