Kamis, 04 Desember 2014

Nesti and Faris Wedding's

Alhamdulillah akhirnya di keluarga saya ada yang menikah. Bulan Oktober yang lalu adik saya menikah, iya yang menikah adik bukan saya. haha Dilangkahi adik begitu kata orang-orang, tapi saya tak merasa kalau dilangkahi. Jodoh adalah urusan Allah SWT, kenapa harus menunggu atau menunda-nunda untuk menyempurnakan Separuh Agama. Siapa yang sudah menemukan Jodohnya dan siap, silahkan disegerakan menikah. Pernikahan ini pertama bagi keluarga kita, Ibuk saya pasti orang yang sangat berbahagia karena salah satu anaknya menikah, dan pastinya kita sekeluarga semua berbahagia.

Nama adik saya adalah Nesti Kusedi Yuliyanti, SE dan suaminya Ahmad Farisi Mutaqqin, ST. Acara pernikahan diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 17 Oktober 2014, Akad nikah dan resepsinya diselengarakan di hari yang sama, paginya Akad nikah dan malam harinya Resepsi. Faris asli Pamekasan - Madura juga, hanya saja kerjanya di Makassar. Usia saya dan Faris sepantaran, malahan sahabat Faris, juga teman saya sekolah. Walaupun sama-sama dari Pamekasan, kita gak pernah saling kenal. Setelah mereka memutuskan akan menikah baru ketahuan kalau teman Faris, teman saya juga. 

Bagaimana dengan saya? nah karena ini perhelatan pernikahan perdana untuk keluarga kita, saya kebagian tugas jadi seksi sibuk. Menyibukkan diri lebih tepatnya, biar tampak saya bantu-bantu. haha Walaupun bukan pernikahan sendiri, juga ikut rempong kesana kemari, hitung-hitung pemanasan sebelum nyiapin buat pernikahan sendiri. Amin Ya Rabbal Alamin.

Suasana rumah menjelang H-1 sudah mulai ramai, berdatangan keluarga, dan suasana dirumah mulai penuh barang dan orang, kecuali kamar pengantin yang memang disetrilkan dari jangkauan. Kamar saya yang letaknya dekat dengan kamar pengantin jadi kena imbasnya jadi tempat transit barang-barang. Penuh sangat, sampai kasur ga nampak aslinya. Tapi itu seru, situasi 'Berantakan" yang sesungguhnya dikamar saya jadi terkamuflase dengan penuhnya barang titipan. Haha.Adik saya masih bekerja H-1 sebelum dia menikah, memang sudah jarang orang-orang yang melakukan pingitan ya, apalagi calon pengantin adalah pekerja. Malam hari sebelum pernikahan, keluarga besar berkumpul, mengadakan pengajian yang "disusupi" acara "pelangkahan" (Acara meminta ijin saudara yang akan menikah kepada saudara kandung tertuanya yang belum menikah).

Pagi hari, tepat jam 8 acara akad nikah dimulai, inilah saat-saat yang mendebarkan dan mengharukan, karena Ayah kita sudah meninggal, yang menikahkan Nesti adalah adik bungsu kita, yaitu Yudha. karena dia adalah satu-satunya saudara laki-laki. Alhamdulillah dengan lantang Yudha dan Faris berhasil melafalkan Ijab Qobul satu kali dan akhirnya Sah. Alhamdulillah tiada tara, dua keberhasilan sekaligus, Keberhasilan pertama Yudha berhasil menjalankan tugasnya menjadi Wali nikah kakaknya Nesti, dan keberhasilan kedua, Nesti sah menjadi istri Faris. Saya melihat kebahagiaan dan keharuan di wajah Ibu kami, moga Ayah ikut berbahagia dan turut menyaksikan hari bahagia dikeluarga kita. Amin Ya Rabbal Alamin.
 
Prosesi Ijab Kabul, yang  menjadi Wali Nikah Yudha

Alhamdulillah Sah. Barakallah
 
Foto bersama keluarga Nesti dan Faris setelah Akad Nikah

Nesti Kusedi Yuliyanti, SE dan Ahmad Farisi Mutaqqin, ST


Malam harinya diselenggarakan Resepsi, semua keluarga, sahabat, kerabat dan rekan turut menghadiri pernikahan Nesti dan Faris. Sahabat-sahabat saya dari kosan J-48 yang sudah tersebar di berbagai kota juga datang. Sekalian kangen-kangenan, semua berbahagia, dan Alhamdulillah acaranya berjalan khidmat dan lancar.

Foto Keluarga minus Ayah.

Dengan teman-teman kosan J-48, sewaktu di Jember, saya dan Nesti satu kosan.

Karena waktu itu saya ga pakai kacamata, jadi ga tahu ada aba-aba dari photografer untuk bergaya. jadinya saya sendiri yang lempeng gayanya. :))

belum lengkap kalo ga foto bareng kosan J-48 sudah pada gede-gede (baca: tua. :p ) ya kita. hehe

Nesti Kusedi Yuliyanti, SE dan Ahmad Farisi Mutaqqin, ST

بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ
Semoga Allah memberkahimu, melimpahkan berkah kepadamu, dan menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.
 
Barakallah telah menyempurnakan separuh Agama kalian berdua, jadilah keluarga yang selalu dalam jalan Allah SWT dan senantiasa diberi keberkahan. Jadi Insan yang lebih baik lagi. and I'm Ready to become "Bude". Soon, Insha Allah. :)
 

Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu, dari keluarga, sahabat, kerabat, teman dan semua vendor yang turut menyukseskan acara pernikahan Nesti dan Faris. Kalian luar biasa, Alhamdulillah acaranya berhasil dan sukses, terima kasih semoga Allah membalas partisipasi kalian dengan berlimpah kebaikan. Amin Ya Rabbal Alamin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Berkomentar. :))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...