Senin, 03 Desember 2012

Semanggi

Teringat pernah ada yang melukis "Daun Semanggi" Waktu pelajaran Kesenian di sekolahnya pas SMA klo gak salah. Dan kalo tidak salah lagi, dan moga2 aja lukisan itu ga berpindah tempat, sekarang bertengger dengan manisnya di kamar atas rumahnya.

Pertama kali saya dipameri lukisan itu, responnya adalah Melongo, bukan takjub, tapi Aneh bin Lucu. Yang ada dipikiran saya waktu itu, biasanya orang-orang kalo disuruh gambar, gambar yang dibikin gambar pemandangan, gunung, dengan sawah-sawah, atau pantai dengan pohon kelapa, atau kartun tapi beda dengan sahabat saya, apa alasan orang ini melukis hanya selembar daun "semanggi" dengan awan diatasnya. apa ada maknanya? Aneh pertama kali lihat lukisannya, tapi melihat dari gurat kebahagiannya, saya hanya bisa tersenyum, takutnya malah menyinggung perasaannya. Walopun saya tau, dia jarang tersinggung dengan hinaan saya.. Muahahaha, karena kita saling menghina lebih tepatnya. Ketika saya tanyakan, dia menjawab dengan sangat antusias, katanya itu bagus dan dia ga punya ide lagi waktu itu. Yang lebih tidak masuk akal sang guru memberinya nilai bagus, 8 kalo ga salah. Benar-benar fenomenal.

Setelah waktu berselang, beberapa tahun setelah perbincangan dan pertemuan saya dengan lukisan semanggi sahabat saya itu, saya menemukan Display picture salah satu teman lainnya di Blackberry Messanger, Apa yang dia pajang, Yup, daun semanggi, sepintas saya melihat, ngapain juga gambar fotonya daun semanggi, iseng saya coba buka gambarnya, Dan apa yang saya temukan, didalam gambar daun semanggi itu terselip kata-kata yang menurut saya, W.O.W. Semanggi "Semangat Tinggi". Keren kan...

Daun Semanggi

Tiba-tiba saya jadi teringat Sahabat terbaik saya yang pernah menggambar Daun semanggi ini beberapa tahun lalu, Wow, apa dia waktu melukis daun semanggi di tugas keseniannya pas SMA itu dia tau maknanya atau dia tidak menyadari bahwa gambarnya punya arti luar biasa. Saya mulai mengerti, mungkin saja sang guru kesenian memberi nilai bagus dikarenakan sang guru mengerti makna dibalik lukisan sang murid. Lagi-lagi saya harus bilang W.O.W.
 
Mau tau siapa yang menggambar lukisan daun semanggi itu, yaitu Anantya Wulandari, Sahabat, kakak, musuh, partner, dan terkadang menjadi pacar saya juga (karena kebiasaan kami yang terlalu sering memberi kabar seperti orang pacaran) muahahaha. Dan sekarang dia sudah menjadi Istri dari seorang Fahrur Rizal (Sahabatnya dari SMA dan kini menjadi Imam (Suami), dan mungkin saja dia saksi lukisan itu dibuat), dan InsyaAllah menjadi Ibu yang baik untuk anak-anaknya. Amien YRA.

Lukisan Anantya Wulandari dibuat waktu dia SMA

Tulisan ini saya Dedikasikan untuknya dan keluarga barunya, Berharap yang terbaik untuknya, untuk saya, dan untuk semua.

Pesan sederhana yang bisa saya ambil, kita harus punya semangat yang tinggi, semangat tinggi menghadapi hidup, semangat tinggi untuk menjadi yang lebih baik, semangat tinggi untuk bisa memberi warna pada sekitar. Seperti lukisan sederhana yang dia buat, sederhana dan punya semangat yang tinggi.

Semanggi To HunBun. Semanggi To Me, Semanggi To All.

Nb: Mbak Anantya, mengutip kata Ariel "Noah" kau luar biasa.. :*

Next Post : Anantya And Fahrur Wedding's 

2 komentar:

  1. Kau selalu saja membuatku terharu...
    Habis terharu terus tertawa kenceng banget kayak orang haho'...
    Yaa ampun, pendek sekali pikiranku saat itu ya, apalagi setelah 10 taun berlalu dan ngeliat gambar itu lagi.. haisshh !!
    Tetapi, maknanya dalem banget yaa..
    Makasih ya dek cincin sayangkkuu.... :*

    nb:
    semoga lukisannya ga kanyut gara-gara banjir ~~"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru Nyadar Pikiranmu Pendek bun? Hahaha
      ya begitulah dirimu adanya, Jangan Disesali, setidaknya suamimu mau menerimamu.. iiihhiiiyyyy
      oia, Kata Nesti "Semanggi" semangat sampe gila.. ckckckck
      InsyaAllah gak Kanyut koq bun, Itu Dek Vita yang Motoin.. :D

      Hapus

Mari Berkomentar. :))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...