Rabu, 18 Desember 2013

Kreasi Kartu Pos (3)

Judul postingannya bisa juga saya tambah jadi hasil gambar menggambar mungkin kali ya? Karena hampir semua kartu pos yang saya kirim, saya bikin dengan menggambar. Pengen juga mencoba dengan kreasi lain untuk menghias kartunya, tapi masih suka dengan menggambar, sekalian menghabiskan Pensil warna, hehehe mungkin nanti saya coba dengan cara lainnya.

Ini hasil kartu pos sesi tiga yang saya kirim untuk teman-teman Card to Post.


Dikirim untuk : Dita Khusnul Khotimah - Bandung, Jawa Barat

Dikirim untuk : Sekolah Kita Rumpin - Cimanggis, Depok

Dikirim untuk : Bella Sirna - Kota. Lubuk Linggau, Sematera Selatan

Dikirim untuk : Syahrul Ramadhan - Bekasi Utara

Dikirim untuk : Rizki Ramadan - Tanggerang

Dikirim untuk : Mirri - Pamulang, Tanggerang

Dikirim untuk : Andik Darmawanto - Washington, USA


Untuk kartu pos yang ke Amerika sengaja saya kirim dua kali, penasaran pakai perangko berapa yang bisa sampai tercepat ke Amerika. Kartu pos kedua ini saya coba tambah satu perangko lagi total ada empat perangko dengan nominal masing-masing Rp. 2.500,-. Kalau untuk wilayah Indonesia cukup satu perangko saja. Semoga bisa sampai semua ya. Happy Postcrossing.

Senin, 09 Desember 2013

Kanya's Scrapframe

Pernah dengar Seni menghias foto dengan berbagai pernak-pernik? Biasa kita sebut dengan Scrapbook, Scrapbook diperuntukkan untuk memorabilia suatu peristiwa, atau kenangan yang berkesan, Medianya bisa berupa diary, buku khusus Scrapbook dan Pigura (Frame). Saat ini Scrapbook mulai banyak digemari baik tua maupun muda. Tidak hanya foto-foto yang bisa ditampilkan, apapun yang ingin kita tempel, misal sticker, ticket, atau catatan kecil yang punya kenangan khusus. Scrapbook di Indonesia sendiri sudah mulai beragam dan variatif, dan saya pun coba membuatnya, walaupun tidak mahir membuatnya, karena ini pertama kalinya.

Oia, bahan scrapbook yang mahal menyebabkan harga scrapbook dipasaran juga cukup menguras kantong, jadi saran saya, ada baiknya jika kita berminat membuat scrapbook sendiri, pergunakanlah bahan dan alat yang ada dan mudah didapatkan di tempat tinggalmu. Ini pengalaman saya yang tinggal dikota kecil, dimana agak sulit mendapatkan bahan scrapbook , Karena di tempat saya juga belum terlalu booming scrapbooking. Kalau mau mengeluarkan uang untuk bahannya, sekarang banyak pilihan olshop yang menawarkan bahan-bahan scrapbook, dan ada beberapa yang menjual paket sampai scrapbooknya jadi, jadi tinggal kita rangkai. Semakin mahal harganya semakin lengkap. Tapi semua tergantung masing-masing ya. Kalau saya tetap cari yang murah meriah, tinggal kreatif kreatifnya kita saja dalam mengolah dan mengkreasikan scrapbook kita. Apapun bisa kita tempel, manik-manik, kancing-kancing, pita, sticker, renda-renda, Bunga kering, biji-bijian, macam-macam sesuai selera kita. Lebih baik lagi kalau scrapbook kita bertema. Seperti saya mengangkat scrapbook pertama saya dengan tema "Baby Girl".

Kanya Scrapframe 3D

Inilah scrapframe 3 Dimensi pertama saya, karena dibuatnya di dalam frame 3 dimensi, scrapbook pertama yang saya buat dengan waktu yang mepet. Alhamdulillah, akhirnya selesai juga, dan Alhamdulillah lagi Sahabat saya dan keluarga kecilnya suka dengan Scrapframenya. Senangnya berlipat-lipat ya pastinya, dan makin penasaran pengen  bikin lagi. Moga bisa bikin dengan kreasi yang lebih baik. Amin YRA.

Nb : Pelukis untuk Kanya ya Bunda Tya dan Bapak Fahrur, ditunggu sekuel Adeknya Kanya. hehehe :D

Kamis, 21 November 2013

Kreasi Kartu Pos (2)

Sekarang beralih gambar menggambar ya? 
Sejak kapan jadi suka gambar? 
Lagi Seneng gambar ya?
Lagi Belajar gambar ya?

Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang akhir-akhir ini sering saya dapatkan, karena kedapatan saya memposting hasil kegiatan gambar menggambar. Intinya jawaban dari saya cuman satu "Dari Dulu Saya Suka Gambar" masih gak percaya? Silahkan baca postingan ini (Baca) Sudah saya jelaskan panjang kali lebar bagaimana saya berkenalan dengan gambar menggambar. hehehe.

Baiklah fokus lagi ke judul postingan ini, yang mau posting kreasi kartu pos saya di segmen dua, cieh gaya bener dah pake segmen. iya soalnya, ini rangkaian kartu pos di pengiriman kedua. Sejak gabung di Komunitas Card to Post jadi keranjingan untuk gambar menggambar lagi, sampe bela-belain beli pensil warna berbagai macam. Ini kartu-kartu yang saya buat :

Dikirim untuk : Anantya Wulandari, Malang

Dikirim untuk : Faiqotul Himmah, Jember

Dikirim untuk : Putri Aziza, Semarang

Kartu - kartu Pos yang sudah terkirim
Kartu-kartu pos Ini saya kirim untuk :
  1. Anne Tyas, Mojokerto
  2. Faiqotul Himmah, Jember
  3. Prizka Maulidya Airianiain, Bandung
  4. Anantya Wulandari, Malang
  5. Agatha Astari, Jakarta
  6. Putri Aziza, Semarang
  7. Nikmaturrahman, Magelang
Ada beberapa teman yang bukan member komunitas Card to Post, kebetulan mereka teman-teman saya, dan mau juga diajak kirim-kiriman kartu pos. Dan karena keteledoran saya, foto dari kartu - kartu pos yang saya buat, kena delete. huhuhu. sudah saya coba restore. apa daya ga bisa.Untungnya foto-foto ini bisa saya selamatkan. Pelajaran juga buat saya untuk lebih berhati-hati lagi.

Bagaimana denganmu? sudah mencoba kirim kartumu? hayoh kita kirim kartu pos, banyak serunya lho. Untuk yang mau bertukar alamat dengan saya atau mau mencari teman untuk tukar menukar alamat bisa buka linknya Card to Post. Selamat Berkarya, dan kirim kartumu. ^____^

Senin, 18 November 2013

Lelya and Puji Wedding's

J-48 punya gawe lagi, dari Malang bergeser kebarat ke arah Madiun. Personil J-48 dari Madiun yang Menikah kali ini adalah Lelya Rahmi Nurhadiningtyas SE dan Puji Rahmat Hidayat SE. Sama-sama lulusan Akuntansi Unej angkatan 2007. Awal kisah kasih mereka cukup mengharu biru, saya per singkat saja ya, Puji akhirnya berhasil mendapatkan hati sang pujaan hati Lelya, dengan otaknya yang pintar Puji mampu mengambil hati Lelya yang awal-awal pertemanan mereka, Lely ogah dengan Puji. haha. Ya namanya Cinta.

"Janganlah kamu membenci sesuatu, karena bisa saja apa yang tidak kamu suka adalah yang terbaik untukmu"

Mereka menikah di Madiun, tempat lahir dan tinggal Lelya, sedangkan Puji berasal dari Jember. Menikah tanggal 07 Oktober 2013, bertepatan dengan hari senin, karena itulah kali ini saya dan teman-teman J-48 absen kondangan. Sedih sebenarnya, tapi mau gimana lagi, Senin hari efektif bekerja dan sulit juga mendapat ijin kerja. Semoga Lely dan Puji mau memaafkan dan memaklumi ketidak hadiran Kita. Hehe. Foto-foto ini saya copas dari jejaring sosial milik Lely. Yuk mari ditengok mantenannya.

Salah satu foto Prewed Lely dan Puji, sama-sama anak pinter di angkatannya, jadi konsepnya gak jauh-jauh dari bawa buku ya..hehe

Lely waktu Akad, cantik ya, yang pake kerudung warna hijau itu juga adek kos saya, nama Elok



Lely dan Elok, cuman Elok yang hadir di pernikahan Lelya, sama-sama satu Kota, Madiun

Puji Rahmat Hidayat SE dan Lelya Rahmi Nurhadiningtyas SE





بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ
Semoga Allah memberkahimu, melimpahkan berkah kepadamu, dan menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.
 
Siapa yang akan menyusul lagi dari J-48, Tunggu postingan selanjutnya ya. moga disegerakan menyempurnakan separuh agamanya. Amien YRA.

Senin, 04 November 2013

Kreasi Kartu Pos (1)

Sejak saya gabung dikomunitas Card to Post saya jadi rajin menggambar, sekarang media gambarnya ya dari kartu pos - kartu pos yang saya kirim. Walaupun belum se Expert teman-teman lainnya, Alhamdulliah berhasil juga saya menggambar di selembar kartu pos. selain irit juga mengasah kreativitas kita untuk berkartu pos.

Ini beberapa kartu pos hasil gambar menggambar saya, ada yang sudah sampai ke alamat tujuan dan ada yang masih dalam perjalanan menuju alamat yang dituju.

Dikirim untuk "Yusrina Fikriya - Magetan, Jawa Timur"

Dikirim untuk "Ella Lukitasari - Sleman, Yogyakarta"

Dikirim untuk "Anantya Wulandari - Malang, Jawa Timur"

Dikirim untuk "Sari Nugraheni - Magetan, Jawa Timur"

Dikirim untuk "Andik Darmawanto - Washington, USA"

Awal-awal gambar kelihatan ya masih belum kreatif, temanya sama. haha. semoga bisa bikin lebih baik lagi, dan lebih variatif. Dua kartu pos terakhir baru saja saya kirim, dan tinggal menunggu mereka memamerkan kartu-kartu yang sampai, semoga sampai tujuan, mengingat ada yang tujuan ke Luar Negeri, gak tanggung-tanggung di Amerika. Wow, saya memang pengen punya Kartu pos berperangko luar negeri, Alhamdulillah nemu teman di Card to post yang sedang study di Amerika. Tidak sabar juga menunggu balasan dari kartu-kartu yang saya kirim, semoga berbalas. dan sekarang harus nyicil gambar untuk kartu-kartu berikutnya. Semangat!!! 

Ayo yang suka kirim-kiriman kartu pos atau suka dengan koleksi perangko, kegiatan ini bisa menyalurkan hobby kita yang sudah jarang. Yang mau berkirim kartu pos dengan saya silahkan request alamat diWebnya Card to Post dan telusur nama akun "Yanuar Kusedi Pratiwi". Selamat berkirim kartu pos dan selamat menanti-nanti balasannya.

Kamis, 31 Oktober 2013

Ragam Kreasi dari Kulit Sintetis "Indah Apsari"

Lama sekali gak update buku craft untuk rekomendasi teman-teman dalam berkreasi, padahal sekarang banyak bermunculan buku-buku craft dan beberapa dari penulisnya teman-teman crafter yang saya kenal. Kali ini saya akan merekomendasikan buku "Ragam Kreasi dari Kulit Sintetis", Buku ini berisi tentang bagaimana kita berkreasi dengan kulit sintetis, dibuku ini juga diulas berbagai jenis kulit sintetis dan macam penggunaannya. Penulisnya Mbak Indah Apsari, Ownernya Mochiemochie Felt. Terbitan Tiara Aksa. Penampakan bukunya seperti ini :

Ragam Kreasi dari Kulit Sintetis
Didalam bukunya, mbak Indah membagi-bagi tiap kreasinya dengan tema-tema yang bervariatif, ada pola-polanya dan cara pembuatan kreasi kulit Sintetisnya. Bagaimana tertarik berkreasi dengan Kulit Sintetis? sayangnya saya belum sempat mencoba, karena sulit mendapatkan bahan-bahannya disini, tapi saya akan mencoba dengan bahan lain, misalnya kain jika masih belum nemu bahan utamanya, keterbatasan jangan jadi penghalang untuk berkreasi, Kreasikan apa yang ada disekitarmu.

Jika tertarik membeli bisa langsung ke Toko Buku terdekat, mau order langsung ke penulisnya atau sekedar pengen bertanya langsung dan ngobrol-ngobrol silahkan Hubungi:

Indah Apsari
Twitter : @mochie2felt

Sedikit review juga tentang mbak Indah, mbak Indah Crafter yang juga bermain-main dengan Flanel dan juga getol berkreasi dengan bahan bekas khususnya tutup botol minuman dan tutup botol galon. silahkan mampir-mampir disemua jejaring sosialnya, dan bisa belajar langsung dari mbak Indah. Cewek Berkacamata ini Ramah Lho. Selamat mencari ide, selamat belajar dan Selamat Berkreasi.

Senin, 21 Oktober 2013

Card to Post

Saya menemukan Komunitas baru yang bernama Card to Post, jika dibaca dalam bahasa Indonesia terdengar seperti "Kartu Pos" iya memang bertujuan seperti itu komunitas ini dibentuk, mengajak kita untuk saling kirim-kiriman kartu pos. Untuk kawan-kawan yang suka dengan Koleksi perangko, bersahabat pena atau bertukar kartu pos, komunitas inilah tempat kita bisa menyalurkan hobby kita, sekaligus bisa bernostalgia di zaman 90-an ketika kita masih suka kirim-kiriman lewat pos. 

Pertama kali tahu komunitas Card to Post waktu mereka diliput oleh Jawa Pos, saya membaca artikel tentang mereka, dan karena dasarnya saya suka dengan yang bernuasa filateli, saya langsung tertarik dan semacam menemukan harapan bisa melanjutkan hobby koleksi perangko saya yang memang sulit didapat di masa-masa sekarang, karena jarangnya orang-orang menggunakan perangko. Orang lebih sering menggunakan sms, atau messagger lainnya daripada harus repot-repot ke kantor pos, padahal berkirim kartu pos punya seni tersendiri, berharap-harap cemas apa kartu pos kita sampai ditempat tujuan dan deg-degan menanti-nanti balasan pada kita.
Card to Post adalah gerakan yang mengajak kawan-kawan semua untuk membuat kartu pos sebagai sarana menyampaikan pesan, entah itu berupa ungkapan perasaan, ucapan selamat, atau sekedar sapaan. (Blog Card to Post)

Di Card to Post ini kita diharuskan pakai media perangko sebagai biaya untuk kirim-kirimannya, menyenangkan bukan? gimana kamu tertarik bergabung? silahkan kunjungi tempat-tempat mereka :

Twitter : @cardtopost
Facebook : Card to Post

Dan sebagai pemula saya coba searching template kartu pos, saya menemukannya di blog teman-teman yang juga bergabung di Card to Post, semoga bisa membantu teman-teman yang mau ikutan berkirim kartu pos.

Kartu Pos warna Kuning

Kartu Pos warna Ungu

Kartu Pos warna Hijau

Kartu Pos warna Merah Muda

Cara pengisiannya seperti ini
untuk sisi belakangnya bisa kita kreasikan sendiri, bisa hasil gambar kita, hasil foto, atau gambar tempel, sesuai dengan kreasi kita. Dan ini ga paten lho, kalau punya kreasi sendiri bebas koq dipakai, semakin kita berkreasi semakin tampil beda pula kartu pos kita. Bagaimana tertarik mencoba?  sekalian mampir di alamat saya ya. nama IDnya "Yanuar Kusedi Pratiwi". mari berkirim kartu pos.


Senin, 30 September 2013

September 2013

Di penghujung bulan September 2013, Banyak hal yang saya jumpai dibulan ini, dari Duka dan Suka, dan kesemuanya menguras hampir semua perasaan dan juga tenaga, walaupun untuk tenaga bisa saya abaikan. Semoga Allah senantiasa memberi saya sehat.

Hampir tiap Weekend dibulan September keluar kota dengan tujuan berbeda, positifnya sekalian jadi ajang Silahturahmi.

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :‏

“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)

Saya pun selama 3 Weekend berturut-turut pergi untuk bersilahturahmi. Ada Kesedihan dan kehilangan dalam perjalanan Silahturahmi saya, Di bulan ini saya kehilangan adik kost waktu di Jember (Kosan-J-48) Namanya Gilang Pitaloka, adik kost berbadan bongsor, Dan yang membuat saya sedih, sampai saat ini masih sering teringat, Gilang Meninggal dihadapan saya saat dia terbaring sakit di RS, Gilang sakit sudah cukup lama, sejak dia mengandung anak yang pertama. Terakhir bertemu dengannya saat pernikahannya setahun yang lalu (baca), dan kembali bertemu saat dia sakit sampai dia meninggal dunia. Allah lebih menyayangi dek Gilang di usianya yang 25 tahun Gilang meninggalkan anak yang masih balita. Moga Allah menyayangi keduanya. Amin Ya Rabb.

Usia manusia tak ada yang bisa menjamin sampai kapan dia akan berada di dunia, tapi bagaimana kita berusaha untuk memperbaiki diri. Dari Dek Gilang satu hal yang bisa saya teladani darinya, Tulus ikhlas. Gilang adalah seorang wanita yang apa adanya, dia dengan segala kelabihan dan kekurangan mencintai dan membuat orang sekitarnya bahagia tanpa harus mementingkan ego, dan Ikhlas atas segala ujian Hidup. Dari Gilang juga semakin meyakinkan saya, sesungguhnya kematian sangatlah dekat, tidak melihat tua muda, kaya miskin. jika Allah sudah berkehendak, maka terjadilah.

Belum surut kesedihan saya selepas Gilang tiada, Akhir Bulan September, Allah memberi ijin saya untuk bisa bertemu dengan mbak tYA, mbak kost saya, satu kosan juga dengan Gilang dan Mas Fahrur suaminya dengan Putri pertama mereka Fathya Kanya Amara yang pada waktu itu sedang Aqiqah, Mengobati rasa kesedihan saya diminggu sebelumnya. Ada Kesedihan di Minggu yang lalu ada kebahagiaan dan Syukur di minggu berikutnya. Walaupun saya harus kehilangan salah satu saudara saya di J-48,saya juga mendapat anggota baru generasi penerus dari J-48. Mendapat Ponakan dari Gilang dan Mbak Tya.

Ada Perjumpaan dan ada pula perpisahan, kesemuanya semata-mata karna Takdir Allah, Takdir kita dipertemukan, Takdir kita dipisahkan jarak dan waktu bahkan terpisah oleh Maut. Allah benar-benar mengajarkan saya melalui perantara mereka, arti bersyukur, ikhlas dengan kenyataan serta mempersiapkan diri untuk bekal di Akhirat nanti. Semoga keluarga, sahabat-sahabat saya, dan saya termasuk di dalam yang Khusnul Khotimah. Amin Ya Rabbal Alamien.

-malam menjelang ada pemeriksaan dikantor, semoga diberi kesabaran-

Senin, 19 Agustus 2013

Tutorial Kartu Pop Up (Pop-up Card)

Ada yang request Tutorial pop-up card yang saya buat waktu lebaran kemarin (Klik disini). Dengan beberapa foto yang sempat saya foto waktu buatnya, dan mencoba untuk merangkumnya jadi tutorial.

POP UP CARD

Alat dan Bahan :

Keterangan :
1. Gambar Tempel
Untuk Gambar yang akan ditempel bisa membuat sendiri atau bisa juga cari di Google. Bisa juga memakai foto, sesuai selera dan kebutuhan saja.
2. Kertas Concorde atau Kertas Bufalo
Pemakaian media kertasnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau ketersediaan kertas (Pakailah bahan yang mudah terjangkau), saya pakai kertas Concorde karena tebal dan warna yang soft, seperti kertas undangan. Jika tidak ada bisa diganti dengan kertas bufalo.
3. Alat dan Bahan Pelengkap
Alat dan bahan pelengkapnya Standar saja ya, Gunting, cutter, penggaris, double tip, pensil dan pita (warna sesuai selera) dan bisa juga ditambahkan manik-manik dan lainnya seusai selera.

 Cara Pembuatan :
1. Ambil satu lembar kertas concorde dan cari sisi yang lebih halus (tidak bertekstur), dan buatlah garis tengah untuk standar kita membuat garis pola pop upnya.

2. Buatlah Sket untuk dasar pop upnya, sebelumnya ukur panjang dan lebar gambar tempel pop up, ini diperlukan untuk membuat garis-garis pola di kertas concorde. (Lihat Gambar) untuk ukuran disesuaikan. Untuk panjang garis dan bentuk garisnya juga disesuaikan dengan gambar tempel yang mau dibuat pop upnya. (bisa dipahami ya?) untuk garis putus-putus adalah garis yang akan dilipat, dan garis lurus yang dipotong.


3. Potonglah garis-garis lurus dengan Cutter, hanya yang bergaris lurus dan untuk garis putus-putus untuk melipat kertasnya.


4. Setelah semua garis lurus dipotong, kemudian balik kertas (sisi kertas yang tidak ada garis polanya) kemudian lipat kertas mengikuti garis putus-putus. sehingga membentuk semacam kubik atau 2 dimensi.


4. Jika ukurannya tepat akan membentuk seperti dalam gambar no. 3, setelah itu tempel gambar sesuai dengn potongan yang telah kita buat. dan lakukan cara no. 1 dan seterusnya jika ada gambar lainnya. Setelah semua gambar ditempel, ambil kertas concorde baru bisa dengan warna yang senada atau dengan warna yang berbeda dan tempelkan di sisi belakang (untuk menutupi bagian yang ada coretan polanya) tempel dengan double tip, untuk yang ditempel cukup bagian pinggir kertasnya saja. Agar kartunya bisa dibuka dan tutup. sehingga hasilnya seperti ini.


5. Untuk mempercantik bisa ditambahkan pita, sesuai selera. atau disesuaikan dengan kreasimu sendiri.


Keberhasilan pop up card tergantung dari ukuran yang akan dijadikan media, sebelum digunting sesuaikan terlebih dahulu dengan gambar tempelnya. Bagaimana mudahkan membuat pop up card? selamat mencoba, Happy Crafting

Minggu, 18 Agustus 2013

The Smurf 2 in 3D


Buat Pecinta Smurf, Film Smurf ada lagi, dan masih sama dengan film sebelumnya dibuat dalam format 3 Dimensi, dan sudah tayang akhir Juli kemarin. saya telat taunya dan baru posting sekarang. Pengen banget nonton filmnya, dan karena ditempat saya tinggal ini jauh dari bioskop, cukup liat trailernya dulu ya. heuheuheu. ini trailernya.


Sempat baca sinopsisnya di blog-blog tetangga yang udah pada nonton, saya Nunggu VCDnya aja kali ya. Pastinya kudu Mensmurfkan diri. Untuk sekuel yang ini ada mbak Britney yang jadi pengisi suaranya, kalau yang pertama kan ada mbak Katy Perry. wah ndak sabar nunggu VCDnya. Gimana denganmu? sudah nonton kah?

Selasa, 13 Agustus 2013

Kartu Lebaran Pop Up

Assalamulaikum, lama sekali tak menengok blog ini, postingan terakhir sebulan yang lalu. Dan gak terasa Bulan Ramadhan telah usai dan berganti Bulan Syawal, dan bulan Syawal ini sudah hampir seminggu. Cepat sekali ya. 

Waktu libur menjelang lebaran kemarin beberapa hari liburannya saya coba manfaatkan untuk bikin-bikin, daripada tidur terus dirumah. keliatan kan dari wajah saya yang mirip bantal. Heuheuheu. Saya coba bikin kartu lebaran sendiri. Kartu Lebaran??? hari gini masih zaman kartu lebaran??? pasti banyak yang komen begitu. Zaman sekarang sudah pada pake sms, telpon, atau BBM dan yang paling ngetrend ucapan melalui Broadcast Message, untuk yang terakhir saya kurang suka karena tampak sekali kalo kita menggampangkan ucapan selamat atau maaf lahir batin hanya dengan sekali Send selesai bebas perkara. sebenarnya itu selera personal ya, tapi saya ga suka. (eh semacam agak sensi.haha). malah saya lebih respect dengan orang yang mau berkorban pulsa atau rela ngetik satu-satu buat orang yang mau dikirim ucapan, karena tampak lebih tulus dan lebih beretika.

Hubungannya dengan kenapa saya bela-belain bikin kartu lebaran sendiri, salah satunya hampir mirip dengan alasan-alasan saya tadi. Dizaman 90-an waktu saya masih sekolah, kartu lebaran cukup populer, malah kita berlomba-lomba kirim kartu ucapan yang paling unik. karena waktu bulan Ramadhan sekolah diliburkan, jadi kita walaupun satu kota saling berkirim kartu lebaran. Dan saya sebagai penggemar prangko juga menanti-nantikan waktu ini. Berbanding terbalik sekali dengan keadaan zaman sekarang, semua serba instan dan kadang-kadang gak bagus juga. Penjual Kartu lebaran sekarang sudah sangat jarang kalaupun ada pasti dagangannya tidak seramai dulu. 

Beberapa tahun pengen kirim kartu lebaran, tapi susah sekali dapet yang seunik dulu. Saya pun coba browsing, Akhirnya nemu ide untuk bikin Pop-Up Cards. Tau kan Pop Up Cards? Kartu yang kalo dibuka tampak 2 dimensi atau 3 dimensi. Dan ini hasil Pop Up Cards pertama yang saya buat.

Pop Up Card Green

Pop Up Cards Blue
Rencananya mau bikin sebanyak mungkin, ternyata bikin pop-up gampang-gampang susah, kalau sudah salah ngegunting, ya ga bisa dipake lagi. Akhirnya cuman jadi dua. karena waktunya mepet dengan lebaran. saya kirimnya juga mepet, 2 hari sebelum lebaran. Dan itu juga alasannya kenapa saya telat posting disini, nunggu karleb saya sampe tujuan. kan gak seru kalau saya posting duluan karlebnya belum nyampe. hehehe. Alhamdulillah mereka suka, membuat orang tersenyum itu pahala bukan.

Mumpung Ini masih masuk bulan Syawal, saya mengucapkan:


Taqabballalahu minna wa minkum, 
Shiyamana wa shiyamakum,
Taqabbal yaa kariimm.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...