Jumat, 16 Desember 2016

Diklat Prajabatan Calon Karyawan Pengangkatan November 2015 (Surabaya)

Benar-benar harus mengumpulkan mood yang baik untuk posting, dan pastinya sekalian ngumpulin bahan yang bagus juga. Postingan saya kali ini sesuai dengan judulnya tentang Diklat Prajabatan yang saya ikuti. Salah satu sebab yang membuat saya galau akhir-akhir ini, bagaimana tidak untuk bisa dipanggil mengikuti Diklat Prajabatan pun butuh perjuangan juga, banyak dari teman-teman seperjuangan seangkatan pengangkatan dengan saya yang tidak dipanggil karena beberapa alasan yang tidak perlu saya jabarkan disini. Ditengah perasaan dag dig dug menantikan nama saya ada dalam daftar peserta diklat prajabatan, banyak-banyaklah berdoa dan bekerja dengan giat, untuk yang terakhir memang harus ya bekerja dengan giat, bukan karena sedang masa penilaian.

Ditengah masa-masa penantian nama, pun tersiar kabar walaupun ikut diklat prajabatan tidak mutlak kita akan lolos diterima jadi karyawan 100%, masih ada serangkaian proses yang harus kita taklukkan. Kebetulan saya masuk dalam gelombang 3. Ada 4 Gelombang Diklat Prajabatan dengan waktu dan pelaksanaan yang berbeda, Gelombang 1 untuk teman-teman Wilayah Barat antara lain Sumatera, Jakarta dan Jawa Barat pelaksanaannya sekitar tanggal 14 s/d 18 November 2016 bertempat di Gedung Pusdiklat Bulog Jakarta (di Kantor Bulog Pusat). Gelombang 2 untuk teman-teman Wilayah Tengah antara lain Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan pelaksanaannya sekitar tanggal 24 s/d 28 November 2016 bertempat di Hotel Ibis Semarang. Untuk Gelombang 3 dan 4 dilaksanakan secara bersamaan hanya saja dibagi di dua tempat yang berbeda.Gelombang 3 untuk teman-teman Wilayah Jawa Timur, Sulawesi dan NTT pelaksanaannya tanggal 5 s/d 9 Desember 2016 bertempat di Balai Pendidikan dan Pelatihan VI Surabaya Kementrian PUPR, Surabaya sedangkan untuk Gelombang 4 untuk teman-teman Wilayah NTB, Bali dan Papua pelaksanaannya tanggal 5 s/d 9 Desember 2016 bertempat di Hotel Jayakerta Senggigi Mataram, NTB. Karena wilayah kerja saya masuk wilayah Jawa Timur, saya masuk di Gelombang 3 bersama teman-teman seJatim.

Saya akan bercerita tentang gelombang 3, karena disanalah saya mengikuti Diklat. Jumlah peserta diklat di Surabaya sebanyak 124 peserta dibagi menjadi 3 angkatan, yaitu angkatan VII, VIII dan IX. saya ada di angkatan VIII. Tanggal 4 Desember kami mulai berdatangan ke tempat diklat untuk registrasi, dan pastinya jadi ajang meet up untuk teman-teman Jatim dan ajang reunian untuk teman-teman yang dari luar daerah Jatim. Dari beberapa daerah saya dipertemukan kembali dengan teman-teman semasa mengikuti Latsarmir, sebut saja Bendelina Napu (Saya harus menulis namanya lengkap, hihi tolong baca namanya pakai logat Ende ya, biar gak salah paham), Siska Dian, Mbak Ida Indrawati, dan beberapa teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Senang pasti, tapi gak bisa dibohongi juga kalau selama menjalani diklat perasaan dag dig dug dengan hasil akhirnya. Tapi kita jadi teringat dengan pesan Bu Siti Kuwati harus percaya dan tanamkan hal-hal positif dari diri sendiri. Karena itu bisa berdampak positif juga dengan usaha yang akan kita lakukan. Dan pastinya karena Kuasa Allah SWT dan doa  dari orang-orang terkasih.

Pelaksanaan diklat prajabatan ini tak seberat ketika Latsarmil. hanya saja karena lebih santai malah bisa membuat kita lengah tidak belajar untuk persiapan Post Test. Intinya diklat ini harus belajar extra keras, dan untuk saya yang sudah lama tidak berkutat dengan buku-buku kecuali komik dan novel bawaannya ngantuk dan bosan. Butuh Effort yang lebih lagi melawan godaan-godaan yang bikin kita lengah. 4 Hari diisi dengan materi-materi, ya seperti mengulang perkuliahan kembali. materi dan diskusi mewarnai hari-hari kita selama 4 hari. Hari keempat tepat jam 7 malam barulah dimulai post test, isinya semua hal yang dipelajari selama 4 hari di kelas. Hari kelima diisi dengan Outbound dan sore harinya menantikan pengumuman kelulusan dan hasil Test.

Berikut saya bagi beberapa keseruan ketika diklat :

Peserta diklat prajabatan gelombang 3 (Surabaya)

Angkatan VII

Angkatan VIII

Angkatan IX

Saat Pembukaan Diklat : 



Kegiatan belajar di Kelas :

  







Kegiatan Outbound :











Bertepatan dengan Hari Korupsi dapat kunjungan dari Kejati Jatim


Penutupan Diklat :

Peserta Terbaik dari masing masing angkatan. Sukses semua.

Setelah proses pilah dan pilih foto mana yang tayang di postingan ini, setelah disortir banyak juga, maunya saya upload semua, cuman dikarenakan biar tidak terlalu banyak, semoga ini bisa wakili teman-teman yang mungkin suatu hari nanti mampir di blog saya untuk sekedar nostalgia dengan Diklat Prajabatan ini. Tinggalkan jejak kalian dikomen ya. Teruntuk teman-teman luar biasa Mbak Diana Irawati yang super duper baik yang banyak mengajari saya banyak hal, ia bukan hanya teman sejawat tapi lebih dari mentor luar biasa, darinya saya banyak menimba ilmu. Terima kasih teman merantau, sukses dimanapun kita berada. Untuk mbak Diajeng Ratih Setyowuri si primadonanya Gelombang 3, Semua Srikandi-srikandi tangguh Bulog pengangkatan 2015, Mas Ansori dan Mas Defri teman seperjuangan saat diMadura dulu, sukses selalu untuk kalian. oia untuk keluarga baru saya di Surabaya Selatan, Mas Zaenal Abidin, Mas Yoni, Mas Rudi, Mas Arga, Mas Witnyo, Mas Purwanto dan Mas Arif. Sukses untuk kalian. Dan untuk semua teman-teman seperjuangan semoga sukses dan yang terbaik untuk kalian semua. Semoga Allah SWT selalu meluruskan jalan kita mengemban amanah ini. Amin YRA.

Note :
Ditulis tepat seminggu usai diklat

Kamis, 17 November 2016

Satu Tahun di Jombang

Alhamdulillah bisa melewati setahun dengan baik di Jombang, walaupun dalam perjalanannya banyak suka dan duka yang dihadapi, yang pasti sangat bersyukur bisa melewati satu tahun ini dengan Sehat wal Afiat, karena sehat itu mahal bukan?

Sebenarnya saya pas setahun di kota Jombang tepat tanggal 15 November, hanya karena belum sempat posting jadi mundur tanggal 17 November.

Setahun sudah saya jadi anak kosan di Kost Green House, setahun sudah saya menjadi bagian di tempat penempatan kerja yang baru, setahun sudah saya menjadi calon karyawan di salah satu Instansi ini. Bersyukur pastinya, Allah sudah memberi banyak sekali pengalaman yang terbaik. Jika ada yang menanyakan saya betah atau tidak di Jombang, hmm mungkin agak tidak terlalu yakin ya, karena saya sering menghabiskan waktu libur yang saya punya untuk pulang ke Madura. Tapi yang pasti, Jombang telah menempa saya untuk bisa jadi perempuan yang lebih kuat lagi, lebih mandiri dan lebih pintar memaknai hidup yang tak selalu mulus dalam perjalanannya. Jombang, kota ini sudah menorehkan kisah dalam perjalanan hidup saya. Terima kasih untuk semuanya, setahun ini bisa terlewati dengan sangat baik.

Oia karena kerjaan saya yang sering pulang sore dan diwaktu weekend saya tidak berada di Jombang, jadi boleh dibilang saya belum banyak mengeksplorasi Jombang, kalau wilayah kota dan daerah-daerah disekitarnya sudah saya jelajahi, di sela-sela waktu dan kadang-kadang diwaktu-waktu saat perjalanan saya menuju kota tetangga. Semoga masih ada kesempatan untuk lebih mengenal Jombang lebih banyak lagi.

Jombang dengan segala kisahnya setahun ini, saya mengenal adik-adik kost yang isinya mahasiswa dan pelajar, terima kasih telah menempa saya untuk menjadi dewasa dan bijak menghadapi kalian yang notabene masih sangat belia. Masuk di dunia kalian gampang-gampang susah, walaupun begitu saya menikmatinya dan lagi-lagi saya belajar banyak sabar dari kalian.

Teman-teman kerja yang banyak membantu saya yang minim pengalaman di lapangan, terima kasih mau mengajari saya dengan sangat telaten dan sabar menghadapi saya yang moodnya luar biasa suka berubah-ubah, terima kasih untuk segala ilmu yang telah kalian berikan, terima kasih telah mau berbagi kisah dengan saya. Terima kasih untuk semuanya.

Setahun, bukan waktu yang singkat juga bukan waktu yang lama, semua akan berjalan sesuai dengan putaran waktu. Setahun telah berlalu, semoga kedepannya entah saya masih berada di Jombang atau akan berada di tempat lain, semoga pelajaran berharga dari Kota ini akan saya bawa yang baik-baik dan berguna untuk menjadi pribadi yang lebih produktif dan baik. Setahun ini pula pembuktian kinerja buat kita calon karyawan yang akan InsyaAllah akan segera berubah statusnya menjadi Karyawan. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan. Amin YRA

Setahun bersamamu, Jombang.

Ringin Contong, salah satu sudut dikota Jombang, dan merupakan tempat berputarnya semua kendaraan karena hanya bisa dilalui satu arah. dan merupakan titik sentral dari Kota Jombang. (Sumber gambar : Google)
Jombang, 17 November 2016
Bau hujan masih terasa membasahi Bumi Allah.
(Saat-saat penantian jadwal Prajab, dan berharap-harap cemas dimutasi atau tetap disini)

Jumat, 04 November 2016

4 November 2016



Kebenaran Hanya Milik Allah SWT.

Bismillahirohmanirrohim.
saya memang menghindari memposting hal yang berbau politik dan SARA dikarenakan kapasitas saya yang sangat awam dalam berkomentar. Saya hanya muslimah yang masih dalam taraf harus banyak belajar untuk memperbaiki diri, Tapi ijinkan saya untuk kali ini berpendapat murni dari pemikiran sederhana dan kejujuran hati sanubari, Bahwasanya jika Agamamu diHina seperti yang diberitakan (sekali lagi saya tidak akan bahas panjang lebar, karena kapasitas saya yg minim) apa yang harus kamu lakukan? Diam sajakah? Apakah kamu ragu akan isi dan Kebenaran dalam Al-Qur'an sebagai kitab pedoman hidup ummat Muslim? Sebaiknya perlu dipertanyakan apa kah kamu berAgama dan percaya akan Allah SWT sebagai Tuhanmu.

Saya tidak membenci Agama, Ras dan Suku manapun, tapi jika ada yang menghina bahkan menistakan Agama, saya tidak bisa pura-pura acuh tak acuh, walaupun kapasitas saya baru bisa mendoakan. 

Bukan perkara mudah menentukan akan Ikut aksi atau tidak itu adalah pilihan cara masing-masing, saya sangat menghormati saudara-saudara kita yang berangkat untuk aksi hari ini, mereka pun telah siap menanggung segala resiko selepas aksi. saya pun menaruh harapan besar akan perubahan hasil dari aksi hari ini. Allah SWT selalu menyertai ummatNya yang berjuang dijalanNya. Amin Allahumma Amin.

Bagi yang tidak ikut aksi hari ini, saya pun begitu bukan berarti kita tinggal diam, kita doakan saudara-saudara kita berjuang demi lurusnya kebenaran Allah SWT. Saya pun sangat salut dengan peran ibu-ibu dan para wanita yang bersedia meluangkan waktunya untuk memenuhi kebutuhan logistik peserta aksi. Semoga keikhlasan dan keridhaan saudari-saudari mendatangkan keberkahan pada kita semua. Amin Allahumma Amin.

Selamat berjuang saudara-saudaraku, Allah mencintai Perdamaian, Allah Menyukai Keindahan (kebersihan). Semoga saudara-saudara tetap memegang teguh hal-hal yang Allah sukai. Mengutip tulisan seorang Ulama "jagalah Akhlaqul Kharimah".

Cinta Al Qur'an, Cinta Allah SWT.
Kebenaran Al Qur'an, Kebenaran Allah SWT.

-Jombang, 4 November 2016-

Senin, 31 Oktober 2016

Kenapa lagi dengan Blog ini?

Saya lama ga tengok-tengok blog, terakhir pos tanggal 3 Oktober 2016, hampir sebulan ya. tadi saya mau cek karena ini akhir bulan, apa bulan ini saya sudah setor postingan apa tidak. Lah, koq ada postingan tak dikenal, yang isinya berupa link (yang tidak berani saya buka/klik, khawatir virus atau link ke situs-situs yang tidak baik) dan anehnya lagi, postingnya pakai Hp yang belum bisa saya beli, handphone si apel groak itu. Nah kira-kira apa itu ya? kejadian ini sudah dua kali terjadi dengan blog ini. Untuk teman-teman yang sempat mampir dan baca postingan yang tidak pernah saya rasa mempostingnya itu mohon maaf kalau isi linknya seperti yang saya sebutkan tadi, atau sekiranya pernah menjumpai kasus yang sama dengan saya, lebih baik berhati-hati baik dalam memposting pakai perangkat komputer atau laptop dimana? ini juga mempengaruhi, saya lumayan sering ngeposting di blog pakai komputer kantor tapi saya tidak pernah lupa log out atau sign out hanya saja karena perangkat yang kita pakai ini milik umum jadi lebih baik berhati-hatilah dan Juga kalau teman-teman sedang blogwalking ke blog para blogger juga harus lebih waspada jangan terjebak dengan link-link yang ada diblog tersebut, khawatirnya juga akan berpengaruh ke hal-hal yang tidak baik. 

Tiba-tiba ada postingan ini. :(

Baiklah curcolan saya ini menutup akhir bulan Oktober, semoga tidak terjadi lagi, Be smart user to positive things.

Senin, 03 Oktober 2016

Blogger atau Vlogger?


Banyaknya konten yang ditawarkan di dunia maya untuk penggunanya menunjukkan eksistensi, semakin banyak pula pilihan yang bisa kita pergunakan untuk menunjukkan karya atau info yang bisa kita share. Dan saya amat-amati makin sedikit teman-teman Blogger yang saya ikuti Blognya jarang update bahkan ada yang update terakhirnya 2-3 tahun yang lalu. Kemana kah mereka? apa mereka sudah berganti alamat Blog atau mereka sudah menggunakan media yang lebih praktis dari blog? atau mereka sudah mulai meninggalkan Blog Mereka? banyaknya pertanyaan-pertanyaan itu pun sempat melanda saya juga untuk bisa tetap konsisten menulis blog. Godaannya makin kebelakang makin berat, karena buat saya membuat postingan diblog gak hanya sekali duduk pencet keyboard sana sini klik posting selesai. Mungkin untuk sebagian orang Ngeblog bisa dengan mudahnya nge-posting dari Seluler, tapi buat saya, perlu ada waktu khusus untuk bisa memposting tulisan di blog. Hehe lebay ya, begitulah saya, saya suka hal yang terorganisir walaupun saya bukan orang yang perfeksionist dan mahir dalam segala hal.

Teman-teman pasti tidak asing dengan dua Media Blog dan Vlog, atau mungkin baru saja tahu karena sekarang ini lagi marak-maraknya Vlog daripada Blog. Fenomena yang terjadi, Blog mulai ditinggalkan banyak penggunanya setelah digeser ketenaran Vlog yang mulai merambah ke kalangan anak muda dan orang-orang populer, Vlog dinilai lebih praktis dan menarik daripada sebuah gambar yang disertai rentetan tulisan yang panjang. Vlog pun menjangkiti para remaja, dan orang-orang terkenal, hanya bermodal Video yang ada di perangkat seluler, Vlog pun bisa ditampilkan. Walaupun makin kesini Vlog yang dtampilkan makin kekinian dan bermodal tidak hanya kamera seluler, tapi juga merambah menggunakan kamera profesional. Bagaimana membedakan Blog dan Vlog ?

Blog merupakan singkatan dari web log[1] adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. (Sumber : Wikipedia)

Video-Blogging, atau bisa disingkat vlogging (diucapkan Vlogging, bukan V-logging), atau vidblogging, merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media utama. Berbagai perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas video blogging. (Sumber : Wikipedia)

Sumber : http://www.bangtax.net

Vlog lebih banyak dipakai orang-orang untuk menceritakan tentang opini, hobby, kegiatan, dan lain-lain. Bagaimana denganmu? Masih rajin ngeblog atau sudah beralih jadi Vlogger? Sekarang tinggal masing-masing saja mau terus konsisten di Blog, mau beralih ke Vlog atau mau jalan keduanya? itu lebih bagus lagi. Apapun dan menggunakan apa media Sharingmu, ada baiknya yang bermuatan positif, dan kita pun juga harus bisa memilah mana yang pantas dan cocok kita ikuti. Dan yang utama adalah KONSISTENSI.

Jumat, 30 September 2016

Repost : Kode Dari Big Boss

Kode dari Big Boss, bukan Big Boss Kapten Yoo Si Jin di DOTS (Descendant of The Sun) salah satu Drama Korea yang beberapa waktu lalu booming banget itu. Big Boss dalam postingan ini adalah Big Boss yang lain, Maha Big Boss. Big Boss nya Big Boss dimanapun, lantas siapa? terus bahas Kode, Kode apa? baiklah saya jelaskan dengan membagikan postingan yang saya copas dari postingan Islampos yang cukup membuat saya bukan hanya tersentil tapi semacam kena tampar keras-keras karena saya mengalaminya dan mungkin juga kawan-kawan pernah bahkan sering dapat Kode dari Big Boss.

-------------------------
REPOST : KODE DARI BIG BOSS


UDAH dikasih kode, kok engga peka?
Kode apa sih?
Jadi gini, pernah gak temen-temen lagi enak-enaknya tidur, eh tiba-tiba banyak nyamuk yang menggigit kita. Akhirnya terbangun dari tidur. Lihat jam ternyata jam 02.00
Lalu ambil obat nyamuk, terus tidur lagi.
Setengah jam kemudian terbangun lagi karena kebelet buang air kecil. Setelah buang air, lihat jam ternyata masih jam 02.30 Ya udah deh, tidur lagi.
Lalu udara dingin banget, bangun terus ambil selimut. Ternyata masih jam 03.00.
“AAAAHHHH..!!!! TIDAAAKK..!!!”
Terbangun.
Huft.. Ternyata tadi mimpi buruk. Lihat jam masih jam 03.30.
“Tidur lagi ah, lumayan masih shubuh masih lama nih.”
Sering kali kita tidak peka terhadap hal seperti itu, tidakkah kita merasa itu adalah kode dari Allah bahwa Ia sedang kangen sama kita?

Allah ingin kita sholat malam, ingin mendengar doa-doa kita dan curhat kita. Allah lagi rindu pada kita.

#PekaDong

Di sepertiga malam Allah turun dari ‘Arsy menuju langit bumi.
Allah datang, eh kita malah tidur.
Katanya pengen hidup berubah, sukses, pengen memberangkatkan haji orang tua, pengen punya rumah, pengen punya mobil dan motor, Terus katanya pengen dapat jodoh. *ehh.
Ketika manusia memberi kode kepada orang lain, terus orang tersebut nggak peka, pasti sakit hatikan?
Terus bilang deh, “Kenapa sih kamu enggak peka sama aku?
Coba bayangkan sudah berapa kali kita abaikan kode – kode dari Allah??
Nanti malam kalau dapat kode dari Allah, peka ya?
Terus curhat deh pengen apa aja.

Artikel ini beredar viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.
-------------------------

Bagaimana dengan saya? saya sering sekali dapat kode dari Allah, persis seperti yang tertulis di postingan diatas. Reaksi saya seperti apa? malu sekali mengakuinya, saya pun sering melewatkannya bahkan akhir-akhir ini saya tak mengindahkan "Kode-kode" Rindu Allah, saya sempat terbangun tapi setelahnya tidur lagi. Saya pun sejenak intropeksi, merenung, meresapi, dan mengevaluasi diri, Bagaimana kalau sampai kode-kode Big Boss sering saya lalaikan hingga waktu saya telah habis di dunia ini. Atau bagaimana jika Allah SWT kecewa dengan saya yang tak menghiraukan "Kode-Kode" rinduNya pada UmmatNya yang fakir ini. Betapa menyesal dan tidak beruntungnya saya. Sebelum semuanya terlambat, sekarang saatnya memulai. (not) Wake Me Up When September Ends but Wake Me Up Everytime.

-Renungan di Akhir September-
  
Sumber :

Selasa, 06 September 2016

Sesorean di Kediri

Postingan ini sudah ngendap di Draft hampir setengah bulan, penyebab utamanya saya lagi keranjingan "ngegame" walah bahaya juga, mencoba lepas dari nonton Drama Korea, saya jadi asik baca komik online dan ngegame, Alhasil sering lupa waktu dan lupa kalau masih punya utang postingan di draft. Pengakuan ini perlu ya, karena buat teguran diri, kalau saya ini banyak malesnya, susah bener untuk konsisten dengan sesuatu hanya gara-gara kebanyakan "main" hihi. Baiklah saya mulai saja isi postingannya ya.


Catatan Rabu, 17 Agustus 2016

Sebelumnya di Grup Whatsapp "lumayan" rame akan pergi kemana setelah upacara bendera pas tanggal 17 Agustus, grup WA (Whatsapp) yang saya maksud adalah grup WA teman-teman kosan waktu di Jember Kosan J-48, saya pernah cerita tentang mereka di blog ini, kalau masih penasaran monggo baca tulisan tentang mereka (disini). Setelah ngobrol ngalor ngidul di WA, akhirnya saya yang sekarang di Jombang, dan bertetangga dengan Kediri tempat 2 orang (sebenarnya 3 orang, hanya satu orang ikut suaminya merantau) sahabat kosan J-48 berasal, yaitu mbak Kadek dan mbak Norma. Akhirnya saya putuskan akan menyambangi mereka, dan kebetulan sekali saya belum pernah ke Kota Kediri. Cukuplah waktu libur sehari untuk melancong ke Kediri, Sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui. Setelah upacara rencananya saya akan langsung pergi ke Kediri, ternyata harus kerja dulu bikin laporan, dan terpendinglah beberapa jam pergi ke Kediri, singkat cerita akhirnya saya sampai di Kras, Kediri naik bis jurusan Trenggalek jam 12an siang. jarak Jombang-Kediri kurleb 1,5 jam tapi kalau bawa kendaraan sendiri bisa satu jam saja. Karena saya naik bis, jadi suka ngetem nungguin penumpang dan muter-muter kota kediri, kebetulan Kecamatan Kras ini letaknya dekat dengan Kota Tulungagung, jadi saya harus menempuh perjalanan setengah jam lagi.


Sesampainya di Kras, Kediri. saya sudah janjian dengan mbak Kadek (rumah mbak Kadek di Kras, Kediri) dan akan di Jemput di pasar Kras, rumah mbak Kadek berada dibelakang pasar. Dan yang bikin saya takjub, saya dijemput mbak Kadek dengan naik motor, waktu di Jember dulu mbak Kadek ini gak bisa bawa sepeda motor, jadi dia selalu jadi pembonceng setia siapapun yang bawa motor, dan yang lebih hebat lagi, mbak Kadek ini hampir menyelesaikan kursus menyetirnya nyetir mobil lho, wah keren untuk hal ini saya kalah sama mbak Kadek, sampai detik ini saya belum ada nyali buat bawa mobil sendiri, sebenarnya bisa hanya belum ada nyali, hiks semoga nyali saya semakin bulat buat bawa mobil, bukan buat gaya-gayaan tapi memang sudah jadi kebutuhan perempuan itu harus bisa bawa kendaraan terutama motor dan mobil.

Setelah sepuluh tahun, akhirnya kembali bertemu mbak kadek, ketemu lagi dengan mbak Kadek dan yang membahagiakan saya bisa sampai dirumah mbak Kadek, bukan Cinta dan Rangga saja yang butuh ratusan purnama, kitapun begitu, akhirnya bisa menginjakkan kaki di rumah Bapak Made sekeluarga. Oia Pak Made ini nama bapaknya mbak Kadek, sudah bisa ditebak dari namanya kan, mereka ini keturunan Plau Dewata, Bali, hanya sudah bertahun-tahun di Kediri, mbak Kadek saja lahir dan bekerja sebagai abdi negara di Kediri. Pak Made sekeluarga yang saya dan teman-teman kosan J-48 kenal adalah sosok bapak yang murah senyum, baik banget dan selalu tertawa. Dan ternyata beliau masih sama awet muda saat pertama kita mengenal beliau, intinya keluarga ini tidak banyak berubah, masih awet muda dan dan super duper ramah. Baru sampai saja saya sudah disuruh makan, tahu saja kalau saya memang lapar gara-gara fokus merhatiin jalan takut kelewatan turun. Sembari makan, saya dan mbak Kadek ngobrol sana sini, dan banyak hal yang ingin kita bagi selama 10 tahun tidak berjumpa. 

Sekitar jam 2an saya dan mbak Kadek berangkat berpetualang ke Kediri, sebelumnya mbak Kadek sempat menanyakan pada saya akan dibawa kemana kalau main ke Kediri. Nah mumpung di Kediri saya penasaran dengan Bangunan yang mirip Arc de triompe di Paris. Arc de triomphe de l'Étoile atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe adalah monumen berbentuk Pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées (Sumber : Wikipedia). Nama bangunan yang mirip Arc De Triompe di Kediri itu adalah Simpang Lima Gumul Kediri. Kebetulan di media sosial terutama Instagram, termasuk bangunan yang banyak diminati kawula muda dan merupakan tempat nongkrong keluarga dan anak-anak Hits Kediri. Perjalanan dari rumah mbak Kadek ke Simpang Lima Gumul (SLG) itu memakan waktu sekitar 45 menit, jauh juga karena letak SLG berada di kabupaten Kediri. Saya hanya bisa bilang luar biasa, Bangunannya keren, persis seperti yang berada di Paris, hanya beda diornamennya yaitu Tema Indonesia, menunjukkan bahwa di Indonesia masih menyimpang banyak spot menarik dan gak kalah keren dengan yang diluar. Tak perlu Visa saya bisa merasakan aura Paris made in Kediri, East Java. Pemanasan sebelum melihat yang di Paris, datanglah ke Kediri di Simpang Lima Gumul.

Sebelum melihat megahnya Arc de Triomphe di Paris, lihatlah buatan dalam Negeri, Simpang Lima Gumul, Kediri

Tampak Samping, ornamennya tema Indonesia

Dibagian Tengah, dilihat dari sudut manapun sama sisi.

dari tempat parkir menuju Simpang Lima Gumul, kita akan melewati lorong dibawah jalan, menyebrangi jalan dari bawah, di kanan kiri lorong, terpasang foto-foto tempat-tempat di Kediri.

Giliran foto-foto saya dan mbak Kadek :
 

Hampir semua foto di SLG memicingkan mata saking silaunya. biarpun panas tidak mengurangi antusias pengunjung, semakin sore semakin rame.

Ada mas-mas baik yang menawarkan diri, foto kita berdua, dan ini satu-satunya foto yang ga cuman kelihatan kepala saja, saya memang ga pakai tongsis, karena memang sangat jarang foto-foto. saya lebih memilih tong sis atau tong bro (tolong sis, tolong bro) dari pada Tongsis (tongkat narsis).

Setelah puas foto-foto dan duduk-duduk manis sembari menikmati minuman yang kita bawa, petualangan berlanjut kembali. Karena sudah sore, dan waktu sore yang mepet Maghrib, kita memutuskan untuk muter-muter kota Kediri, dan mbak Kadek mengajak saya ke Kebun Matahari, sayangnya sesampainya disana, Bunga Mataharinya sudah mengering hanya tinggal hitungan jari saja yang masih menguning bunganya. Nah karena jarak tempat Bunga Matahari berdekatan dengan Gua Selomangleng, kita pun mampir dan numpang foto didepan saja. kenapa gak masuk, karena itu sudah mau masuk Maghrib, gak mungkin juga kita harus masuk gua di jam-jam menjelang malam. Setelah muter-muter Kediri dan beli oleh-oleh (kalau yang ini, mbak Kadek yang sregep beli, saya enggak.Haha) kita balik ke Kras rumah mbak Kadek, di perjalanan sempat berhenti makan, Oia saya lupa cerita tentang mbak Norma, seharusnya saya bertemu dengannya juga, karena tempatnya bekerja sedang berUlang tahun, akhirnya kita tidak bisa bertemu, mbak Norma bekerja di salah satu bank Daerah, menelpon kita dan minta maaf karena tidak bisa ikut jalan-jalan, Suatu hari ya mbak Norma, semoga ada kesempatan ke Kediri lagi diwaktu semua bisa bertemu dan lebih lama lagi. Belum mampir rumah mbak Norman juga kan.

Datang disaat yang tidak tepat, kebun bunga mataharinya sudah mulai mengering, menurut cerita yang saya dengar, kebun ini diprakarsai oleh penduduk sekitar. Kreatif ya.

 

Mencari setangkai demi tangkai bunga yang masih bisa diajak foto. haha kebun ini bersebelahan dengan Kantor Rehabilitasi Narkoba, lihat saja plang Stop Narkobanya.
Di kawasan Gua Selomangleng, karena waktunya sudah hampir menjelang malam, dan tempatnya juga mulai sepi, jadi numpang foto di depannya saja. di Area Gua juga ada Pura tempat ibadah ummat Hindu, banyak pohon dan ada beberapa sisi kawasan Gua yang pohonnya mengeluarkan wangi-wangian, jenis pohon apa ini saya kurang paham, mungkin sejenis pohon Tanjung ya.

Gak masuk gak masalah, yang penting sudah Check Poin disini.

Tidak menyesal saya menghabiskan liburan sehari ini bermain ke Kediri. Sesampainya dirumah mbak Kadek, bersih-bersih kita langsung berniat tidur, tapi gak tidur-tidur karena keasikan ngobrol, niatnya mau lihat pertandingan final Olimpiade Bulu Tangkis di TV, sayang channelnya buruk, sambil ngobrol dan terkantuk-kantuk entah siapa yang tidur duluan, akhirnya dua-duanya tepar juga. dan karena keesokan paginya kita sudah mulai masuk kerja, saya memutuskan setelah subuh, harus balik ke Jombang, dan pastinya mbak Kadek juga harus bersiap untuk bekerja. Dan ternyata oleh-oleh yang mbak Kadek beli di Kediri itu untuk saya semua, wah jadi tidak enak, sedangkan saya hanya beli beberapa item saja, karena alasan saya males berat-berat, akhirnya banyak juga bawaannya. Gak terasa saya pamit pulang pada keluarga Bapak Made yang luar biasa baik ini, entah tercipta dari apa keluarga ini, baiknya tidak bisa saya sebutkan dikhawatirkan tampak lebay. Sungguh mereka ini keluarga yang baik dan menjamu tamunya dengan sangat nyaman. Saya lupa berfoto dengan keluarga pak Made, karena pada saat itu Bu Made lagi nyuapin cucunya (ponakan mbak Kadek), jadi tidak enak kalau minta beliau harus foto-foto. Suatu hari semoga ada kesempatan saya kembali lagi kerumah Pak Made Sekeluarga dalam keadaan sehat wal afiat dan membahagiakan seperti ini. Satu doa saya selipkan untuk keluarga ini "Semoga Hidayah menghampiri keluarga ini, semoga mbak Kadek bisa satu perahu dengan Ibu Bapaknya kelak, Amin YRA). Terima kasih untuk satu hari yang menyenangkan ini, satu hari yang luar biasa, sesorean berkelana bersama, mengukuhkan ukhuwah kita yang telah lama tak bertemu. Terima Kasih Mbak Kadek, Ibu, Pak Made dan Keluarga. Jangan Kapok saya datang lagi bikin repot keluarga hangat ini. 

Semoga next trip bisa bareng-bareng dengan kawan-kawan J-48 lainnya #KODEKERAS.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...