Rabu, 16 Desember 2015

Anak Kost (Lagi)

Kemarin tepat sebulan saya menjadi perantauan kembali, setelah beberapa tahun yang lalu saya jadi anak kost yang berstatus Mahasiswa, bedanya saat ini jadi anak kost yang berstatus pekerja. Jauh dari rumah memang sempat saya harap-harapkan waktu sekembalinya ke rumah setelah lulus kuliah. Jadi anak kost itu enak menurut saya waktu itu, beberapa enaknya adalah, kita mengatur semua pola hidup kita sendiri, mau begadang atau mau pulang malam itu gak ada yang melarang, hanya gak enaknya pas kita sakit gak ada yang merawat. Ini pikiran saya waktu masih jadi anak kost saat kuliah, walaupun saat kuliah pergaulan saya tidak bebas aturan seperti itu, karena sudah bawaan dari rumah, sudah terbiasa untuk teratur, tapi untuk soal begadang, wah ini jadi sering saya lakukan waktu di kosan semasa kuliah. Begadang yang dipakai untuk ngobrol ngalor ngidul dengan sesama penghuni kosan, ngerjain tugas atau hanya sekedar nge-rally film atau drama.


Sekarang keadaannya berbeda sedikit dengan waktu saya masih kuliah. Menjadi anak kost kembali bukan hal yang sulit buat saya, beradaptasi mungkin hal ini yang agak membutuhkan waktu. Saya kost di lingkungan anak Kuliah dan sekolah, yang mayoritas isinya anak mahasiswa dan siswa. Hanya saya satu-satunya yang bekerja, otomatis saya pun harus banyak menyesuaikan dengan ritme mereka yang masih remaja. Saya yang sekarang sedikit berbeda dengan yang dulu, baru tersadar saya sudah tidak suka nongkrong atau sekedar ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman kostan saya yang baru ini. Mungkin karena pembicaraan kami yang tidak sama. Selepas pulang kerja, saya lebih banyak bersih-bersih dan setelahnya saya hanya masuk kekamar, entah itu tidur atau sekedar menonton film atau drama. Saya pernah membandingkan situasi anak kost yang masih kuliah dengan anak kost yang bekerja akan memiliki atsmosfer yang berbeda, dan sekarang saya pun merasakan keduanya, faktanya banyak perbedaan itu benar.

Lingkungan kost yang baru ini, hampir memiliki kesamaan bentuk dengan kost saya yang lama, mungkin ini pertanda belum bisa move on dari kost waktu kuliah, tapi tidak juga, mungkin saja ini kebetulan yang menguntungkan. Model bangunannya hampir sama, hanya saja halaman kost saya yang baru ini tidak seluas halaman kost di Jember. Kost di Jombang ini terletak di pinggir jalan dan letak kost nya juga tersembunyi dibelakang toko. Ada toko di depan kost, Dekat dengan kampus Stikes dan sekolahan, Hampir sama dengan kost di Jember. Nama kost saya di Jombang "Green House". Kost yang bercatkan hijau. Yang paling saya sukai dikosan ini dapat akses free Wifi. Alhamdulillah itu bonus, disaat ditempat kerja saya tidak bisa ngenet, saya mendapatkan kost yang Free Wifi. Allah Maha Baik, Sebulan sudah saya berada ditempat ini, saatnya saya bayar kost, semoga Kost ini menjadi keberkahan dan mendapatkan keceriaan dan suasana baru disini bersama teman-teman kecil saya, mari kita berteman.

note :
Selama di Jombang, postingan di Blog ini saya pakai Wifi Kost-an, Terima kasih Ibu dan Bapak Kost. Wifinya sangat membantu :)

Gambar diambil dari pencarian Google

Senin, 30 November 2015

Akyas Amir Muttaqin (He is Call Me "Budhe")

Assalamualaikum, Hai hallo Alhamdulillah Akhirnya saya resmi jadi Budhe. Antimainstream, dikala yang lain menjadi Ibu atau setidak-tidaknya menjadi Tante, saya menjadi Budhe. Kenapa begitu, Adik perempuan saya dan suaminya Alhamdulillah telah dikaruniai putra pertamanya, dan secara otomatis saya resmi jadi Budhe. Alhamdulillah tiada terkira kebahagiaan kami sekeluarga. Ini adalah cucu pertama dari keluarga kami dan cucu kedua bagi keluarga adik ipar.

AKYAS AMIR MUTTAQIN

Perkenalkan nama ponakan sholeh saya, Namanya Akyas Amir Muttaqin panggil saja Akyas, anak dari Ibu Nesti Kusedi Yuliyanti dan Bapak Ahmad Farisi Muttaqin, lahir di Pamekasan pada tanggal 21 November 2015. Sebenarnya sudah mau lahir normal, adik saya pun juga sudah merasakan pembukaan tapi Allah punya kehendak lain, Akyas buru-buru pengen melihat dunia, jadi posisinya tidak pas untuk lahir normal. Akyas lahir dengan Operasi Caesar. Apapun itu mau normal ataupun Caesar bagi saya pengorbanan Ibu melahirkan anaknya sungguh luar biasa. Tak bisa disangkal jika Surga ada ditelapak kaki Ibu. Semua Ibu adalah manusia yang diberi kesempatan Allah untuk menjadi seorang yang hebat. Semua jempol dan hormat saya bagi semua Ibu.


Akyas lahir tepat saya pulang ke rumah setelah bekerja di luar kota, Alhamdulillah Allah maha Baik masih memberi kesempatan untuk saya menemani adik melahirkan. Dan saya hanya bisa bertemu dengan Akyas di weekend saja. Awalnya sangat berat, tapi bagaimanapun juga ini sudah Allah SWT yang atur. Budhe belum sempat foto-foto Akyas, Budhe terlalu sibuk memperhatikan kamu tidur, minum susu dan anteng mendengarkan adzan. Budhe terlalu sibuk melihat tumbuh kembang kamu yang hanya bisa budhe lewati sabtu dan minggu atau bahkan tanggal merah. InshaAllah suatu hari budhe akan foto Akyas.


Barakallah untuk adik Nesti dan adik Faris untuk kelahiran putra pertamanya, semoga menjadi orang tua yang Amanah. Doa Budhe untuk Akyas anak Sholeh, semoga menjadi anak yang Sholih, penuh ketaatan dan kecintaan pada Allah dan Islam, menjadi kebanggaan bagi Agama, Bangsa dan Keluarganya, dan menjadi pengikut Muhammad SAW yang hebat. Amin YRA. Budhe sayang Akyas.

Note:
Semua foto Akyas dikirim adik setiap harinya

Rabu, 25 November 2015

Selamat Datang Dapur Kejambon

Hampir 2 minggu saya bekerja sesuai dengan penempatan SK Calon Karyawan. Saya mendapat penempatan di GBB. Dapur Kejambon Jombang dibawah wilayah Sub Divre Surabaya Selatan. Hijrah dari Madura ke Tanah Jawa, bukan hal baru, hanya saja kultur yang saya akan tempati ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Jadi anak perantauan lagi, dan harus keluar dari Comfort Zone yang tanpa sadar sudah mulai menjangkiti. Baiklah, harus benar-benar berjuang dari nol. 

Mencoba untuk memahami hal lama yang baru buat saya. Saya yang awalnya bekerja di Sub Divre (Kantor) harus di tempatkan di Gudang (Lapangan), semuanya serba baru dengan cita rasa lama, walaupun begitu saya harus banyak belajar dan menyimak dengan baik. Di Gudang menuntut kita untuk lebih enerjik dengan stamina yang fit. Awalnya sempat sangsi dengan kemampuan diri sendiri, di Gudang hampir bisa dikatakan semua pekerjaan mayoritas dilakukan kaum Laki-laki, dan sebagai Perempuan saya harus mampu menyesuaikan diri secepat mungkin untuk bisa menyatu dengan kerjaan mereka yang lama di Gudang. Sampai sekarang, saya masih taraf banyak belajar dan mengejar ketinggalan, karena pekerjaan waktu di Sub Divre berbeda jauh dengan di Gudang. Saya berharap semoga bisa menjalaninya dan harus bisa menjalani masa Induksi setahun kedepan. Satu hal yang tidak kalah penting semoga selekasnya betah.

Letak gudang tidak tampak dari jalan besar, letaknya berada diantara bengkel-bengkel. Banyak bis dan truk gandeng yang lewat didepan gudang.

Minggu, 15 November 2015

Terima Kasih Sub Divre Madura


Seminggu sudah saya berpamitan dengan teman-teman di tempat kerja lama, Bulog Sub Divre Madura. Dan baru ada kesempatan saat ini untuk saya bisa memposting suka duka selama bekerja hampir 6 tahun bersama teman-teman di SD Madura. Pada awalnya saya tidak pernah bercita-cita bisa bekerja disana, karena beberapa alasan bisa bekerja disana, bertemulah dengan mereka, teman-teman yang kadang membuat saya terperangah dengan pola hidupnya. Membiasakan diri untuk bisa beradaptasi dengan ruang lingkup kerja bersama mereka, saya memang asli Madura tapi tetap selalu terkaget-kaget dengan sikap teman-teman saya yang "sedikit" berbeda dengan kebiasaan. Yang paling mencolok untuk selera musik dan olahraga. Musik Dangdut dan musik pantura sudah terbiasa ditelinga saya sejak bergaul dengan mereka dan dari yang gak suka update Sepakbola dan Moto GP jadi update minimal meluangkan waktu untuk baca berita tentang Olahraga. Teman-teman di SD Madura ini mayoritas kaum adam, sudah sering saya bahas dipostingan sebelumnya yang berbau pekerjaan, ada dua orang wanita dikantor, bertiga dengan saya, setahun yang lalu masih empat, hanya karena menikah teman saya itu resign. Diantara para wanita, hanya saya yang belum menikah dan sudah bisa dibayangkan, pasti diantara perbincangan kita adalah tentang toko mana yang sedang ada diskon dan gosip-gosip tentang kantor. 

Suka duka yang terlewati bersama teman-teman SD Madura, banyak kegiatan sering kita lewatkan bersama dari Operasi pasar ke pasar-pasar kota sampai pelosok. Pengalaman kena omel ibu-ibu sampai bertengkar dengan petugas pasar, panas-panasan gak ada yang beli sampai kewalahan melayani pembeli, dari cuman laku sedikit sampai uang setoran jualan yang kurang, macam-macam hal yang sudah kita lewatkan. Begadang mengerjakan verifikasi dokumen kalau ada SPI. Nongkrong di Kantin atau bergosip di TU sambil nyemilin jualannya mbak Yanti (Nama salah satu karyawati di SD Madura yang nyambi jualan), Jajan pentol dan ngejamu disore hari, wilayah kantor kita yang jauh dari akses bakulan jajanan menuntut kita untuk lebih proaktif. Hanya kita yang kalau jajan pentol dan minum jamu harus telpon atau minimal sms Iyuk buat mampir dikantor. 

Untuk semua kawan di SD Madura, saya ucapkan banyak terima kasih telah menorehkan kisah dalam buku perjalanan hidup ini, pahit-pahitnya biar kita kenang sendiri dan manis-manisnya kelak akan membuat kita tertawa tatkala mengingatnya. Untuk bapak-bapak yang membimbing saya ucapkan banyak terima kasih dan teman-teman yang berjuang bersama saya untuk mengubah status kita, Mbak Desi yang diakhir-akhir saya mau pindah menjadi ketergantungan entah itu benar-benar tidak tahu dan tanya ini itu apa manja beda tipis lho mbak Des.haha, Mbak Yanti yang selalu semangat menceritakan berbagai promo pada saya, Mas Fendi, partner tandem saya kalau musim pengadaan dan yang tanpa dia sadar telah meracuni saya dengan doktrin "Monata"nya, tiada hari tanpa Monata ya Mas Fendi. Haha, Firman, yang kadang gak sadar kalau dirinya kadang 4L4Y, kamu harus banyak bersabar Fir, jangan emosian. Mul cepet nikah dengan Poppy, jangan ngegalau akik terus. Pak Wafi, pak berhenti merokok ya pak, asapnya menyesakkan dada, terlepas dari itu, terima kasih semua ilmunya yang telah diberikan, bermanfaat lho pak. Jay, ayo jay jangan jadi katak dalam tempurung, sekali-kali kamu harus merasakan "Hijrah" ke Jawa atau kalau perlu luar Jawa, Duo Kitchen set, pak Supar dan Pak Anas, ayo yang akur jangan saling menjatuhkan. baik-baiklah jaga kebersihan kantor. dan semua teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu terima kasih, moga diberi kesempatan berpartner kerja dengan kalian, entah kalau saya mutasi ke tempat asal atau kalian yang menyusul saya ditempat baru. Who Knows? Semangat terus jangan patah arang, banyak jalan menuju Roma. Kalau kalian kangen dengan saya, InshaAllah tiap weekends saya pulang. Haha 

Foto dengan Bapak Kasub dan Waka sub beserta stafnya

Foto setelah upacara memperingati Ultah Bulog tahun 2015

Tiga wanita genk arisan mbak Desi dan mbak Yanti dengan Iyuk Pentol, hari terakhir mau pamitan

Pak Supar dan pak Anas

Dikantin dengan Mbak Ida dan Mak Dju

Pria-pria Narsis yang numpang selfi setelah pulang Jumatan, baju hijau Mul, baju merah Firman, baju ungu Pak Wahid, dan baju putih Jay.

Pasukan Madura yang Hijrah ke tempat tugas Baru, Saya, Defri dan Ansori. Semangat teman-teman, fotonya kucel dari pagi belum sarapan, curi-curi selfi ditengah acara pembekalan setelah pembagian SK.

Note :
Semua Foto diambil di tahun 2015, tidak semua foto bisa saya posting dan tidak mengurangi terima kasih saya kepada teman-teman yang pernah bekerja bersama.

Senin, 02 November 2015

(Menjadi) Tenaga Organik

Tepat tanggal 1 November 2015 kemarin, Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa-doa dan semua doa orang-orang yang menyayangi saya. Berubahnya status dari seorang Tenaga Non Organik (Satker/Tenaga Honor) menjadi Tenaga Organik (pegawai tetap) Perum Bulog. Masih ingat dengan cerita saya yang lalu? saya sedang dalam rentetan proses rekrutmen di tempat kerja. (Baca : Latsarmil Bulog Angkatan 2015

Hasil pengumuman keluar tanggal 21 Oktober, Alhamdulillah teman-teman Gelombang 1 yang terdiri dari angkatan 1 dan 2 lulus semua, semoga Gelombang 2, 3 dan 4 juga lolos dengan baik. Inilah cita-cita dan harapan kita sejak lama, status kita telah berubah dan diakui. Dan untuk saya, kabar ini adalah Anugerah yang tiada terkira dari Allah SWT, sejak saya lulus dari kuliah, saya sering ikut tes kesana kemari, kegagalan demi kegagalan sudah jadi cerita akhir di tiap perjalanan saya mencari kerja, dan akhirnya di Bulog jualah saya berlabuh mendapatkan Rezeki kedepannya. Allah maha baik, mengabulkan doa hambanya diwaktu yang terbaik.

Daftar Nama Peserta yang Lolos Seleksi Perum Bulog dari Jatim, Coba tebak saya no berapa? :)

Setahun kedepan per tanggal 1 November 2015 kita berstatus Capeg dengan masa Induksi satu tahun, dan akan dievaluasi untuk kemudian secara official menjadi Pegawai tetap. Masa percobaan satu tahun kita, tugas baru sudah menanti, menanti kinerja dan dedikasi terbaik kita, semoga Amanah yang Allah berikan ini menjadi keberkahan, kebaikan dan menjadi ladang amal bagi kita, dijauhkan dari hal-hal yang tidak terpuji.

Note:
Detik-detik menunggu SK Penempatan, bikin saya sedikit galau, Ok jujur Galau sekali. Dulu pengen banget bisa explore, sejak Ayah tinggal bersama Allah, jadi mikir-mikir kalau tempatnya jauh, kasian Ebok sendirian. apapun itu semoga yang terbaik dan Berkah ditempat yang baru nantinya, mampu mengemban Amanah yang sudah diberikan. Amin YRA.

Kamis, 22 Oktober 2015

Menulislah

Menulis/me·nu·lis/ v (diambil dari - Kamus Besar Bahasa Indonesia / KBBI)
1 membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya): anak-anak sedang belajar ~; melukis baginya merupakan kesenangan yang dimulai sebelum ia belajar ~; 
2 melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan: ~ roman (cerita), mengarang cerita; ~ surat membuat surat; berkirim surat;  
3 menggambar; melukis: ~ gambar pemandangan;  
4 membatik (kain): lebih mudah mencetak daripada ~ kain;


Masih banyak lagi definisi Menulis, Sejak jaman Prasejarah hingga saat ini di jaman Era Digital, menulis merupakan cara manusia untuk menceritakan kisahnya kala itu, bisa dalam bentuk simbol, gambar dan tulisan berdasar peradaban mereka. Menulis itu kegiatan menggoreskan bentuk ke dalam suatu media, sedangkan tulisan adalah hasil dari kegiatan menulis. Dari tulisan kita bisa tahu peradaban, sejarah, peristiwa dan kisah di suatu masa. Contoh terbesar adalah Al-Qur'an, Qur'an adalah salah satu kumpulan tulisan ayat-ayat Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasul kita, Nabi Muhammmad SAW melalui malaikat Jibril, para Sahabat Nabi pada saat itu mengumpulkan ayat-ayat Allah dan menuliskannya. Jika saja ayat Allah tidak dituliskan, kita tidak akan mengenal perintah-perintah Allah yang tersampaikan dalam Ayat-ayatNya. Kekuatan tulisan, mampu mengungkapkan kebenaran dan meluruskan ummat Manusia, Begitupun dengan kitab-kitab pendahulunya, Kitab Zabur, Taurat dan Injil.
Betapa pentingnya menulis, tujuan menulis pun bermacam-macam, ada yang bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa yang sedang terjadi, mengisahkan kisah hidup, mencatat sesuatu yang penting,menyampaikan info, tips dan lain-lainnya, sebagai arsip, dan mengungkapkan opini yang kadang paling banyak disalahartikan. Maksudnya adalah menulis di media sosial, bisa berdampak positif sebagai pemberitahuan ataupun sebaliknya berdampak negatif sebagai sindiran.

Semakin berjalannya waktu, saya menjadikan blog ini sebagai tempat arsip semua hal yang menurut saya mau ditulis, dari sesuatu yang penting hingga hanya sekedar tulisan mengisi waktu luang. Saya pun sering membaca kembali apa yang sudah tertulis di blog ini. Sifat dasar Saya yang pelupa, belum terlalu tua tetapi suka lupa dan dengan menulislah membantu saya untuk mengingat, apapun yang penting saya tulis. Kegiatan menulis mengharuskan membaca, membaca tulisan kita, dan biasanya saya membaca apapun untuk menambah pembendaharaan kosakata atau untuk mencari ide untuk menulis, dengan menulis melatih otak dan banyak keuntungan lainnya.

Bagaimana dengan teman-teman, apa sudah menulis? menulis untuk apa? Seberapa seringkah menulis? Menulislah, apapun tujuannya, Kelak dengan tulisan bisa menceritakan sebuah kenangan yang pernah kita lewati, mengingatkan memory kita tentang suatu ilmu. Saya pun sedang berusaha untuk bisa menulis, saya pun membuat komitmen untuk mengisi blog ini minimal sebulan sekali, sulit pada awalnya, jika menjadi kebiasaan akan terbiasa.

Menulislah dengan bijak, jari jemarimu adalah harimaumu.


Rabu, 16 September 2015

Latsarmil Bulog Angkatan 2015

Latsarmil atau kepanjangan dari Latihan Dasar Militer yang diadakan Perum Bulog untuk angkatan 2015. Inilah salah sekian alasan saya jadi jarang update blog, saya sedang mengikuti serangkaian tes untuk menjadi Pegawai Tetap ditempat saya bekerja saat ini, Rekrutmen untuk pihak Intern seperti saya. Saya yang Seorang Satker (Satuan Kerja) atau biasa orang menyebutnya Tenaga Honorer untuk bisa naik tingkat menjadi pegawai tetap atau Organik. Perum Bulog sudah lama tidak melaksanakan Rekrutmen dari pihak Intern, Lebih sering mereka merekrut karyawannya mengambil dari pihak Ektern atau Fresh Graduated untuk menjadi Tenaga Organik. 

Hampir 3 Bulanan kemarin dari sebelum bulan Puasa saya mengikuti tes demi tes yang dilakukan Bulog, tiap tes satu ke tes berikutnya menggunakan sistem gugur, Alhamdulillah, Allah Maha Baik memberi saya kesempatan sampai saya bisa lolos kesehatan dan mengikuti tes terakhir yaitu Latsarmil. Latsarmil biasanya dilaksanakan untuk Calon Pegawai atau Pegawai yang sudah diterima atau sudah bekerja, tapi tidak dengan Rekrutmen kali ini, Bulog menjadikan Latsarmil bagi kita yang lolos tahap Kesehatan untuk mengikuti Latsarmil sebagai penilaian dalam Rekrutmen. Perasaan makin campur aduk, kita belum sepenuhnya lolos tapi masih harus menghadapi "Siksaan" berikutnya. Setidaknya kita harus melakukannya dengan penuh Ikhlas dan semangat, kita harus berusaha dan untuk urusan hasil adalah wilayah Allah SWT, semoga Hasilnya menjadi harapan kita semua. Amin YRA.

Saya baru tahu Pengumuman Lolos Tahap Kesehatan tanggal 2 September, dan kegiatan Latsarmil dimulai tanggal 4 September 2015, Hanya butuh 2 hari untuk saya mempersiapkan diri dan bawaan yang harus dibawa. Latsarmil yang diadakan oleh Perum Bulog terbagi menjadi 4 Gelombang, kebetulan saya mendapat giliran Latsarmil Gelombang I, yang akan dilaksanakan tanggal 4 September 2015 di Rindam Jaya, Jakarta dan dilatih oleh pelatih-pelatih dari TNI.

Bayangan awal, Latsarmil adalah suatu pelatihan untuk memiliterisasi kita yang warga sipil, bakal tidak enak dan pikiran-pikiran buruk lainnya, tapi setelah saya sampai dan melewati semua kegiatan Latsarmil di Rindam Jaya, pikiran tentang yang buruk-buruk buyar sudah. Tidak seperti yang kita bayangkan, memang ada benarnya, tapi tidak separah bayangan kita. Kita diajari untuk lebih Disiplin, terutama Disiplin waktu, ketika waktu Sholat, maka harus sholat, waktu makan, maka harus makan, tidur dan segala aktivitas kita harus benar-benar terkoordinir dengan baik. Saya sebagai individu yang sering malas-malasan dituntut untuk membuang jauh-jauh rasa malas dan lebih memanage waktu dengan sebaik-baiknya.

Salah satu yang bisa saya ambil juga dari kegiatan Latsarmil adalah rasa kesetiakawanan, kekompakan dan kerja sama dalam sebuah Tim. Latsarmil juga mengajarkan bagaimana kita bisa saling berinteraksi dengan sesama, tanpa melihat latar belakang orang tersebut. Waktu Latsarmil saya bertemu banyak orang dari berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke dengan latar belakang kita yang berbeda-beda. Saya juga bisa mengenal dan sedikit tahu tentang kebudayaan dan kebiasaan teman-teman baru ini. Lebih tepatnya kita mendapatkan saudara baru. Berikut beberapa foto-foto yang saya dapat dan minta dari teman-teman waktu kegiatan Latsarmil.


Rindam Jaya, Jakarta tempat Latsarmil Calon Pegawai Perum Bulog Angkatan 2015

Barak kami, barak perjalanan perjuangan kami


Siswi Gelombang 1 Lengkap 13 orang, berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama Latsarmil di Rindam Jaya:

Kalau kita melakukan kesalahan, pasti satu Kompi (kelompok) dapat hukuman, biasanya Push-up, Sit-up dan latihan fisik lainnya

Permainan kelompok yang mengajarkan kekompakan antar tim

Outbond diisi dengan kegiatan alam, mencoba Turun dari atas ke bawah dengan seutas tali (saya lupa nama olahraga ini). Walaupun tidak diwajibkan untuk mencoba permainan ini, untuk pertama kali, saya mencobanya dan berhasil mendarat dengan selamat, walaupun ditengah-tengah mendarat karena belum terbiasa, saya lupa teknik dan sempat membentur papan tebingnya. :D

Tidak hanya berlatih di lapangan saja, kita juga mendapatkan materi di dalam kelas, diisi oleh pemateri dari pelatih dari Rindam Jaya dan juga panitia dari Pusdiklat Perum Bulog. Ini adalah teman-teman yang saya temui pertama kali, karena kita satu kamar, ada si Bumil, Mbak Nana dari Kalbar dan si Mungil Mbak Sri dari NTB.

Dibelakang kita itu, Kantin tempat biasa kami jajan atau sekedar menghilangkan kantuk pas jam pelajaran. Penjualnya Ibu-ibu Persit. Lumayan lengkap yang dijual dari Siomay sampai bakso.
Foto-foto dengan Bapak-bapak pelatih di Rindam Jaya :







Salam-salaman setelah upacara penutupan Latsarmil

Foto bareng dengan Ibu Kapusdiklat yang cantik, Ibu Siti Kuwati.

Beberapa pelatih yang melatih kita selama di Rindam Jaya.


Siswa-siswi Calon Pegawai Perum Bulog Gelombang 1 berjumlah 115 orang, beserta Bapak-bapak Pelatih di Rindam Jaya

Kegiatan di Rindam Jaya yang dilaksanakan tanggal 5-10 September 2015, meninggalkan pengalaman yang berharga, suka duka yang seru, Ilmu yang bertambah, koneksi yang semakin meluas. Dan meninggalkan harapan atas kepastian status kita, Lolos atau tidaknya kita menjadi pegawai Perum Bulog. Saya dan teman-teman berharap, semoga apa yang sudah kita lewati bersama dari tahap kita mendaftar dan melewati serangkaian tes termasuk pelatihan yang telah kita lalu, menjadikan kita pribadi yang tangguh, disipilin dan bertanggung jawab. Seperti kata pengajar-pengajar kita, Kita masuk tidaklah mudah jangan kita sia-siakan dengan percuma. Usaha telah kita lakukan, hasilnya adalah Milik Allah SWT, semoga apapun hasilnya sesunggguhnya itu yang terbaik untuk kita. Amin YRA.

Terima kasih untuk pelatih-pelatih di Rindam Jaya, terima kasih untuk tim Pusdiklat Bulog, Perum Bulog dan semua yang membantu. Semangat untuk kita semua, Rinja, Waaaccccaaaoooo. :D


Note :
Terlepas dari semua keseruan kegiatannya, Semoga gak ada lagi kegiatan yang mengharuskan saya pakai celana, Takut dengan Dosa pada Allah. :(

Jumat, 14 Agustus 2015

IRAMA SMANSA Angkatan 2005

Semacam judul cerpen di majalah-majalah remaja zaman saya masih sekolah. Tapi bukan itu yang mau saya tuliskan, IRAMA adalah singkatan dari Ikatan Remaja duA liMA. Nama sekumpulan anak-anak SMA yang terkumpul di satu kelas dua tahun berturut-turut kelas I-5 dan kelas II-5, dan kita punya Wali kelas yang sama dua tahun berturut-turut, nama Wali Kelas kita ialah ibu Fatimatuz Zahrah, salah satu guru cantik di Sekolah, Bu Fat biasa kita panggil, walaupun kadang-kadang kita sering menyapanya dengan panggilan Mami, Bu Fat mengajar Fisika. Siswa kelas kita berjumlah 40 siswa, terdiri dari 24 Siswi dan 16 Siswa, banyakan ceweknya daripada cowok, oia kita sekolah di SMA Negeri I Pamekasan.


Sekolah kita bukan sekolah Agama, Sekolah Negeri pada umumnya, hanya saja Pamekasan menerapkan "Gerbang Salam" GERakan BANGkit SAdar ISLAM, dimana semua Sekolah dan Instansi Pemerintahan harus menggunakan Kerudung untuk Seragamnya

10 Tahun sudah kita lulus dari bangku Sekolah, lama juga ya, ketauan seberapa tuanya saya. haha Kemarin waktu saya bongkar-bongkar barang, nemu foto-foto teman-teman II-5, lumayan banyak, hanya belum sempat saya scan. Waktu lihat wajah-wajah kita (Termasuk saya) di foto, bikin ketawa, kalau saya posting juga perbandingan wajah-wajah kita itu bagaikan bumi dan langit, jauh banget. Ada yang berubah semakin Stylish, semakin Religius, semakin melebar dan gemuk (ini saya banget.haha), semakin berotot dan perubahan-perubahan lainnya. Dari kita yang remaja belia, berubah menjadi orang tua, suami/istri dan sosok dewasa lainnya. Dari wajah dan sifat kita yang masih polos belum tersentuh dempulan, krim-krim perawatan dan hasil latihan di gym menjadi wajah-wajah yang penuh rupa-rupa. Ya itulah kita, hampir dari semua mengalami fase-fase itu. Terlepas semua perubahan-perubahan kita, mereka adalah orang-orang yang pernah mewarnai masa-masa sekolah yang warna-warni. Suatu hari kelak, jika kita dipertemukan semua, mungkin kita akan tertawa-tawa, mengingat-ngingat panggilan kita dulu apa? kebanyakan dari kita memanggil dengan nama Bapak kita, menertawakan kekonyolan kita dulu, meributkan kenakalan yang pernah kita lakukan, menebak-nebak kejadian-kejadian konyol yang kita buat sendiri.






 
10 Tahun perpisahan Kita, Apa Kabar kalian?


Selasa, 28 Juli 2015

Idul Fitrih 1436 Hijriyah

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Hai Hallo teman-teman, syawalnya sudah mau habis, semoga saya masih belum telat untuk meminta maaf dengan teman-teman. Banyak hal yang mau saya bagi di Blog ini, beberapanya adalah kemana saja saya sampai baru bisa ngisi blog di hari-hari dibulan Syawal mau berakhir. Semoga ada kesempatan dan tidak lupa untuk saya posting ya. InshaAllah saya share. Sebelumnya saya mau mengucapkan :

Allahu Akbar Walillahihamdu.
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Semoga Allah SWT menerima Amal Ibadah Kita dibulan Ramadhan, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita insan yang bertakwa yang siap dan taat menjalankan Syariat Allah SWT. Amin YRA.
 Mohon Maaf Lahir dan Batin atas semua Kehilafan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Rabu, 08 Juli 2015

Angpao Lebaran dari Kain Flanel

Lebaran semakin dekat, tak terasa puasanya hampir selesai. Tinggal beberapa hari kita menjalankan puasa. Bagaimana dengan persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitrih nya, terutama bagi yang sudah punya penghasilan sendiri, Tradisi bagi Angpao untuk sanak keluarga dan anak-anak tidak bisa dihindari. Dan saya mendapat permintaan untuk membuatkan amplopnya. Biasanya amplop lebaran atau biasa kita sebut angpao terbuat dari kertas amplop, kali ini saya coba untuk membuatnya dari kain Flanel. Selain angpao kita akan tampak berbeda Dan bekas amplopnya nanti masih bisa dipergunakan adik-adik kita untuk menyimpan uang sebagai dompet. Berikut gambar angpao yang sudah saya coba buat.

Gambar Anak Muslim

Gambar Anak Muslimah

Gambar Makanan

Gambar Hewan

Gambar Angry Bird

Gambar Hello Kitty

Gambar Kendaraan

Untuk ukuran dan bentuk Angpaonya sesuai selera saja, bisa dibuat kecil atau besar, Gambar aplikasinya juga sesuai selera. Mumpung masih ada beberapa hari, siapa tahu mau mencoba dirumah. Di jamin anak-anak yang mendapatkan angpao akan semakin senang. Selamat menjalankan Ibadah di hari-hari terakhir Bulan Ramadhan tahun ini, semakin hari semakin giat ya. Always Craft On.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...