Jumat, 04 September 2009

Wanita



Entah kenapa pengen banget nulis tentang wanita. Mungkin karena saya terlahir sebagai seorang perempuan alias wanita. Thank for my mom. I luv u.
Bahas tentang wanita nggak ada habisnya. Wanita penuh misteri dalam tabir keindahan yang membuaikan. Ada banyak sisi yang mampu ungkapkan wanita. Mulai dari hal-hal yang simple hingga yang rumit. Oh wanita begitu indah terbalur dalam sebuah misteri. Wanita dalam dua sisi yang berbeda.
  • Wanita antara mencintai dan dicintai.
Bicara tentang cinta,, indahnya luar biasa. Huwah bikin kebat-kebit. Fokus saja, wanita antara mencintai dan dicintai. Wanita berhak untuk mencintai, memiliki rasa sayang dan kasih terhadap sesamanya. Seorang wanita dalam mencintai begitu berseri-seri. Sikap mencintai seorang wanita, sangat dalam. Kodrat wanita yang halus, lembut terbawa ketika dia jatuh cinta. Jatuh cintanya wanita menundukkan rembulan, merengkuh sang mentari. Berbinar malu-malu. Wanita dicintai, harapan wanita dalam hidupnya dicintai dengan yang terkasih. Wanita ingin dimengerti, wanita ingin dicintai dengan ketulusan, jujur tanpa syarat. Wanita antara mencintai dan dicintai.

  • Wanita antara melindungi dan dilindungi.
Tanpa pernah disadari oleh kaum adam, wanita mampu menjadi pelindung yang bisa dihandalkan. Menjaga harta suami atau yang paling mendasar adalah pelindung dan pendidik para prajurit-prajurit kecil mereka (anak). Naluri seorang ibu melindungi buah hatinya. Wanita ingin dilindungi, mendapatkan perlindungan dari rasa aman. Keinginan untuk dimanja, dan mendapat perhatian.

  • Wanita antara memimpin dan dipimpin.
Jangan remehkan wanita menjadi pemimpin. Wanita mampu menjadi pemimpin untuk kaumnya sendiri, menjadi pemimpin rumah tangga jika sang suami tak ada atau sedang tidak ada dirumah. Wanita harus sadar kodratnya, Wanita ingin dipimpin. Seorang wanita berharap kelak yang menjadi pendamping hidupnya mampu memimpin atau menjadi imam yang baik untuknya. Membuat seorang wanita mampu tunduk dengan kesetiaannya, dan pengabdiannya. Itulah wanita sanggup memimpin dan dipimpin.

  • Wanita antara tegar dan rapuh.
Ada beberapa persepsi tentang ketegaran seorang wanita. Terkadang derai air mata menjadi senjata utama wanita ketika berhadapan dengan masalah tapi tidak dipungkiri ada wanita-wanita yang luar biasa tegar ketika masalah datang bertubi-tubi padanya. Kerapuhan wanita tak lepas dari faktor dominan perasaan. Perasaaan wanita yang cenderung halus,penuh kelembutan dan belas kasih sering menggambarkan terkadang betapa rapuhnya hati seorang wanita. Mungkin saya bisa merumpamakan. Hati wanita sebening kaca, ia pun mudah pecah berserakan. Cerminan hati wanita begitu elok kalau kau mampu melihatnya.

  • Wanita antara yang kuat dan yang lemah.
Jangan pernah menganggap remeh kekuatan wanita. Banyak fenomena yang menggambarkan wanita-wanita perkasa yang rela membanting tulang menghidupi keluarga dengan melakukan pekerjaan kaum adam. Tapi kita juga harus menyadari sifat kodratnya wanita sebagai makhluk yang lemah, tidak semua hal dapat dilakukan oleh wanita.

  • Wanita antara kerlingan mata dan tunduknya pandangan.
Senjata yang paling banyak melenakan kaum adam, kerlingan atau lirikan mata kaum hawa. Tak dipungkiri pesona Cleopatra yang mampu meluluh lahtahkan kebesaran kaisar romawi Julius Caesar. Hanya dengan sebuah kerlingan mampu membuaikan. Wahai para wanita, tundukkanlah pandangan. Tunduknya pandangan seorang wanita bukan menunjukkan betapa lemahnya dia, tapi karena ingin menjaga dari kemungkinan yang terburuk sekalipun. Wanita-wanita yang baik menundukkan pandangan. Perintah Allah SWT ini ada dalam surat An-Nur ayat 31:

An-Nur 31:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

  • Wanita antara kain kerudung dan tanktop.
Perintah Allah SWT dalam menutup aurat wanita dengan kain kerudung ada dalam surat An-Nur 31. Aurat wanita seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Wanita-wanita yang baik akan menutup auratnya untuk pembuktian diri sebagai pengabdian wanita kepada Allah dan menjaga dirinya.Fenomena yang ada pakaian-pakaian super mini, berlomba-lomba mempertontonkan apa yang tidak halal dipertontonkan. Naudzubilah. Kaum wanita merupakan sumber tindak Kriminal untuk dirinya sendiri.

  • Wanita antara madu dan racun.
Wanita mampu menjadi madu, manis dan membawa manfaat. Wanita yang baik mampu menjadi penawar untuk sekitarnya, menjadi keindahan untuk yang halal, panutan yang patut ditiru untuk sesama. Tapi dalam waktu yang bisa saja bersamaan, wanita mampu menjadi racun, berhati-hatilah dengan wanita. Tidak semua wanita mampu menawarkan madu yang asli. Dan untukmu kaum hawa, jangan bermain-main dengan racunmu sendiri.

  • Wanita antara surga dan neraka
Saya sulit kalau sudah membahas tentang surga dan neraka. Merasa banyak dosa! Saya coba saja, wanita dan surga! Pasti sudah tahu dan jelas bahwa surga ada ditelapak kaki ibu. Ibu adalah wanita. Jelas disini bahwa wanita begitu mulia. Ridho seorang ibu adalah ridho Allah SWT. Allahu Akbar. Allah SWT benar-benar memuliakan wanita. Bagaimana dengan kamu? Masih ragukah memuliakan wanita? Wanita dan neraka, meskipun Allah SWT memuliakan wanita tapi tidak bisa dipungkiri bahwa wanita juga mampu mendatangkan masalah. Ketika Rasulullah dalam isra’mi’raj diperlihatkan kondisi neraka oleh Jibril, Beliau melihat banyak penghuni neraka adalah kaum Hawa. Ya Allah jauhkanlah Kami dari api neraka. Amien.

Membahas tentang wanita tak pernah ada habisnya. Begitu luas dan begitu nyata. Mengulik hati wanita yang penuh dengan beragam warna-warninya. Masih banyak hal yang belum terungkap dari sisi-wanita. Ada hal-hal yang memang tidak perlu diungkap dari sisi wanita. Biarlah wanita itu menjadi sebuah misteri untuk dirinya sendiri. Saya menulis ini karena dedikasi saya terhadap para wanita sangat besar. Saya seorang wanita, saya punya ibu yang sangat luar bisa hebatnya, saya punya adik yang juga perempuan, saya punya saudari-saudari yang amat saya sayangi , sahabat dan teman perempuan yang sangat hebat. Tokoh-tokoh wanita yang sangat menginspirasi saya Khodijah ra, Aisyah ra, Asma Binti Abu Bakar, dan dari Indonesia RA Kartini dan semua wanita-wanita yang ada di muka bumi ini.

Mengulik seputar RA Kartini saya menemukan fakta tentang Makna isi Surat Kartini:
“Kartini menemukan Al-Baqarah ayat 257 bahwa ALLAH-lah yang telah membimbing orang-orang beriman dari gelap kepada cahaya (Minazh-Zhulumaati ilan Nuur).
Rupanya, Kartini merasakan sendiri proses perubahan dirinya, dari kegelisahan dan pemikiran tak-berketentuan kepada pemikiran hidayah
Dalam surat-suratnya kemudian, Kartini banyak sekali mengulang-ulang kalimat “Dari Gelap Kepada Cahaya” ini.
Sayangnya, istilah “Dari Gelap Kepada Cahaya”
yang dalam Bahasa Belanda adalah “Door Duisternis Tot Licht”
menjadi kehilangan maknanya setelah diterjemahkan oleh Armijn
Pane dengan istilah “Habis Gelap Terbitlah Terang”).”

Pergeseran makna ini membuat banyak persepsi yang salah dalam memaknai emansipasi wanita. Jika RA Kartini ini masih ada mungkin beliau akan menangis sedih melihat fenomena yang terjadi dengan wanita Indonesia sekarang. Tragis dan patut dikasihani. Cobalah kita sedikit menggunakan otak kita dengan baik. Terlahir sebagai wanita itu anugerah terindah, karena wanita itu penuh dengan keindahan. Suatu bukti, ketika saya membacanya, saya tersanjung. Sederhana, jika diresapi lebih dalam lagi mengandung makna yang indah.

“Wanita…
Bukan diciptakan dari tulang kepala untuk dijunjung.
Bukan pula diciptakan dari tulang kaki untuk diinjak-injak.
Tapi…
Wanita…
Diciptakan dari tulang rusuk laki-laki..
Yang dekat denga lengan untuk dilindungi.
Dan dekat dengan hati untuk dicintai.”.


Berbagi cerita berbagi kisah, hanya sebuah goresan sederhana dari manusia biasa. Wanita itu saya, wanita itu ada. Ketika titik-titik bertemu akan muncul garis dan garis bertemu akan muncul sketsa. Sketsa wanita sebuah keindahan yang nyaris tak pernah habis terungkap. Berusaha jadi wanita sejati, berusaha jadi wanita yang utuh dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Wanita itu ada, wanita itu nyata. Percaya tidak percaya wanita ada dalam dua sisi keping mata uang, pro dan kontra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Berkomentar. :))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...