Selasa, 20 Januari 2015

28 Facts About Me

Tulisan ini terinspirasi dari postingan beberapa waktu lalu di Instagram tentang 20 Facts About Me, karena tepat hari ini saya berumur 28 maka judulnya 28 Facts About Me. Mulailah saya mencoba menulis postingan di hari ini. Salah satu isi postingan terberat yang saya buat. Menilai diri sendiri, tak semudah mengupas tentang orang lain, karena saya merasa memiliki sedikit hal positif tapi juga banyak hal negatifnya.

  1. Nama Lengkap Yanuar Kusedi Pratiwi, biasa dipanggil Arien, kalau orang yang baru kenal dan tahu nama lengkap saya, pasti bertanya. Nama saya kayak nama Laki-laki, banyak kejadian lucu karena nama saya yang unik. Salah satunya sering dikira laki-laki sebelum tahu siapa pemilik nama Yanuar. Makanya saya sering mengenalkan diri dengan nama panggilan saja, kecuali kalau dalam hal yang bersifat formal. 
  2. Saya adalah Sulung dari tiga bersaudara, punya satu adik Perempuan dan satu adik Laki-laki. saya tinggal dengan mereka beserta Ibu yang sering saya panggil Ebok, Ayah sudah meninggal tahun 2011 lalu. Adik perempuan saya sudah menikah.
  3. Moody, mood saya suka berubah-ubah dan mudah bosan, apalagi kalau saya sedang tidak ada aktivitas.
  4. Sedikit tertutup, bukan berarti saya irit ngomong, hanya saya tidak suka berbagi hal tentang pribadi ke orang lain atau sekedar share diMedsos, menulis postingan ini saja cukup berat. Karena saya selalu kepikiran kalau tanpa sadar saya curhat tentang pribadi ke orang lain. Meskipun saya orangnya tertutup tidak suka berbagi hal pribadi, tapi saya bisa dengan mudah berteman dengan orang lain, saya suka mendengar mereka bercerita, saya juga suka bercerita dan ngobrol tapi tidak tentang hal pribadi. Saya senang bertemu orang-orang baru.
  5. Saya sudah berhijab sejak bangku SMA, kapan pastinya saya tidak tahu, awalnya saya pakai kerudung karena sekolah saya mewajibkan untuk yang muslim memakai seragam berkerudung, sekolah saya bukan sekolah agama, tapi karena Pemerintah Daerah mewajibkan semua Instansi dan sekolah untuk menggunakan kerudung jadilah sekolah juga mengikuti aturan itu, awal masuk SMA, saya belum berkerudung, baru disemester kedua saya sudah pakai kerudung, beberapa teman saya hanya memakai kerudung pada saat sekolah, tapi diluar tidak.  Waktu itu saya belum paham benar, bahwa Wajib hukumnya bagi Muslimah yang sudah baligh untuk berhijab, Karena pada saat itu saya berpikir simple saja, disekolah pakai kerudung, masak diluar enggak. Masih suka pakai celana kemana-mana dan belum berkaos kaki, baru diawal kuliah pakai rok dan berkaus kaki, dan sudah hampir dua tahunan ini saya berusaha untuk berhijab Syar'i, saya sudah pakai terusan atau biasa disebut gamis, walaupun pada saat ngantor saya masih pakai potongan, alias baju atas dan rok. selebihnya saya sedang berusaha untuk mencoba untuk terus pakai gamis. Semoga kedepannya saya bisa total, karena saya mau jadi UmmatNya Allah yang istiqomah. Amin YRA.
  6. Saya suka dengan segala sesuatu tentang kerajinan tangan, saya bisa betah berjam-jam hanya melihat kerajinan tangan di pameran atau sekedar browshing craft di Internet. Bukti kalau saya suka kerajinan tangan, saya pernah berjualan benda flanel, niat awalnya memang untuk mengisi waktu. Keinginan yang sampai sekarang belum terwujud, saya pengen bisa jahit pakai mesin jahit.
  7. Penikmat fotografi, saya juga betah untuk sekedar melihat-lihat foto-foto orang lain dan fotografer amatir yang kadang-kadang menggunakan Me Time nya untuk foto-foto yang sedang menarik hati.
  8. Pecinta benda Filateli, mau dibilang filatelis rasanya masih terlalu sedikit koleksinya. Sejak kecil saya sudah mengoleksi perangko sampai sekarang. Salah satu untuk menunjang Hobby berfilateli ini sekarang saya ikut di Komunitas Postcrossing dan Card To Post dimana kedua komunitas ini adalah komunitas untuk bisa berkirim kartu pos ke teman-teman diberbagai tempat.
  9. Membaca adalah salah satu hobby saya, saking sukanya dengan membaca itulah yang mengaruskan saya pakai kacamata. Sebenarnya karena kebandelan sendiri yang tidak mengindahkan teguran orang tua untuk tidak membaca sambil tidur-tiduran. Hal ini jangan ditiru. Oia saya betah berlama-lama di toko buku, biasanya sering galau kalau ke toko bukunya pas lagi gak punya uang. Suka kepikiran dengan buku inceran kalau belum terbeli.
  10. Tanpa disadari saya sudah bersinggungan dan menyukai semua benda Vintage atau Shabby Chic sudah dari kecil. Kenapa begitu, rumah Mbah Buyut saya adalah rumah tua bangunan Belanda, Tembok besar, jendela lebar dan besar-besar dan hampir semua perabotannya Vintage. Setelah besar saya baru tahu kalo itu namanya barang Vintage dan Shabby Chic. Pernah ada satu kejadian saat saya TK, ketika mau berangkat ngaji di Surau yang biasa orang-orang daerah saya menyebutnya "Langgar" saya mau bawa bekal air minum, bukannya dibawakan bekal air didalam botol tapi mbah saya malah membawakan air di dalam tempat Selai (Tempat Selai dulu berbahan kaca dan ukurannya lebih besar, sebesar gelas minum), yang sekarang sering kita sebut "Jar glass". Alasan Mbah, kalau saya bawa botol gak hiegenis, jadi kalau pakai tempatnya Selai, lebih bersih dan sehat. Pas bawanya malu juga, karena cuman saya yang bawa air ditempat Selai. Dan sekarang, malah tempat selai itu jadi hit dan dicari orang-orang, sesuatu yang sempat membuat saya malu malah menjadi barang unik di era sekarang. Saya harus berterima kasih dengan Mbah, bukan hanya menjaga biar saya terbebas dari kuman, tapi juga mengenalkan saya dengan Hal Vintage keren yang sekarang terangkat kembali.
  11. Saya sedang mengurangi makan daging, bukan karena saya sedang diet, tapi memang mengurangi, karena kata keluarga dirumah. Saya ini bakat punya darah tinggi, jadi saya harus mengurangi daging. Sampai sekarang sudah bisa menolak olahan daging tapi belum bisa nolak untuk olahan daging yang dibuat Sate. Sate, one of them my favourite food. Saya paling gak bisa diet, hampir semua makanan dilahap, yang penting Halal dan sehat. Badan tetap saja gemuk kayak gini, saya sering menyebutnya gemol (Gendut Molek).
  12. Tidak suka dengan Asap rokok, kadang-kadang suka emosi kalau lihat orang rokok ditempat umum, apalagi disekitarnya ada anak kecil, wanita dan orang tua. Menurut saya orang yang merokok tidaklah keren. Mungkin Allah mau menguji kesabaran saya, ditempat kerja yang minim wanitanya ini, hampir separuh dari pria-pria dikantor suka ngerokok. Wah, benar-benar menguji emosi.
  13. Akhir-akhir ini saya punya sifat eman, saya paling gak bisa lihat barang atau makanan dibuang. Sayang aja kalau dibuang, belinya kan pakai uang. jadi sayang uang dibuang-buang. Biasanya saya suka sayang membuang makanan. kebalikan dengan adik, dia suka sekali membeli barang dan makanan, tapi suka lupa kalau dia membelinya, jadilah saya yang suka ingat untuk menghabiskannya. hahaha
  14. Pelupa, Sifat ini benar-benar bikin sebal, semakin berumur, saya makin pelupa. Orang rumah sudah hapal kalau saya lagi panik cari barang, padahal sebelumnya baru saja saya pegang, pasti ujung-ujungnya ketemu gak jauh dari tempat saya. Oia pernah ada kejadian, saya dapat tugas untuk nyiapin kue buat rapat dikantor keesokan harinya, pas hari H saya lupa pesen kue. Haha untung saja banyak yang jual kue siap saji. Parah banget sifat pelupa ini.
  15. Suka menggambar, bukan tingkat mahir, gambaran saya lebih mirip gambaran anak-anak, saya jarang menyimpan hasil gambaran saya, biasanya setelah selesai menggambar, hasil gambarannya discan atau difoto, setelah itu hasil gambarannya entah saya taruh dimana, kadang-kadang saya jadikan postcard.
  16. Air putih botol adalah pesanan wajib kalau lagi direstoran, mau makanannya apapun minumnya tetap Air putih botol. saya suka yang tidak dingin.
  17. Suka warna Biru, cokelat dan Ungu, hampir semua warna suka, asal  jangan warna Pink (merah Muda) saya ga suka warna Pink.
  18. Suka dengan Smurf, tahu kan Smurf? Smurf itu Makhluk biru yang pakai popok, saya suka karena menurut saya mereka lucu, dan saya sedang berusaha untuk mengoleksi buku-buku cerita tentang Smurf.
  19. Harry Potter Lover, Harry Potter sudah menemani masa kecil sampai sekarang. Saking pengennya bisa beli bukunya, bela-belain gak jajan. Buku keEmpat Ayah yang belikan, gak nyangka juga bisa dibelikan, Hadiah yang tak disangka-sangka. kalau buku Harry potter terakhir, waktu itu saya sudah beli bukunya dari Pre Order di Gramedia. keluarnya bertepatan dengan saya yang masih Ujian di Kampus, jadi saya putuskan untuk membacanya setelah ujian selesai, kebetulan mbak kos ada yang suka baca Harry Potter juga, jadi dia pinjem duluan. Nah karena saya ga mau kalah dan penasaran dengan cerita Harry Potter, apalagi itu buku terakhir dari serial Harry Potter, saya merasa harus namatin sesegera mungkin sebelum orang lain. Setelah selesai ujian, saya langsung ngebut baca buku Harry Potter terakhir itu dan dalam waktu sehari saya berhasil namatin buku Harry Potter terakhir, bela-belain ga keluar kamar, cuman istirahat makan dan sholat, makan itu aja karena diingetin.
  20. Tidak suka dandan, kadang-kadang suka lupa bedakan kalau keluar rumah. kadang-kadang juga suka lupa sisiran.
  21. Flat Shoes Addict, sebenarnya simple, karena saya tidak biasa pakai high heels, pernah ngerusakin high heelsnya teman kos yang masih belum pernah dipakai. heelsnya patah setelah saya coba memakainya. Waduh, pas itu gak enak banget, sepatu yang pernah saya patahin heelsnya itu sepatunya Gilang, adek kos. padahal itu hadiah dari maminya, high heels pertamanya. dan Saya berhasil merusakkannya. Maafkan ya dek Gilang. Sejak saat itu saya kapok nyoba-nyoba high heelsnya orang, dan hampir semua sepatu saya gak ada yang pakai hak tinggi, cuman selop buat kekondangan saja, itupun cuman satu-satunya. kadang kalau ebok ga tahu, saya suka curi-curi kesempatan pakai flat shoes ke kondangan. Haha
  22. Waktu kecil saya banci tampil, suka ikutan lomba nari dan menyanyi, malah saya pernah ikutan lomba putri-putrian, waktu itu lomba kartini. boleh percaya atau tidak, saya pernah dapat juara 3. berbanding terbalik dengan sekarang yang sudah males bersinggungan dengan lomba-lomba macam itu.
  23. Kebanyakan sepantaran saya senang dengan tas jinjing, atau tas-tas orang kantoran pada umumnya, saya malah suka dengan Ransel, tas-tas yang saya punya itu kebanyakan model Ransel. Saya kurang begitu nyaman dengan tas jinjing, untuk kegiatan-kegiatan tertentu yang mengharuskan saya pakai tas formal, saya pasti pinjam tas adik, itulah enaknya punya sodara yang jaraknya tidak terlalu jauh. Adik saya ini kebalikan dari saya. Dia lebih feminin daripada saya. 
  24. Tidak bisa lupa bawa tissue di tas, saya ini mudah sekali ingusan. Jadi Tissue properti wajib yang harus saya bawa di tas. 
  25. Waktu kuliah saya pernah addict dengan Medsos. Apa-apa saya tulis di Sosial media, sampai pernah kena sindir Dosen, waktu itu saya mau seminar proposal Skripsi, nah sebelum mulai, dosen pembimbing saya bilang, "Kamu harus bisa jawab di seminarmu, masak gak bisa jawab, tapi kalau update status di Facebook bisa". Haha sejak saat itu saya kapok terlalu Alay di medsos.
  26. Suka dengan travelling, tapi keadaan yang tidak bisa mewujudkan untuk travelling, makanya saya suka sekali acara-acara adventure atau travelling, setidaknya bisa tahu tempat-tempat itu. Untuk mengobati keinginan travelling yang tak kunjung terwujud, saya senang ngumpulin kartu pos dari berbagai tempat, terutama yang gambarnya tentang panorama setempat. Moga suatu saat bisa mewujudkannya, biarpun tidak semua tempat, setidaknya beberapa.
  27. Saya pernah bercita-cita menjadi Insinyur, bahasa kerennya sekarang menjadi orang yang profesional dibidang teknik, tapi Allah membawa saya untuk sekolah di jurusan Ekonomi.
  28. Diusia 28 tahun, pada umumnya teman-teman sudah banyak yang menikah bahkan ada yang sudah memiliki 2 anak, sedangkan saya masih belum menikah, dan belum tahu kapan dan dengan siapa saya akan menikah. Ini bukan bermodus meratapi keadaan, fakta kalau saya masih Sendiri. bukan berarti saya tidak ingin menikah, Menikah salah satu doa dan harapan saya dan ibu, Semoga Allah mengabulkan.
Akhirnya selesai juga mengorek-ngorek tentang diri sendiri, menilai tentang diri sendiri itu memang sulit, berbeda ketika kita menilai orang lain. Semoga dengan postingan ini saya bisa diingatkan untuk bisa memperbaiki diri dari hal yang tidak baik, dan menambah kebaikan lagi.Semakin berproses menuju kebaikan. Amin YRA.

Pamekasan, 20 Januari 2015

    Jumat, 09 Januari 2015

    Elok and Wisnu Wedding's

    Setelah pernikahan adik saya Nesti dan Faris selanjutnya kita jalan-jalan ke kota Madiun, untuk menghadiri pernikahan teman satu kosan J-48, yang menikah adalah Rosaria Elok Puspasari, SE dan Wisnu Kartika Yudha, SH. Menikahnya di bulan Desember 2014 kemarin, rencananya mau saya posting di akhir tahun sebagai penutup postingan blog di tahun 2014. tapi moodnya belum terkumpul, haha alasan yang selalu dibuat-buat. Elok dan Wisnu menikah hari Sabtu tanggal 27 Desember 2014 di kota Madiun, tempat tinggal Elok, sedangkan Wisnu berasal dari Ngawi. 

    Saya berangkat menuju Madiun bersama teman-teman kosan yang bisa hadir ke pernikahan Elok dan Wisnu, banyak yang absen ga hadir, karena kebetulan Elok dan Wisnu menikah di hari Long Weekend, libur panjang, jadi banyak yang sudah punya rencana berlibur dengan keluarga atau memang ada keperluan. Adik saya Nesti juga absen untuk hadir dipernikahan Elok yang notabene teman akrabnya di kosan, Karena waktu itu berbarengan dengan Suaminya berlibur dan sedang pulang, oia Nesti dan Faris Suaminya ini tinggal berjauhan, si Istri di Madura dan si suami di Makassar. 

    Kembali ke Pernikahan Elok dan Wisnu, yang bisa datang pada saat itu hanya Dewi, dewi ini tinggal satu kota dengan saya, jadi bisa sekalian ada teman perjalanan dari Madura, dan Tika yang pada saat itu mengajak temannya untuk ikut serta. Saya juga mengajak Yudha adik saya untuk ikut ke Madiun, itung-itung gantiin Nesti yang tidak hadir, ada juga Indah teman kuliah Nesti dan Elok. Jadilah kita semua janjian di Bungur biar bisa barengan ke Madiunnya. Saya berinisiatif bawa mobil, karena memang pada saat itu musim libur dan sudah bisa dipastikan traffic bis menuju Madiun dan sekitarnya padat, susah dapat tempat duduk. Kita berangkat Jum'at Malam, dengan perkiraan pagi bisa sampai ke Madiun. Sesuai dengan perhitungan kita sampai di Madiun jam setengah 4 pagi, karena sekalian nunggu Subuh, jadilah kita nongkrong di Masjid Al-Iman, malah sampai numpang mandi diMasjid.

    Rencananya saya dan rombongan mau menumpang bersih-bersih dirumah Lely, adik kos J-48 yang juga tinggal di Madiun, hanya saja kita urung numpang, Ibu Lely dirawat di RS mau dioperasi pasca jatuh dari sepeda motor. karena alasan itu Lely juga absen datang ke nikahan Elok. Semoga cepat sembuh Ibu dan Ayah Lely.

    Kita dapat kabar kalau Elok sudah menyiapkan penginapan di Wisma INKA Madiun, jadi kita kesana untuk melanjutkan bersih-bersih dan bersiap untuk ke acara Akad Nikahnya Elok dan Wisnu dirumah Elok, akhirnya bisa sampai rumah Elok, dan pada siang harinya acara Resepsinya di Wisma Purbhohayu yang letaknya dekat dengan Wisma INKA, dari pegawai Wisma INKA yang ramah-ramah kita tanya-tanya rute dari merekalah GPS Hidup kita selama di Madiun. Oia, saya juga menyempatkan untuk bisa ketemuan dengan kawan kuliah, nama teman saya itu Novita sebenarnya masih ada satu kawan lagi, Ari Puspita, sayangnya saat itu dia sedang berlibur. Jadi cuman bisa ketemu dengan Novita, sekalian saya ajak juga untuk datang ke resepsinya Elok. Akhirnya kita bisa ketemu lagi setelah 5 tahun setelah kelulusan kita, lama juga ya.

    Inilah foto-foto di nikahan Elok dan Wisnu yang hampir banyak di foto Yudha dan saya baru sadar selama perjalanan kita ke Madiun, dia gak pernah ikutan foto. Haha

    Akad Nikah Elok dan Wisnu

    Resepsi Elok dan Wisnu wajah-wajah kita, wajah mbolang semua

    Resepsi Elok dan Wisnu, Wajah-wajah sudah ga tahan lapar, makanya kurang all out, haha

    Nodong foto ke mantennya dan ibunya elok sebelum mereka mau pulang, kita adalah tamu terakhir di resepsi Elok dan Wisnu.

    Akhirnya setelah 5 tahun tak jumpa foto dengan Novita, sayang foto ini minus Ari Puspita, maybe somedayi.

    Rosaria Elok Puspasari, SE dan Wisnu Kartika Yudha, SH
    بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ
    Semoga Allah memberkahimu, melimpahkan berkah kepadamu, dan menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.


    Barakallah Elok Wisnu, buah keikhlasan dan kesabaranmu Elok, akhirnya bisa menikah menyusul adikmu, InsyaAllah Allah memberi keberkahan dalam perjalanan kalian. Amin YRA

    Akhirnya kita jadi tamu terakhir di resepsi Elok dan Wisnu, kita memang datang siang menjelang jam akhir acara, karena masih ngantuk, kita tidur dulu di Wisma INKA, Waktu itu Madiun sumuk sekali cuacanya, padahal sudah masuk musim Hujan, mungkin karena banyak yang menikah, cuacanya di pawang. Saking panasnya, AC di Wisma ga berasa dingin, dan si Indah numpang ngadem di Alfamart.haha Oia pulang dari tempat resepsi Elok, kita jalan kaki ke tempat menginap dan terjebak hujan. jadilah kita hujan-hujanan, seru juga pake baju rapi, high heels sambil hujan-hujanan. kita berlarian dan itu seru.

    Ibunya Elok memang menawarkan untuk nginap saja di Madiun, tapi karena kita banyak yang tidak bisa, jadilah pulang untuk bersih-bersih setelah hujan-hujanan. Sepanjang jalan pulang Hujan Deras, dan arus lalinnya padat merayap. Untuk menghilangkan bosan di kala yang lain pada Tidur, saya ngobrol dengan Indah, untuk pertama kalinya saya betah ngobrol dengan Indah, padahal sebelumnya juga jarang-jarang, karena memang kita bukan teman kos. Ternyata Indah asik juga, dan hampir banyak kesukaan kita yang sama, terutama dalam hal nonton Drama Korea. Haha

    Perjalanan terpisah di Bungur seperti pada saat kita janjian berangkat bareng, seharian jalan-jalan bersama mereka, yang mulanya saya ragu akan seseru ini karena tidak banyak yang ikut, ternyata berbanding terbalik, pengalaman sehari jalan-jalan menuju Madiun seru sekali, Moga ada kesempatan seperti ini.

    Rabu, 07 Januari 2015

    Header Blog Tahun 2015

    Seperti tahun sebelumnya, tahun 2014 saya bikin header blog sendiri, dengan hasil gambaran sendiri, maka di tahun 2015 ini saya mencoba kembali untuk bikin header blog. Walaupun masih sayang juga buat ninggalin blog header sebelumnya, tak apalah biar sedikit ada perubahan tampilan di blog Boemiraya. Setidaknya yang mampir di blog Boemiraya gak bosen liat header yang sama, kali-kali saja ada yang sering berkunjung kemari. hehe.

    Tema Header yang baru saya ganti dari tema sebelumnya, ingin yang lebih simple. tapi masih ada unsur kesukaan saya. Jadilah hasil gambaran ini saya buat hanya sehari, scan dan edit sedikit biar lebih rapi. Saya persembahkan Header tahun 2015 untuk Blog Boemiraya tercinta.

    Header blog Boemiraya 2015

    Untuk mengingat dan mengenang Header Blog tahun 2014 ini Gambarnya :

    Header blog Boemiraya 2014


    Moga dengan tampilan baru, bisa memotivasi saya untuk rajin posting di blog ini. Dari semua media sosial yang saya punya dan ikuti, blog salah satunya yang ingin terus eksis. Walaupun makin kebelakang isi blog ini makin campur aduk, saya berusaha untuk mengisinya dengan hal yang bermanfaat. Untuk semua yang berkunjung dan membaca postingan saya, saya ucapkan terima kasih dengan kunjungan dan semua komentar yang kalian tinggalkan, tanpa kalian sadari, kunjungan kalian melecut saya untuk terus menulis. Happy Blogging, don't stop writing. ^__^

    Note :
    tanpa ada kesengajaan dan saya sadari, ganti Header blog tahun ini sama dengan tahun lalu, tanggal 7 Januari. :D

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...