Senin, 30 November 2015

Akyas Amir Muttaqin (He is Call Me "Budhe")

Assalamualaikum, Hai hallo Alhamdulillah Akhirnya saya resmi jadi Budhe. Antimainstream, dikala yang lain menjadi Ibu atau setidak-tidaknya menjadi Tante, saya menjadi Budhe. Kenapa begitu, Adik perempuan saya dan suaminya Alhamdulillah telah dikaruniai putra pertamanya, dan secara otomatis saya resmi jadi Budhe. Alhamdulillah tiada terkira kebahagiaan kami sekeluarga. Ini adalah cucu pertama dari keluarga kami dan cucu kedua bagi keluarga adik ipar.

AKYAS AMIR MUTTAQIN

Perkenalkan nama ponakan sholeh saya, Namanya Akyas Amir Muttaqin panggil saja Akyas, anak dari Ibu Nesti Kusedi Yuliyanti dan Bapak Ahmad Farisi Muttaqin, lahir di Pamekasan pada tanggal 21 November 2015. Sebenarnya sudah mau lahir normal, adik saya pun juga sudah merasakan pembukaan tapi Allah punya kehendak lain, Akyas buru-buru pengen melihat dunia, jadi posisinya tidak pas untuk lahir normal. Akyas lahir dengan Operasi Caesar. Apapun itu mau normal ataupun Caesar bagi saya pengorbanan Ibu melahirkan anaknya sungguh luar biasa. Tak bisa disangkal jika Surga ada ditelapak kaki Ibu. Semua Ibu adalah manusia yang diberi kesempatan Allah untuk menjadi seorang yang hebat. Semua jempol dan hormat saya bagi semua Ibu.


Akyas lahir tepat saya pulang ke rumah setelah bekerja di luar kota, Alhamdulillah Allah maha Baik masih memberi kesempatan untuk saya menemani adik melahirkan. Dan saya hanya bisa bertemu dengan Akyas di weekend saja. Awalnya sangat berat, tapi bagaimanapun juga ini sudah Allah SWT yang atur. Budhe belum sempat foto-foto Akyas, Budhe terlalu sibuk memperhatikan kamu tidur, minum susu dan anteng mendengarkan adzan. Budhe terlalu sibuk melihat tumbuh kembang kamu yang hanya bisa budhe lewati sabtu dan minggu atau bahkan tanggal merah. InshaAllah suatu hari budhe akan foto Akyas.


Barakallah untuk adik Nesti dan adik Faris untuk kelahiran putra pertamanya, semoga menjadi orang tua yang Amanah. Doa Budhe untuk Akyas anak Sholeh, semoga menjadi anak yang Sholih, penuh ketaatan dan kecintaan pada Allah dan Islam, menjadi kebanggaan bagi Agama, Bangsa dan Keluarganya, dan menjadi pengikut Muhammad SAW yang hebat. Amin YRA. Budhe sayang Akyas.

Note:
Semua foto Akyas dikirim adik setiap harinya

Rabu, 25 November 2015

Selamat Datang Dapur Kejambon

Hampir 2 minggu saya bekerja sesuai dengan penempatan SK Calon Karyawan. Saya mendapat penempatan di GBB. Dapur Kejambon Jombang dibawah wilayah Sub Divre Surabaya Selatan. Hijrah dari Madura ke Tanah Jawa, bukan hal baru, hanya saja kultur yang saya akan tempati ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Jadi anak perantauan lagi, dan harus keluar dari Comfort Zone yang tanpa sadar sudah mulai menjangkiti. Baiklah, harus benar-benar berjuang dari nol. 

Mencoba untuk memahami hal lama yang baru buat saya. Saya yang awalnya bekerja di Sub Divre (Kantor) harus di tempatkan di Gudang (Lapangan), semuanya serba baru dengan cita rasa lama, walaupun begitu saya harus banyak belajar dan menyimak dengan baik. Di Gudang menuntut kita untuk lebih enerjik dengan stamina yang fit. Awalnya sempat sangsi dengan kemampuan diri sendiri, di Gudang hampir bisa dikatakan semua pekerjaan mayoritas dilakukan kaum Laki-laki, dan sebagai Perempuan saya harus mampu menyesuaikan diri secepat mungkin untuk bisa menyatu dengan kerjaan mereka yang lama di Gudang. Sampai sekarang, saya masih taraf banyak belajar dan mengejar ketinggalan, karena pekerjaan waktu di Sub Divre berbeda jauh dengan di Gudang. Saya berharap semoga bisa menjalaninya dan harus bisa menjalani masa Induksi setahun kedepan. Satu hal yang tidak kalah penting semoga selekasnya betah.

Letak gudang tidak tampak dari jalan besar, letaknya berada diantara bengkel-bengkel. Banyak bis dan truk gandeng yang lewat didepan gudang.

Minggu, 15 November 2015

Terima Kasih Sub Divre Madura


Seminggu sudah saya berpamitan dengan teman-teman di tempat kerja lama, Bulog Sub Divre Madura. Dan baru ada kesempatan saat ini untuk saya bisa memposting suka duka selama bekerja hampir 6 tahun bersama teman-teman di SD Madura. Pada awalnya saya tidak pernah bercita-cita bisa bekerja disana, karena beberapa alasan bisa bekerja disana, bertemulah dengan mereka, teman-teman yang kadang membuat saya terperangah dengan pola hidupnya. Membiasakan diri untuk bisa beradaptasi dengan ruang lingkup kerja bersama mereka, saya memang asli Madura tapi tetap selalu terkaget-kaget dengan sikap teman-teman saya yang "sedikit" berbeda dengan kebiasaan. Yang paling mencolok untuk selera musik dan olahraga. Musik Dangdut dan musik pantura sudah terbiasa ditelinga saya sejak bergaul dengan mereka dan dari yang gak suka update Sepakbola dan Moto GP jadi update minimal meluangkan waktu untuk baca berita tentang Olahraga. Teman-teman di SD Madura ini mayoritas kaum adam, sudah sering saya bahas dipostingan sebelumnya yang berbau pekerjaan, ada dua orang wanita dikantor, bertiga dengan saya, setahun yang lalu masih empat, hanya karena menikah teman saya itu resign. Diantara para wanita, hanya saya yang belum menikah dan sudah bisa dibayangkan, pasti diantara perbincangan kita adalah tentang toko mana yang sedang ada diskon dan gosip-gosip tentang kantor. 

Suka duka yang terlewati bersama teman-teman SD Madura, banyak kegiatan sering kita lewatkan bersama dari Operasi pasar ke pasar-pasar kota sampai pelosok. Pengalaman kena omel ibu-ibu sampai bertengkar dengan petugas pasar, panas-panasan gak ada yang beli sampai kewalahan melayani pembeli, dari cuman laku sedikit sampai uang setoran jualan yang kurang, macam-macam hal yang sudah kita lewatkan. Begadang mengerjakan verifikasi dokumen kalau ada SPI. Nongkrong di Kantin atau bergosip di TU sambil nyemilin jualannya mbak Yanti (Nama salah satu karyawati di SD Madura yang nyambi jualan), Jajan pentol dan ngejamu disore hari, wilayah kantor kita yang jauh dari akses bakulan jajanan menuntut kita untuk lebih proaktif. Hanya kita yang kalau jajan pentol dan minum jamu harus telpon atau minimal sms Iyuk buat mampir dikantor. 

Untuk semua kawan di SD Madura, saya ucapkan banyak terima kasih telah menorehkan kisah dalam buku perjalanan hidup ini, pahit-pahitnya biar kita kenang sendiri dan manis-manisnya kelak akan membuat kita tertawa tatkala mengingatnya. Untuk bapak-bapak yang membimbing saya ucapkan banyak terima kasih dan teman-teman yang berjuang bersama saya untuk mengubah status kita, Mbak Desi yang diakhir-akhir saya mau pindah menjadi ketergantungan entah itu benar-benar tidak tahu dan tanya ini itu apa manja beda tipis lho mbak Des.haha, Mbak Yanti yang selalu semangat menceritakan berbagai promo pada saya, Mas Fendi, partner tandem saya kalau musim pengadaan dan yang tanpa dia sadar telah meracuni saya dengan doktrin "Monata"nya, tiada hari tanpa Monata ya Mas Fendi. Haha, Firman, yang kadang gak sadar kalau dirinya kadang 4L4Y, kamu harus banyak bersabar Fir, jangan emosian. Mul cepet nikah dengan Poppy, jangan ngegalau akik terus. Pak Wafi, pak berhenti merokok ya pak, asapnya menyesakkan dada, terlepas dari itu, terima kasih semua ilmunya yang telah diberikan, bermanfaat lho pak. Jay, ayo jay jangan jadi katak dalam tempurung, sekali-kali kamu harus merasakan "Hijrah" ke Jawa atau kalau perlu luar Jawa, Duo Kitchen set, pak Supar dan Pak Anas, ayo yang akur jangan saling menjatuhkan. baik-baiklah jaga kebersihan kantor. dan semua teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu terima kasih, moga diberi kesempatan berpartner kerja dengan kalian, entah kalau saya mutasi ke tempat asal atau kalian yang menyusul saya ditempat baru. Who Knows? Semangat terus jangan patah arang, banyak jalan menuju Roma. Kalau kalian kangen dengan saya, InshaAllah tiap weekends saya pulang. Haha 

Foto dengan Bapak Kasub dan Waka sub beserta stafnya

Foto setelah upacara memperingati Ultah Bulog tahun 2015

Tiga wanita genk arisan mbak Desi dan mbak Yanti dengan Iyuk Pentol, hari terakhir mau pamitan

Pak Supar dan pak Anas

Dikantin dengan Mbak Ida dan Mak Dju

Pria-pria Narsis yang numpang selfi setelah pulang Jumatan, baju hijau Mul, baju merah Firman, baju ungu Pak Wahid, dan baju putih Jay.

Pasukan Madura yang Hijrah ke tempat tugas Baru, Saya, Defri dan Ansori. Semangat teman-teman, fotonya kucel dari pagi belum sarapan, curi-curi selfi ditengah acara pembekalan setelah pembagian SK.

Note :
Semua Foto diambil di tahun 2015, tidak semua foto bisa saya posting dan tidak mengurangi terima kasih saya kepada teman-teman yang pernah bekerja bersama.

Senin, 02 November 2015

(Menjadi) Tenaga Organik

Tepat tanggal 1 November 2015 kemarin, Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa-doa dan semua doa orang-orang yang menyayangi saya. Berubahnya status dari seorang Tenaga Non Organik (Satker/Tenaga Honor) menjadi Tenaga Organik (pegawai tetap) Perum Bulog. Masih ingat dengan cerita saya yang lalu? saya sedang dalam rentetan proses rekrutmen di tempat kerja. (Baca : Latsarmil Bulog Angkatan 2015

Hasil pengumuman keluar tanggal 21 Oktober, Alhamdulillah teman-teman Gelombang 1 yang terdiri dari angkatan 1 dan 2 lulus semua, semoga Gelombang 2, 3 dan 4 juga lolos dengan baik. Inilah cita-cita dan harapan kita sejak lama, status kita telah berubah dan diakui. Dan untuk saya, kabar ini adalah Anugerah yang tiada terkira dari Allah SWT, sejak saya lulus dari kuliah, saya sering ikut tes kesana kemari, kegagalan demi kegagalan sudah jadi cerita akhir di tiap perjalanan saya mencari kerja, dan akhirnya di Bulog jualah saya berlabuh mendapatkan Rezeki kedepannya. Allah maha baik, mengabulkan doa hambanya diwaktu yang terbaik.

Daftar Nama Peserta yang Lolos Seleksi Perum Bulog dari Jatim, Coba tebak saya no berapa? :)

Setahun kedepan per tanggal 1 November 2015 kita berstatus Capeg dengan masa Induksi satu tahun, dan akan dievaluasi untuk kemudian secara official menjadi Pegawai tetap. Masa percobaan satu tahun kita, tugas baru sudah menanti, menanti kinerja dan dedikasi terbaik kita, semoga Amanah yang Allah berikan ini menjadi keberkahan, kebaikan dan menjadi ladang amal bagi kita, dijauhkan dari hal-hal yang tidak terpuji.

Note:
Detik-detik menunggu SK Penempatan, bikin saya sedikit galau, Ok jujur Galau sekali. Dulu pengen banget bisa explore, sejak Ayah tinggal bersama Allah, jadi mikir-mikir kalau tempatnya jauh, kasian Ebok sendirian. apapun itu semoga yang terbaik dan Berkah ditempat yang baru nantinya, mampu mengemban Amanah yang sudah diberikan. Amin YRA.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...