Penghuni J-48

Setahun sudah saya meninggalkan Kota Jember, meninggalkan semuanya. Segala sesuatu yang akan terus menjadi kenangan buat saya hingga saat ini dan nanti. Setelah melakukan komunikasi via sms dengan mb’ tYA, saya jadi berniat untuk menulisnya. Sebenarnya ini tulisan saya yang kedua, mungkin terlihat agak melankolis. Tulisan pertama amat sayang, tidak bisa saya tayangkan. Dikarenakan kesalahan teknis. InsyaAllah moga isinya sama dengan tulisan pertama.

Saya berniat menuliskan sodara-sodara saya yang tidak ada kaitan darah dengan saya. Sodara yang baru saya jumpai ketika berjuang hidup diJember. Berbagi suka dan duka. Keluarga kosan J-48. Inilah para penghuni kosan J-48, waktu menghuni Kosan itu selama 4 tahun, dari tahun 2005 sampe tahun 2009. Kosan yang terletak di Jl. Jawa 48 Jember, Pemilik kosan kami keluarga Arab bernama Pak Muhammad istrinya Bu Lina, dan anak semata wayang mereka Aab. Kosan kita terdiri dari 10 kamar dan 5 kamar mandi. Karena sedikit inilah yang membuat hubungan kita satu sama laen menjadi dekat. Kosan terkeren sepanjang masa dalam hidup saya. Ini mereka yang tak mungkin saya lupakan, penghuni J-48:

• Debby Aria Wirasanti a.k.a eby, bok daby (penghuni kamar no. 7)
Mb’ debby ini kuliah di Sastra jurusan Sejarah angkatan 2002 UNEJ, berasal dari kota Tahu Kediri. Jangan terkecoh dengan tubuh mungilnya. Banyak orang yang mengira dia adalah murid SMP. Padahal umurnya lebih tua dibandingkan yang laen. Satu-satunya dan mungkin terakhir Nasrani di Kosan. Jabatannya gak maen-maen, dia ketua kosan J-48. Kebiasaan uniknya, kalo marah, tidak akan menunjukkan kemarahnya, tapi dia malah bersih-bersihin kosan tanpa berkata-kata sepatah katapun. Suka lupa jalan pulang, pernah suatu ketika kita hampir melaporkan mb’ debby ke polisi gara-gara karena hampir dua hari tidak pulang, dan pulang-pulangnya pasti bersih-bersih, tandanya pulang dengan penuh amarah.hehehe saya dan mb’ debby punya pengalaman unik, kita berdua pernah diasingkan dari pergaulan J-48, penyebabnya, karena kita berdua baru saja pesta pete. Mayoritas anak J-48 tidak suka dengan Pete.wkwkwkkw

• Hanan Zubaidi a.k.a mb’ Hanan (penghuni kamar no.1)
Satu-satunya Arab di kosan, Kuliahnya beda sendiri dari pada yang laen yang notabene anak-anak UNEJ, mb’ Hanan kuliah di Psikologi angkatan 2002 UNMUH Jember. Paling seneng ma Valentinno Rossi, saking senengnya dia rela PP Jember- Banyuwangi (rumah Mb’ Hanan) hanya untuk melihat idolanya itu tanding. Pada waktu itu sekitar tahun 2007 keatas TV dikosan masih belum dipasang TV kabel, jadi chanel yang bisa diterima Cuma sebagian saja. Saya dan mb’ Hanna adalah partner kamar mandi, kita pernah menjadi tetangga. Paling seneng kalo udah dapet jatah, kue2, dan air galon mb’ hanan. Ini biasanya terjadi kalo dia mau mudik ke Lampung. Setiap siang pasti terdengar lagu-lagu India dari kamarnya. Kalo pengen makan-makan enak, selalu kita merayu mb’ hana buat traktir, dan sering di rayu-rayu buat pinjemin komik dan VCD. Walopun kesannya manfaatin mb’ hana sebenarnya kita peduli dengannya.

• Ni Kadek Prida Astutik a.k.a Kadek (penghuni kamar no. 5)
Penghuni J-48 yang paling syabar, sangat keibuan. Bisa dikatakan dialah ibunya J-48. tepat sekali dengan jabatannya sebagai Bendahara kosan yang mengatur segala pengeluaran buat beli gas dan makan-makan anak J-48. Kuliah di Ekonomi jurusan Manajemen angkatan 2002 UNEJ. Janganlah terkecoh dengan namanya yang berunsur ke Bali-balian,mb’ kadek aseli Kediri. Dan Alhamdulillah Islam. Memang ada darah Balinya, tapi dari lahir sampe sekarang di kediri. Sekarang mb’ kadek udah jadi PNS di Kediri. Saya cukup deket dengannya, apalagi kita dalah partner les bahasa inggris di Oxford Jember, paling sering bayarin Becak kalo ujan turun. Mb’ kadek cocok jadi bendahara karna pintar manajemen uang kosan, maupun uang pribadinya. Pernah sang ibu berkata “koq tabunganmu gak habis-habis dek!” yup mb’ kadek sangat hemat.

• Norma Moyanti a.k.a Norma, oma, mohay ( penghuni kamar no. 6)
Partner kamar mandi, kuliah dan daerah asal dengan mb’ kadek. Sama-sama dari Kediri Kuliah di Ekonomi Manajemen 2002 UNEJ. Sifatnya kalem, dan kebiasaan uniknya selalu keramas disore hari apalagi kalo gak ada kuliah, sama kayak mb’ nophi. Paling seneng begadang dengan kopi tau ngeteh. Punya ketertarikan yang sama dengan kerajinan tangan, saking senengnya, hampir semua gelas dikosan dilukis pake tipe-X ma mb’ norma. Tangannya gak bisa diem. Kalo enggak pasti jaitin semua barang-barang yang ada didepannya. Sekarang kerja di Bank Jatim, seperti cita-citanya waktu kuliah, pengen jadi pegawai bank. Sering menemani saya hunting barang-barang ato sekedar belanja ke Pasar Tanjung. Suka merawat diri, lebih-lebih mendekati wisuda tambah rajin bersih-bersih.Alhamdulillah sekarang berhijab. masih setia dan Sudah jadi pegawai tetap di Bank Jatim.

• Kartika Paramaningrum a.k.a Tika, sukat (penghuni kamar no. 4)
Satu-satunya wong Solo di kosan J-48, walopun wong Solo,mb’ tika ini cukup rame. Kuliah di Fakultas Hukum angkatan 2002 UNEJ. Banyak yang terkecoh dengan mb’ tika, banyak yang mengira dia adalah chinese. Kulitnya yang putih memang banyak yang mengira dia nonis. Padahal dia tulen Islam dari lahir. Kamar mb’ Tika adalah yang pertama punya komputer. Walhasil jangan ditanya, walopun orangnya lagi keluar tapi kamarnya pasti jarang ditutup, kita semua penghuni kosan yang laen, selalu bergantian buat ngerjain tugas dikamarnya. Dan komputernya selaen buat ngerjain tugas juga sarana untuk dapetin lagu baru. Pengugahnya bisa mb’ tika ato mb’tya. Dan juga sarana untuk nonton vcd, kita sering urunan ato kadang-kadang pake uang kas buat pinjem VCD. Pencipta karakter “cin-cin dan ta-ta” selepas keluar dari Bank Mandiri Jakarta, sekarang menjadi abdi negara di Kementrian Pendidikan.

• Ginar Mayang Soka a.k.a Ginar, Li’e, suginah, inar (penghuni kamar no 3)
Kuliah di Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan angkatan 2004) UNEJ, berasal dari Probolinggo. Mb’ inar bertubuh mungil bertenaga super macam pria. jago masak, andalannya adalah spageti. Saya dan mb’ inar adalah tetangga. Karena suara kita yang keras. Kita sering teriak-teriak dari dalam kamar. Wall to wall begitulah istilahnya. Kebiasaan anehnya, suka masuk kamar orang dan tidur suka-suka, gak peduli yang punya kamar mau tidur apa lagi ngapain. Mb’ ginar pintar nyari barang ato makanan murah sama dengan mb’ tya. mb’ inar sedikit sensitif dan moody, waktu dikosan suka mendandani anak-anak yang terpaksa jadi korbannya. Dia suka bereksperimen gila-gilaan dalam hal make up, tapi kalo diluar kosan biasa aja. Sekarang bekerja di Probolinggo setelah balik kampung bekerja di Jakarta, alasannya untuk berbakti pada orang tua (perlu dicontoh ne).

• Anantya Wulandari a.k.a tYA, si dol, BunDut (penghuni kamar no. 10 dan 5)
Mb’ tYA kuliah di FISIP jurusan Kesejahteraan Sosial (jurusan langka yang ada diIndonesia, dan hanya orang-orang langka macam mb’tYA ini yg bisa masuk) 2004 UNEJ. Sekarang bekerja menjadi abdi negera di Pemprov Jatim (sempat berganti-ganti pekerjaan) Aseli Kera Ngalam, dan punya darah Lampung. Paling bongsor diantara yang laen, tak terduga dan penuh kejutan. Pernah menjabat ketua kosan J-48 menggantikan mb’ debby. Kebiasaan uniknya, suka menyimpan barang ato makanan sampe kadaluarsa, berhati-hatilah jika menerima sesuatu darinya (dia sendiri tidak sadar kalo sudah kadaluarsa). mb’ tYA jarang marah, untuk tau dia sedang marah apa tidak. Liatlah lesung pipinya, menghilang apa tidak. Kalo menghilang berarti sedang marah (sekalinya marah menakutkan, jd jgn sekali-kali buat dia marah). Kedekatan saya dengannya, Susah juga kalo bahas penghuni J-48 yang satu ini, kurang space kalo diceritakn disini. Teman berbagi dalam banyak hal, teman kabur yang paling baek, sudah saya anggap kakak dan laennya biarlah saya saja yang tau.

• Novi Purkiswanti a.k.a Nophi, Nopek Ciblekss (penghuni kamar no. 9 dan 8)
Teman sekota dengan mb’ tYA, sama-sama Kera Ngalam dan sama-sama dari SMA N 5 Malang. Anak eksak satu-satunya di J-48 dan kampusnya paling jauh daripada yang laen, kuliah di Farmasi angkatan 2004 UNEJ. Punya talenta yang saling berseberangan Qiroah dan Menyanyi (suaranya paling bagus di kosan), mangkanya sering di dapuk jadi vokalis di lomba-lomba menyanyi di kampus untuk mewakili fakultasnya. Sama halnya dengan mb’ tika, sebelum memutuskan berkerudung, banyak yang menyangka mb’ nophi ini nonis ato cina, matanya sipit dan berkulit putih. Kejadian yang pernah dialaminya pernah menjalani diet ekstrim, padahal anak eksak. Sekarang ikut suami dan bekerja di Jember. Sempet curiga dia pernah mandi di sungai Bedadung Jember (konon, kalo orang luar Jember mandi di Bedadung, maka akan dapet jodoh dan tinggal di Jember). Kedekatan saya dengannya, seperti halnya dengan mb’ tYA, kita dekat, kita bertiga tergabung dalam grup trio ubur-ubur (saingannya trio macan, bedanya trio macam mengaum kita menyengat). Paling bawel ma kesehatan wajah saya yang sensitif mudah jerawatan, pokoknya mb’ nophi ini emak-emak bangetlah.

• Yanuar Kusedi Pratiwi a.k.a aRieN dan laen-laen (penghuni kamar no. 2 dan 5)
Taraa... akhirnya muncul juga. Ini menceritakan saya sendiri.heheheh Kuliah di Ekonomi Jurusan Akuntansi angkatan 2005 UNEJ. Saya berasal dari pulau Garam kebanggaan saya, Madura. Dikosan pernah menjabat jabatan yang lumayan bonafid (somse..wkwkwkwkwkw) menggantikan mb’ Kadek di tahun 2006 dan menggantikan mb’ tYA di tahun 2008. Selebihnya apa ya? Aneh juga menceritakan diri sendiri, lebih baek komen saja postingan saya ini tanyakan disana, ato bisa add ato follow semua jejaring sosial saya. (tetep promosi..xixixixixix)

• Furi Andriasti a.k.a Furi, Pussycat, vooy (penghuni kamar no. 8)
Teman seangkatan satu-satunya dikosan anak Ekonomi Jurusan Manajemen 2005 UNEJ. Sama dengan m’ Ginar, sama2 sama dari Probolinggo. Sekarang kerja di BCA Jember. Teman seperjuangan ketika masih jobseeker, sama-sama mendirikan usaha kerajinan flanel Cuma beda aliran saja. Furi anak yang memiliki kreatifitasan tinggi, sering memberikan ide2 baru, juga suka dengan photography, dari jadi photograpernya sampe model, pintar juga dalam editing. Salah satu korban pencomblangan penghuni kosan yang laen walopun begitu tidak ada satupun yang berhasil. Kedekatan kita, pernah nangis berderai-derai dan saling berpelukan waktu furi mau pindah kosan (ini hal yang paling saya sesali seumur hidup, sungguh memalukan) furi hanya setahun di kosan J-48, tapi tetep eksis kalo kita punya acara bareng dengan penghuni yang laen, teman bela angkatan kalo lagi las vegasan (istilah maen kartu remi dikosan) ato maen tebak lagu. Alhamdulillah Sekarang Berhijab.

• Gilang Pitaloka a.k.a Gilang, sugil, bu gil ( penghuni kamar no. 4 dan 3)
Adek dari mb’ inar, sama-sama dari Probolinggo, Kuliah di Ekonomi jurusan Studi Pembangunan angkatan 2006 UNEJ, paling sering keluar malam, tapi jangan berfikiran yang tidak-tidak, gilang ini karena non reguler, jadwal kuliahnya selalu malam. Sering dijadikan tempat penitipan buat beli jajan di malam hari. Sangat menggemari sinetron apalagi cinta fitrih, sampe bela-belain pulang cepet kuliah hnya untuk melihat fitrih dan farel. Kalo udah kamar berantakan macam kena badai el nino, pasti baru saja terjadi perang dingin sama si Aa’. Gilang ini mudah sekali menyimpulkan sesuatu, dan mudah menagis, gak pantes ma badannya yang besar. Orang kedua setelah mb’ tYA raksasa dikosan. Hehehehe senang dengan hamster, saking sukanya dia merawat hamster-hamsternya seperti dia merawat anak-anaknya. Hubungan saya dengan gilang selayaknya idola dan penggemarnya, gilang memanggil saya my Hero dan saya memanggilnya my fans.wkwkwkwkw seiring berjalannya waktu gilang mengikuti jejak saya dengan mendirikan ilangers (sebutan untuk fans Gilang, sampe saat ini tidak punya pengikut...wkwkwkwkwkwk)

• Rahmatika Martareda a.k.a Tika, Sutik ( penghuni kamar no. 8 dan 6)
 Penghuni J-48 yang punya darah campuran Melayu-Madura ini berasal dari Besuki, Situbondo. Kuliah di Ekonomi Jurusan Akuntansi angkatan 2006 UNEJ. Anak tunggal, walopun begitu tika gak manja, Cuma tanpa disadarinya kadang-kadang suka sesuka hati tanpa memperdulikan sekitarnya. Selebihnya Tika anak yang loyal dan baek. Sekarang aktif berdakwah, Alhamdulillah disemester-semester akhir mulai sadar. Dan saya kalah jauh dengannya sekarang. Kedekatan kita, pernah menjadi partner sekamar mandi, tempat sharing masalah dakwah. Kalo sudah pulang sering bawa masakan mamanya, tiap pulang dia selalu bertanya pada saya. “mb’, mau dimasakin apa ma mama? Nanti Tika bawain.” Wah, baek sekali bukan?. Ini terjadi kalo saya sudah jadi penuggu kosan (penghuni yang laen pada pulang kampung, sedangkan saya sering tidak pulang). Kalo punya makanan berlebih selalu berbagi dengan saya. Adek yang baek..

• Anggriani Fusi Sutama a.k.a Anggi’ (penghuni kamar no.5)
Teman Tika dari SMP, Cuma pas kuliah beda aliran, si Anggi’ ne anak FISIP jurusan D3 Pajak angkatan 2006 UNEJ. Sekarang melanjutkan S1 di UM Malang. Berasal dari Pasuruan. Kita sering geleng-geleng kalo anggi’, udah kumat tanya-tanya gak pentingnya. Salah satunya saat hampir semua penghuni dikosan pada nangkring dikamar masing buat istirahat, tiba-tiba Anggi’ datang dan bilang “mb’ sibuk yaw?? Sekarang jam berapa??” OMG, tidak penting sekali bukan pertanyaannya? Padahal dikamar ato dihapenya kan ada jam. Setelah puas bertanya. Dengan entengnya dia pergi dengan cueknya tanpa mempewrdulikan kita yang ditanya terbengong-bengong. Salah satu penghuni J-48 yang aneh. Kedekatan kita, anggi’ adalah penyedia magic com untuk seluruh penghuni J-48. Demi pengiritan, magic com 1 untuk semua.

• Rosaria Elok Puspasari a.k.a Elok, Lok’e (penghuni kamar no. 10, 7, dan 6)
Anak Ekonomi, Jurusan Akuntansi angkatan 2007 UNEJ, Cah Madiun. Pengganti saya jadi bendahara kosan maupun ketua kosan. Dewasa berbeda jauh dari umurnya, teman saya sharing untuk mengatasi masalah-masalah dikosan (sepeninggal penghuni-penghuni kosan, dan saya yang paling tuwa, dek elok ini yang jadi teman saya bertukar pikiran) otaknya lumayang encer. Walopun kadang-kadang suka nakal juga kalo udah bersatu dengan nesti (adek saya sendiri). Nesti dan Elok adalah soulmate dikosan. (dikosan selain akrab semua denga yang laen, pasti punya teman yang lebih akrab dari pada yang laennya). Tampak luar memang terlihat kalem, tapi jangan salah kalo udah marah yang laen bisa diam tanpa kata. Kedekatan saya dan dia, teman sharing dan teman diajak kemana-mana untuk menemani saya hunting barang-barang aneh atau hanya sekedar menemani saya ke perpus kampus.

• Alfiana Rahmita Imaniar a.k.a Alphi (penghuni kamar no. 9)
Penghuni J-48 yang paling misterius tapi punya sisi yang menarik dibahas. Anak Hukum angkatan 2007 UNEJ. Asalnya dari kota pisang Lumajang, karena dekat jangan kira bisa menemukan Alphi dihari sabtu dan minggu, pasti dia sudah pulang. Anaknya kreatif, pintar gambar dan lebih kearah ke design. Sifatnya yang cuek ini yang kadang-kadang membuat penghuni yang laen kesal. Paling susah bayar kas kosan (bukan karna gak punya uang, tapi karna dia suka pura-pura lupa bayar). Sering jalan-jalan keluar kota, Alphi suka berpetualang. Lumayan tomboy, tapi akhir-akhir ne menjelang semester-semester akhirnya dia berubah menjadi feminim. Kedekatan kita, Alphi sering ngobrol sampe larut dengan saya. Tentang apa saja, kadang-kadang kita nyambung. Teman berdikusi masalah ke elektronikan walopun ujung-ujung Cuma bisa ngerusakin.wkwkwkwkw

• Nesti Kusedi Yuliyanti a.k.a Nesti, Nepsong (penghuni kamar no. 8 dan 5)
Kalo diliat dari namanya tidak salah lagi, ini adek saya. Kuliah di Ekonomi jurusan Akuntansi 2007 UNEJ. Asal sama dengan saya dunk, sama-sama dari Madura. Walopun dia adek saya bukan berarti mendapat perlakuan istimewa di kosan, semua penghuni dikosan adalah sama bersodara, dan harus berbuat adil. Sangat dekat dengan Elok, teman sekamar mandi. menjabat bendahara kosan menggantikan elok yang jadi ketua. Kalo udah nempel kasur, jangan kaget kalo dia mudah tertidur, niatnya belajar tapi setelah di intip malah molor. Benar-benar pelor (nempel molor), paling sering saya ambil jatah kue-kuenya. Tukang jajan, dan tiada hari tanpa Pasto. Hubungan saya denganya adalah bersodara, satu ayah dan satu ibu, sebenarnya kami tidak begitu dekat, hanya saja kami kompak dalam hal-hal tertentu yang mengasikkan. Sifatnya bertolak belakang dengan saya, walopun kata orang masihmirip dengan saya, padahal tidak. Paling suka susu cokelat, dan kalo pusing beri saja dia susu, pasti sembuh. anak yang aneh.

• Lelya Rahmi a.k.a Leli, mb'Syekh (penghuni kamar no.4)
 Anak Ekonomi Jurusan Akuntansi angkatan 2007 UNEJ, aslinya lely ini angkatan 2006, Cuma baru ikut SPMB di tahun 2007. Cah Madiun yang nyasar, sekolah di SMA Farmasi dan nyasar di Akuntansi. Teman sedaerah dengan Elok. Kalo udah dikosan pasti tidak luput dari masker, ya gak tiap hari sih, tapi lumayan sering lah. Memiliki otak yang bisa diperhitungkan, IPKnya tidak pernah turun dari 3,... dan selalu menempuh 24. Dan jangan sekali-kali menyuruhnya menyanyi, siap-siap tutup telinga aja deh. Pecinta naga lila, lely selalu disebut-sebut adeknya mb’ hanan, karena sama-sama berkulit putih dan pencinta valentino rossi dan ayam goreng. Tidak suka pedas. Dan hobi barunya akhir akhir ini adalah keluyuran ma mas syekh. (pacarnya lely). Tidak jauh beda dengan mb’ tYA yang suka bintang dang keramaian, kamarnya penuh dengan bintang dan aksesoris. Kedekatan kita, leli tempat saya bertanya pelajaran-pelajaran kuliah, walopun lebih muda. Lely mampu menyerap ilmu akuntansi dengan baek, satu kelemahanya, jangan mengajaknya berbahasa inggris. Pasti tampak kedudutanya. Yah, manusia memang tak sempurna. Alhamdulillah sudah berhijab.

• Linda Mariana a.k.a Linda, Lince lana, dedek. lanang (penghuni kamar no.10)
Kuliah di Ekonomi Jurusan D3 Akuntansi angkatan 2008 UNEJ, berasal dari Banyuwangi. Anak yang mudah bergaul dengan siapa saja, rasa ingin tahunya besar dan ceplas ceplos. Sebenarnya Linda ini anak yang kritis hanya saja agak sedikit egois. Anak yang menyenangkan dan sering dijadikan objek pergojlokan penghuni kosan laennya, biasanya saya yang mempelopori. Mudah sekali ditipu, tapi akhir-akhir ini dia sudah mulai sedikit pintar. Kalo udah bicara dan tertawa, dari ujung ke ujung pasti dengar. Sangat keras. Kedekatanya dengan saya, linda sering menemani saya pergi kemana-mana, meskipun hanya sekedar muter-muter. Gak mungkin nolak ajakan jalan-jalan.pada dasarnya amat suka jalan-jalan. Selalu merasa dirinya paling muda diantara yang laen, dengan menyebut dirinya Dedek, Tidak sadar umur. Linda adalah hiburan bagi penghuni laennya, karena sifatnya yang mudah sekali untuk jadi korban pergojlokan kita.

• Dinny Nurrizky a.k.a Dini, dindon (penghuni kamar no. 2 dan 3)
Anak seorang Tentara yang kuliah di Ekonomi, jurusan Manajemen angkatan 2008 UNEJ. Asalnya dari Bondowoso, jadi jangan kaget dia adalah salah satu penghuni kosan yang sering pulang. Anaknya pendiam dan agak sensitif mudah menangis. Salah satunya, waktu dia ultah, penghuni kosan ngerjain dia, dan hasilnya dalam hitungan detik dia sudah menangis meraung-raung. Seru bukan?. Saya dan dini tidak terlalu dekat, hanya saja dia yang menempati kamar saya yang dulu kamar no.2. sangat dekat dengan linda dan leli. Mereka dekat dan saling mengklaim ibu dan anak.

Yup seperti itulah wajah-wajah penghuni J-48 antara tahun 2005 sampe 2009. Kalo laen kali saya nulis tentang J-48, bisa di kroscek tokoh-tokohnya. Beragam dan kita kompak selalu, kosan kita selalu membuat iri kosan laen. Tidak ada yang bisa mengalahkan dan mencuri hati saya dalam hal-hal kekompakan kosan. Saya bangga pernah bersama mereka. Keluarga saya J-48.