Senin, 21 September 2009

What Can I do

hUft,, wHat can I do??? yUp apa yang harus ke perbuat. semuanya seperti tidak perlu aku perjuangkan. biarkan dia menari-nari dalam gurat-gurat pikiranku. Aku tak pernah berfikir akan mendapatkan atau apalah..tak tau..hmm
sepertinya akan sia-sia belaka, entahlah. malam ini membuat perutku sakit. kemaren tenggorokan sekarang perut. apa siy ini???
Lagu lama q coba putar kembali The Corrs - What Can I do....
oWh dan baru ke sadari reff-nya seraya menyindir-nyindirku kembali. tapi itu kan kemaren-kemaren,, sekarang hatiku sudah mulai ku tata kembali untuk tidak pernah berucap "what can I do??"
Lagi-Lagi Si andrea menyayatku dengan suara merdunya,,

I haven't slept at all in days
it's been so long since we have talked
and i have been here many times
i just don't know what i'm doing wrong

What can i do to make you love me
what can i do to make you care
what can i say to make you feel this
what can i do to get you there

There's only so much i can take
and i just got to let it go
and who knows i might feel better
if i don't try and i don't hope

Chorus :
No more waiting, no more aching
no more fighting, no more trying

Maybe there's nothing more to say
and in a funny way i'm calm
because the power is not mine
i'm just going to let it fly

Astaga jadi teringat lagi...huh,, what can i do???
"WHAT CAN I DO TO MAKE YOU LOVE ME???"
entahlah sudah jangan ditanyakan lagi,, dan tak ada jawaban....

Rabu, 09 September 2009

090909


Hari ini tepat tanggal 090909. tanggal yang hanya terjadi 100 tahun sekali. dan kebetulan sekali saya suka angka "9". Bukan angka keberuntungan hanya saja saya suka angka itu. angka tertinggi dalam bilangan apapun. Hari ini juga biasa saja sama dengan hari-hari kemarin yang bukan tanggal 090909. mungkin yang membuatnya sedikit berbeda tepat hari ini umat muslim didunia sedang menjalankan ibadah puasa. bukan hari pertama tapi sudah hari ke 19 (hmm semoga gak salah itung). ya begitulah tanggal 090909 hari yang dilingkari dengan my favorite number. Semoga membawa keberkahan.

Selasa, 08 September 2009

Sang Reporter



Namanya Christian Reinaldo, reporter TRANS TV. biasanya nonggol di Reportase Siang. si cHubby yang buat ku tergugu dan termangu. awal-awalnya biasa saja. eh lama-lama koq jadi seneng gitu liat mas chris pas bacain berita. gak peduli apa beritanya kalo udah dibacain mas chris, huwah jadi gimana gitu...hihihihi Ganjen bener de!!!

kayak ABG aja, pada ngefans sana ngefans sini. tapi ini jarang-jarang lho suka ma reporter tv, biasanya yang difanskan itu Artis, penyanyi atau apalah tokoh-tokoh yang bonafista. ya bukannya seorang reporter tidak bonafid, cuma gak biasa. Mas christian yang lucu, ekspresinya yang aneh kalo udah bacain berita. mata yang sipit dan pipi tembemnya...hihihihi

saking senengnya nonton mas christian hampir tiap hari gak pernah absen nonton reportase, kadang-kadang dy nongol siang hari, kadang sore hari. apapun waktunya tidak menyurutkan niatku utnuk liat reportase. kalo jam tugas pasnya siy reportase siang. apapun beritanya, mas chris reporter/pembaca beritanya oke-oke sajalah..hehehe

sering digojlokin (digoda) ma orang-orang kenapa bisa suka mas chris, tak pernah ku pedulikan. mas chris tetap kerenlah,pria kelahiran 4 Oktober ne selalu punya caranya yang unik kalo bacain berita. hanya orang-orang yang suka ma dy aja yang tau...hehehehe..Mas Chris Lulusan Ankuntansi UGM angkatan 2002,, wah sama dunk Cocok banget tu sama-sama dari akuntansi...hehehehe. Mas Chris sempet jadi penyiar radio pas dia kuliah dulu di jogja. pengalamannya menjadi penyiar radio inilah yang mengantarkannya manjadi Reporter di PT Televisi Transformasi Indonesia, Tepatnya di TRANS TV.

sempet nge-add FB-nya karena over load. jadinya di alihkan di grup aja..tak apalah yang pasti mas christian reinaldo gitu loh...hohohoho.

oia kalo nulis ini jadi inget tulisan sista "tYA" di blognya. makasih udah memberiku inspirasi untuk menulis ini.. padahal pas dia nulis mas SDK di blognya,, ku hina dina eh ternyata sekarang ku pakai idenya...hehehehe maap ya sist, i loph U puLL...


buat mas chris, tetaplah jadi reporter kesukaanku. apapun beritanya kudu semangat. \m/

Cita-citaku dari Masa ke Masa

setiap manusia pasti punya cita-cita, impian dan harapan. Cita-cita, impian dan harapan itu pasti selalu yang baek-baek, jarang atau mungkin gak ada orang yang punya cita-cita, impian dan harapan yang buruk. seburuk-buruknya sekalipun dia pasti punya cita-cita. yup cita-cita tak jauh berbeda dengan kebayakan orang laennya. aku pun memiliki cita-cita gak mau kalah ma Susan (hMm, jadi ingat ma Boneka Susan). kalau boleh dikata aku lah sang pemimpi.hohohoho

Cita-citaku dari masa ke masa, selalu berubah-ubah seiring dengan bertambahnya usia, seiring dengan asupan ilmu dan info yang ku peroleh berubahlah cita-citaku. Dan semua cita-citaku ini kalo diamati satu-satu koq gak ada yang nyerempet-nyerempet mirip. Oke lah kalo begitu akan ku ceritakan cita-citaku dari masa ke masa.

  • Masa ketika masih TK

Jangan aneh anak TK zaman sekarang belum punya cita-cita. anak TK sekarang pada canggih-canggih. apa aku yang terlampau kuno ya??hmm... baeklah kita kembali denagn cita-citaku. pas TK aku punya cita-cita jadi Polisi Wanita a.k.a POLWAN. Wuih keren ya, standar banget tu cita-cita. namanya juga anak-anak yang masih TK, kalo gak jadi dokter, jadi presiden, jadi guru ya jadi polisi. jarang ada tu anak-anak TK yang bercita-cita penegn jadi diplomat, akuntan, banker atau segudang profesi yang hanya bisa terpikirkan oleh orang dewasa. kenapa dulu pas TK pengen jadi polisi, karena eh karena dipikiranku saat itu jadi polisi tu keren. kalo ditanya pasnya berapa ya gak tau lah pokoknya keren (yee maksa bener dah!!!!huahahahaha)

  • Masa duduk di bangku SD

waktu SD masih ada sisa-sisa cita-cita pas masih TK. Tapi gak berlangsung lama, gara-gara nonton si Doel anak sekolahan pengen jadi Tukang insinyur. Padahal gak ngerti jadi insinyur itu kudu ngapain aja. tak berselang lama masih zaman SD, aku berubah pikiran jadi astronot. kalo ditanya kenapa eh kenapa. alasannya kalo jadi astronot itu hebat. bisa jalan-jalan sampe ke bulan. hanya orang hebat saja yang bisa sampe ke bulan. tapi cita-cita jadi insinyur itu masih terpatri di sanubari. jadi waktu SD cita-citaku ada dua jadi insinyur dan astronot.

  • Masa duduk di bangku SMP

Di SMP cita-citaku berubah lagi, tapi masih masuk dalam dunia ke insinyuran. Cuma bedanya. Zaman SD penegn jadi insinyur gak ada spesifikasinya. Anak SD kan belum paham bener apa tu yang namanya spesialisasi. Nah pas di SMP ne mulai terarah, pengennya jadi insinyur pertanian. Intinya pengen jadi petani yang berilmu getoh. Kenapa kepikiran penegn jadi insinyur pertanian ne bukan gara-gara maen Farmville di fesbuk. Zaman itu mana ada FB. Internet aja jadi barang mahal ditempatku kala itu. Hmm atau mang mahal ya?? Kan zaman aku SMP internet belum diGandrungi dan digilai macam sekarang ini. Oia kan belum tak certain kenapa pengen jadi insinyur pertanian. Sebab musababnya, dulu dirumah mbah (sebutan untuk kakek/nenek) sering nanem tanamen macam sayur mayur dan buah-buahan. Saking demennya sampe sayur yang mau dimasak, ku ambil sedikit demi sedikit untuk q tanam di halaman, ne tanpa sepengetahuan ebok (sebutan untuk ibu) waktu itu. Ya namanya sayuran buat dimasak, kalo ditanem lagi gak numbuh2lah.hehehehe. karna itu kenapa ngebet banget pengen jadi insinyur pertanian. Kalo jadi ne kuliahnya di IPB.hohohoho..sayangnya gak keturutan.

  • Masa duduk di Bangku SMA

Wuih masa yang penuh polemik dan dilematik. Maklumlah jiwa kawula muda yang berkobar-kobar macam obor di olimpiade. Cita-citaku waktu SMA ne cukup tidak konsisten, kayak bunglon suka berubah-ubah. Faktor informasi dan teman juga sih. Pas kelas satu, pengen banget masuk psikologi, coz seringnya dicurhati dan pemeberi solusi yang cukup ampuh. Jadilah cita-cita tu termimpikan penegn jadi psikolog. Waktu duduk di bangku kelas dua berubah lagi, pengen jadi insinyur lagi. Tapi waktu itu udah mulai spesifik penegn masuk teknik mesin atau elektro.huahahaha…cowok banget ya, tapi saya suka.mantablah pokoknya. Pengen bisa benerin motor sendiri, males banget ngeliat anak cowok yang sok2an dengan motor modifnya jadi ngiri gtu de. Pas kelas tiga itu cita-cita berubah lgi, ne factor orang tua dan guru BP/BK. Ortu gak ngijinin kalo aku ngambil teknik mesin, kata mereka. Kamu mau jadi apa kalo masuk mesin, kamu ne cewek pilihlah jurusan yang layak. Gitu kira-kira omongan mereka. Ya udah, dengan berfikir jauh dan sangat jauh hasilnya ku temukan teknik industry, yup jurusan yang masih berbau teknik dan itu masih layak untuk cewek.hehehehehe. cita-citaku kala itu ada dua, selain teknik industri atas saran orang tua, aku ingin jadi seorang akuntan.(ini dia yang akhirnya kumasuki untuk menuntut ilmu).

  • Masa kuliah

Ternyata tak semudah yang ku bayangkan. Yang ku kira pelajaran akuntansi itu sipirili ternyata eh ternyata busyet dah susyehnya minta maap (bosen pake minta ampun). Akuntansi benar-benar menguras jiwa dan ragaku. Sempet kurus tapi tetep aja balik endut.hihihihi. oia sebenarnya akuntansi bukan murni cita-citaku, seperti ku bilang tadi saran ortu. Walhasil di semester2 awal nilainya gak bagus-bagus banget sih (tolong ne jangan ditiru). Cita-cita pengen masuk diteknik ne sering mengalahkan segalanya. Seirng berjalannya waktu mulai banyak info dan asupan gizi. Cita-citanya jadi nambah lagi penen jadi photographer, kecintaan dengan photografi walaupun Cuma amatiran semakin menjadi-jadi lebih-lebih setelah lulus dari kuliah tapi belum pegang ijasah.hehehe

  • Masa setelah kuliah

Masa setelah kuliah, cita-cita masih saja pengen jadi photographer, dan ini cita-citaku kelak. Seandainya nanti aku punya uang yang cukup, barang yang akan ku beli adalah sebuah kamera yang bener-bener untuk photographer profesional. Cita-cita yang datangnya dari hobby dan akan ku tekuni kelak.

Cita-cita manusia selalu super. Tapi janganlah menyerah dan putus asa jika cita-cita yang pernah kita bayangkan itu tidak terlaksana.Tetaplah bermimpi, karena dengan mimpi kita bisa menaklukkan dunia..dan ku harap, cita-citaku ini inspirasiku untuk terus bangkit dan meraihnya....

Sabtu, 05 September 2009

Song For My Sista


Perhatikan Rani
oleh: Sheila On 7


Beranjak dewasa kakakku Rani tercinta
Sudah saatnya belajar berpijar
Tinggalkan Jakarta demi masa depan cipta
Sudah waktunya kau mulai terjaga

Beranjak melentik kakakku Rani yang cantik
Jadikan masa depanmu menari
Ingat s'lalu pesan kedua orang tuamu
Jalani dengan hatimu yang tulus

Reff:
Dan jangan takut, jangan layu
Pada semua cobaan yang menerpamu, jangan layu
Kami selalu bersamamu dalam derap
Dalam lelap mimpi indah bersamamu

Padamkan sekejap warna-warni duniamu
Saat kau mulai kehilangan arah
Nyalakan sekejap warna-warni duniamu
Saat berjalanmu kembali tegap
Mungkin semua ini 'kan cepat berakhir
Semoga semua ini adalah
Persinggahan sementara mimpimu

Kembali ke: Reff (2x)


Nb : Menjadi apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.
Berjalan menggapai Moksa.

Jumat, 04 September 2009

Islam Sebagai Standar Kehidupan Kita.


Pernahkah kau berpikir mengapa aqidah islam yang kau pilih sebagai aqidah yang kau anut? Apa yang terlitas dalam pikiran kita pertama kali? Bersyukur karena kita telah memilih aqidah yang tepat, atau beralasan ya karena saya terlahir dari keluarga muslim, maka secara otomatis saya muslim/islam, atau saya sudah memilih aqidah saya yang tepat yang akan mengantarkan saya ke pintu surga nanti di akhir zaman, atau hanya sebatas keren-kerenan yang penting punya agama, atau hanya sebatas pajangan, atau sebatas identitas diri dalam sebuah kartu identitas yang kita buat? Mana alasan yang menggambarkan kamu sesungguhnya atau ada alasan lain yang menggambarkan kenapa kamu memilih aqidah Islam sebagai aqidahmu.

Kalau kau mau berpikir sedikit saja, sedikit saja dan tenang saja kawan tak akan menghabiskan waktu tidurmu atau waktu bersenang-senangmu cukup beberapa detik saja. Tapi kalau proses berpikirmu benar kau akan menyesal kenapa waktu tidurmu dan waktu bersenang-senangmu lebih banyak ketimbang memikirkan hal ini. Percaya deh!!

Ketika seorang muslim mengambil Islam sebagai aqidahnya, maka seharusnya dia senantiasa menjadikan aqidah Islamiyah sebagai standar kehidupannya. Dia pun harus memahami bahwa karakter aqidah Islam adalah aqidah ruhiyyah dan aqidah siyasiyah. Sehingga dia menjadikan aqidah Islamiyah sebagai dasar berpikir dan bertindak. Tidak ada satu pun pemikiran-pemikiran yang dilahirkan kecuali bersandarkan dan berstandarkan pada hukum syara’ yang terpancar dari aqidah Islamiyah tersebut.
Makin bingung apa pura-pura bingung? Atau befikir apa sih itu? Haduh mikirin tugas kuliah, masalah ma temen, bayaran sekolah atau masalah-masalah dunia yang lain aja udah rumit, pusing koq disuruh mikir masalah ini. Apa itu yang sedang kamu pikirkan? Kawan, sungguh meruginya kamu, kita diciptakan Allah bukan untuk tidak berpikir, kita diberi Allah karunia otak. Otak adalah tempat berfikir. Hayoh ubah persepsi kita. Kalau pemikiran kamu udah benar, menyikapi semua masalah-masalah hidup yang sedang atau akan kamu hadapi nanti akan terasa ringan. Seringan langkahmu kalau lagi bahagia. Semua ada solusinya. Percaya deh!!

Gimana kawan, bisa diterima belum? Kalau iya lanjut ke topik semula ya! Kalau belum, berpikirlah terlebih dahulu. Kalau kita sudah menemukan kesepahaman, ngobrol kita makin mengasyikkan, seru. Kita lanjut yuk!!!

Seorang muslim tidak akan merasakan dirinya hidup kecuali atas dasar aqidah Islamiyyah. Bahkan sukar baginya untuk melepaskan diri dari ikatan aqidah Islamiyyah. Dengan demikian, ketika nilai-nilai asing datang dan berusaha menyusup ke dalam hidupnya maka ia tidak ragu untuk menolaknya bahkan semaksimal mungkin berusaha mengikis “virus” tersebut dari kehidupannya. Tidak pernah terlintas dibenaknya untuk mengambil atau mempraktikan nilai-nilai asing. karena dia menyadari bahwa nilai-nilai asing tersebut adalah racun yang membahayakan bagi diri dan umatnya, jika dia berpegang pada aqidah islam dan menyadari jika dia mengambil apalagi meminum racun tersebut sama saja dengan membunuh dirinya dan umatnya.

Seorang muslim juga tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu pemikiran-pemikiran asing yang akan menyeretnya ke lembah nista. Dia tidak pernah terpesona dengan bujukan material ataupun apa-apa yang bermanfaat dan menggiurkan dirinya. Walaupun sedikit tidak akan dilakukan. Karena dia sadar bahwa semua itu hanyalah tipu daya yang akan membawa dirinya pada jurang kesengsaraan, kesesatan dan yang terpenting semakin jauh dari Allah SWt. Memperjuangkan aqidah itu tidak semudah membalik telapak tangan, penuh onak dan duri. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Baqarah: 256 “ Sesungguhnya telah jelas antara jalan yang benar dan jalan yang salah. karena itu barangsiapa yang ingkar pada thaghut dan beriman kepada Allah maka sesungguhnya ia telah berpegang pada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus…”

Dalam keadaan apa pun seorang muslim selalu menjadikan aqidah Islam sebagai pegangan hidupnya dan tetap pada pendirian dengan mengambil hanya satu standar nilai dalam hidupnya. Sekalipun dia harus mengorbankan harta, jiwa dan raganya ia akan tetap memilih jalan hidup yang hakiki. Baginya hidup yang hakiki bukan untuk memperoleh harta benda atau manfaat akan tetapi hidup yang hakiki adalah meraih kemuliaan disisi Al Khaliqnya. Ia pun sadar bahwa satu-satunya jalan untuk meraih kemuliaan hanyalah dengan menjadikan aqidah Islamiyyah sebagai standar baku dalam hidupnya.

Pada saat seorang muslim menjadikan aqidah Islam sebagai sandaran berpikir dan bertindak itulah berarti dia telah menemukan jatidirinya, sebagai sosok pribadi muslim. Yakni sosok kepribadian khas yang murni dan istimewa tidak bercampur dengan nilai-nilai yang bisa merusak aqidahnya. Begitulah seharusnya muslim. Senantiasa memegang Idealisme Islam. Optimis pada Idealisme Islam mampu memecahkan seluruh masalah kehidupan manusia.

Islam bukan sekedar agama, atau hanya pemenuhan kebutuhan ibadah ruhiyyah saja. Islam adalah ideologi/pemikiran. Jika Islam merupakan sebuah ideologi maka semua standar hidup baik semua sistem dan apa-apa yang menyangkut hidup kita semua harus diatur dan berlandaskan Islam. So masih mau bingung-bingung mencari alasan kenapa islam layak kita jadikan standar hidup kita? Kawan, janganlah kita mengimani sebagian tetapi meninggalkan sebagiannya. Seperti dalam firman Allah SWT dalam Qur’an surat An-nisa 150 “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir)”. Semoga kita bukan termasuk dalam golongan itu kawan, naudzubillah.

Apa ini???


Mengawali dengan kalimat yang sulit. Cinta itu rumit buatku, bingung dan terkadang membuat takut. Ada pejuang cinta ada pujangga cinta, ada pemuja cinta, ada yang takut akan cinta, dan ada pecundang cinta atau apalah masih banyak lagi. Definisi cinta, cinta banyak disalahartikan.


Aku tau cinta itu membuat aku tersipu malu, membuat aku bahagia, membuat aku menjadi pengabdi, karena aku cinta. Tapi tak bisa aku pungkiri cinta sering buat aku bingung, benci dan terkadang luka. Cinta rumit buatku. Cinta…cinta..cinta.. lagi-lagi cinta. Bosan aku tapi aku suka.

Mengatasnamakan cinta, menomorsatukan cinta, mendahulukan cinta dan semua segala-galanya dengan cinta. Makna cinta yang luar biasa luas, lepas dari porosnya yang suci. Sakral bagiku. Cinta tak punya kendali, maaf jarang punya kendali karena dibungkus rapi dengan nafsu.

aku tak pandai menulis kata-kata roman, atau sekedar melukis semua keindahan cinta. Beginilah aku, mendefinisikan cinta dengan caraku. Cara yang terlampau biasa.

Ketika aku berbicara tentang cinta, jika aku jatuh cinta. Aku ingin sendiri. Mengenang rasa cintaku hingga terbit rinduku. Bukan rindu ingin memiliki, tapi tak lebihnya untuk mengabdi. Jika aku jatuh cinta. Aku ingin menangis mengingat rasa cintaku hingga terbit rasa ikhlasku. Bukan ikhlas karena tak sempat memiliki, tapi tak lebih ikhlas karena mencinta tanpa pamrih. Aku cinta karena Allah, aku cinta karena Allah, dan aku cinta karena Allah.

Cinta itu rumit, belum bisa aku kendalikan. Cinta itu bingung tak bisa aku logika, dan cinta itu takut tak bisa ku jaga. Cinta yang ku ingin, cinta yang tak menghilangkan sujud-sujudku, cinta yang membuat aku tampil sederhana dan cinta membuat aku kaya akan karya. Apa kabar cinta? Hampiri aku dengan segala kekuranganmu dan itu mulia dimata Allah.

Wanita



Entah kenapa pengen banget nulis tentang wanita. Mungkin karena saya terlahir sebagai seorang perempuan alias wanita. Thank for my mom. I luv u.
Bahas tentang wanita nggak ada habisnya. Wanita penuh misteri dalam tabir keindahan yang membuaikan. Ada banyak sisi yang mampu ungkapkan wanita. Mulai dari hal-hal yang simple hingga yang rumit. Oh wanita begitu indah terbalur dalam sebuah misteri. Wanita dalam dua sisi yang berbeda.
  • Wanita antara mencintai dan dicintai.
Bicara tentang cinta,, indahnya luar biasa. Huwah bikin kebat-kebit. Fokus saja, wanita antara mencintai dan dicintai. Wanita berhak untuk mencintai, memiliki rasa sayang dan kasih terhadap sesamanya. Seorang wanita dalam mencintai begitu berseri-seri. Sikap mencintai seorang wanita, sangat dalam. Kodrat wanita yang halus, lembut terbawa ketika dia jatuh cinta. Jatuh cintanya wanita menundukkan rembulan, merengkuh sang mentari. Berbinar malu-malu. Wanita dicintai, harapan wanita dalam hidupnya dicintai dengan yang terkasih. Wanita ingin dimengerti, wanita ingin dicintai dengan ketulusan, jujur tanpa syarat. Wanita antara mencintai dan dicintai.

  • Wanita antara melindungi dan dilindungi.
Tanpa pernah disadari oleh kaum adam, wanita mampu menjadi pelindung yang bisa dihandalkan. Menjaga harta suami atau yang paling mendasar adalah pelindung dan pendidik para prajurit-prajurit kecil mereka (anak). Naluri seorang ibu melindungi buah hatinya. Wanita ingin dilindungi, mendapatkan perlindungan dari rasa aman. Keinginan untuk dimanja, dan mendapat perhatian.

  • Wanita antara memimpin dan dipimpin.
Jangan remehkan wanita menjadi pemimpin. Wanita mampu menjadi pemimpin untuk kaumnya sendiri, menjadi pemimpin rumah tangga jika sang suami tak ada atau sedang tidak ada dirumah. Wanita harus sadar kodratnya, Wanita ingin dipimpin. Seorang wanita berharap kelak yang menjadi pendamping hidupnya mampu memimpin atau menjadi imam yang baik untuknya. Membuat seorang wanita mampu tunduk dengan kesetiaannya, dan pengabdiannya. Itulah wanita sanggup memimpin dan dipimpin.

  • Wanita antara tegar dan rapuh.
Ada beberapa persepsi tentang ketegaran seorang wanita. Terkadang derai air mata menjadi senjata utama wanita ketika berhadapan dengan masalah tapi tidak dipungkiri ada wanita-wanita yang luar biasa tegar ketika masalah datang bertubi-tubi padanya. Kerapuhan wanita tak lepas dari faktor dominan perasaan. Perasaaan wanita yang cenderung halus,penuh kelembutan dan belas kasih sering menggambarkan terkadang betapa rapuhnya hati seorang wanita. Mungkin saya bisa merumpamakan. Hati wanita sebening kaca, ia pun mudah pecah berserakan. Cerminan hati wanita begitu elok kalau kau mampu melihatnya.

  • Wanita antara yang kuat dan yang lemah.
Jangan pernah menganggap remeh kekuatan wanita. Banyak fenomena yang menggambarkan wanita-wanita perkasa yang rela membanting tulang menghidupi keluarga dengan melakukan pekerjaan kaum adam. Tapi kita juga harus menyadari sifat kodratnya wanita sebagai makhluk yang lemah, tidak semua hal dapat dilakukan oleh wanita.

  • Wanita antara kerlingan mata dan tunduknya pandangan.
Senjata yang paling banyak melenakan kaum adam, kerlingan atau lirikan mata kaum hawa. Tak dipungkiri pesona Cleopatra yang mampu meluluh lahtahkan kebesaran kaisar romawi Julius Caesar. Hanya dengan sebuah kerlingan mampu membuaikan. Wahai para wanita, tundukkanlah pandangan. Tunduknya pandangan seorang wanita bukan menunjukkan betapa lemahnya dia, tapi karena ingin menjaga dari kemungkinan yang terburuk sekalipun. Wanita-wanita yang baik menundukkan pandangan. Perintah Allah SWT ini ada dalam surat An-Nur ayat 31:

An-Nur 31:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

  • Wanita antara kain kerudung dan tanktop.
Perintah Allah SWT dalam menutup aurat wanita dengan kain kerudung ada dalam surat An-Nur 31. Aurat wanita seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Wanita-wanita yang baik akan menutup auratnya untuk pembuktian diri sebagai pengabdian wanita kepada Allah dan menjaga dirinya.Fenomena yang ada pakaian-pakaian super mini, berlomba-lomba mempertontonkan apa yang tidak halal dipertontonkan. Naudzubilah. Kaum wanita merupakan sumber tindak Kriminal untuk dirinya sendiri.

  • Wanita antara madu dan racun.
Wanita mampu menjadi madu, manis dan membawa manfaat. Wanita yang baik mampu menjadi penawar untuk sekitarnya, menjadi keindahan untuk yang halal, panutan yang patut ditiru untuk sesama. Tapi dalam waktu yang bisa saja bersamaan, wanita mampu menjadi racun, berhati-hatilah dengan wanita. Tidak semua wanita mampu menawarkan madu yang asli. Dan untukmu kaum hawa, jangan bermain-main dengan racunmu sendiri.

  • Wanita antara surga dan neraka
Saya sulit kalau sudah membahas tentang surga dan neraka. Merasa banyak dosa! Saya coba saja, wanita dan surga! Pasti sudah tahu dan jelas bahwa surga ada ditelapak kaki ibu. Ibu adalah wanita. Jelas disini bahwa wanita begitu mulia. Ridho seorang ibu adalah ridho Allah SWT. Allahu Akbar. Allah SWT benar-benar memuliakan wanita. Bagaimana dengan kamu? Masih ragukah memuliakan wanita? Wanita dan neraka, meskipun Allah SWT memuliakan wanita tapi tidak bisa dipungkiri bahwa wanita juga mampu mendatangkan masalah. Ketika Rasulullah dalam isra’mi’raj diperlihatkan kondisi neraka oleh Jibril, Beliau melihat banyak penghuni neraka adalah kaum Hawa. Ya Allah jauhkanlah Kami dari api neraka. Amien.

Membahas tentang wanita tak pernah ada habisnya. Begitu luas dan begitu nyata. Mengulik hati wanita yang penuh dengan beragam warna-warninya. Masih banyak hal yang belum terungkap dari sisi-wanita. Ada hal-hal yang memang tidak perlu diungkap dari sisi wanita. Biarlah wanita itu menjadi sebuah misteri untuk dirinya sendiri. Saya menulis ini karena dedikasi saya terhadap para wanita sangat besar. Saya seorang wanita, saya punya ibu yang sangat luar bisa hebatnya, saya punya adik yang juga perempuan, saya punya saudari-saudari yang amat saya sayangi , sahabat dan teman perempuan yang sangat hebat. Tokoh-tokoh wanita yang sangat menginspirasi saya Khodijah ra, Aisyah ra, Asma Binti Abu Bakar, dan dari Indonesia RA Kartini dan semua wanita-wanita yang ada di muka bumi ini.

Mengulik seputar RA Kartini saya menemukan fakta tentang Makna isi Surat Kartini:
“Kartini menemukan Al-Baqarah ayat 257 bahwa ALLAH-lah yang telah membimbing orang-orang beriman dari gelap kepada cahaya (Minazh-Zhulumaati ilan Nuur).
Rupanya, Kartini merasakan sendiri proses perubahan dirinya, dari kegelisahan dan pemikiran tak-berketentuan kepada pemikiran hidayah
Dalam surat-suratnya kemudian, Kartini banyak sekali mengulang-ulang kalimat “Dari Gelap Kepada Cahaya” ini.
Sayangnya, istilah “Dari Gelap Kepada Cahaya”
yang dalam Bahasa Belanda adalah “Door Duisternis Tot Licht”
menjadi kehilangan maknanya setelah diterjemahkan oleh Armijn
Pane dengan istilah “Habis Gelap Terbitlah Terang”).”

Pergeseran makna ini membuat banyak persepsi yang salah dalam memaknai emansipasi wanita. Jika RA Kartini ini masih ada mungkin beliau akan menangis sedih melihat fenomena yang terjadi dengan wanita Indonesia sekarang. Tragis dan patut dikasihani. Cobalah kita sedikit menggunakan otak kita dengan baik. Terlahir sebagai wanita itu anugerah terindah, karena wanita itu penuh dengan keindahan. Suatu bukti, ketika saya membacanya, saya tersanjung. Sederhana, jika diresapi lebih dalam lagi mengandung makna yang indah.

“Wanita…
Bukan diciptakan dari tulang kepala untuk dijunjung.
Bukan pula diciptakan dari tulang kaki untuk diinjak-injak.
Tapi…
Wanita…
Diciptakan dari tulang rusuk laki-laki..
Yang dekat denga lengan untuk dilindungi.
Dan dekat dengan hati untuk dicintai.”.


Berbagi cerita berbagi kisah, hanya sebuah goresan sederhana dari manusia biasa. Wanita itu saya, wanita itu ada. Ketika titik-titik bertemu akan muncul garis dan garis bertemu akan muncul sketsa. Sketsa wanita sebuah keindahan yang nyaris tak pernah habis terungkap. Berusaha jadi wanita sejati, berusaha jadi wanita yang utuh dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Wanita itu ada, wanita itu nyata. Percaya tidak percaya wanita ada dalam dua sisi keping mata uang, pro dan kontra.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...