Selasa, 25 Februari 2014

Mekkah Al Mukaromah (Umroh Part 4)

Assalamualaikum, Wah sudah part 4 saja ya, dan tulisan bagian ke 4 ini kepending beberapa hari dari tulisan yang sebelumnya. (Part 1, Part 2, dan Part 3) karena akhir-akhir ini saya jadi pemburu WiFi, jadi cuman bisa posting pake WiFi kantor. Ya begitulah, tolong jangan ditiru ya, boleh browshing di kantor asal tugasnya udah selesai, tidak mengganggu teman lainnya dan tidak ketahuan. Haha. Tapi bukan itu yang mau saya bahas, saya akan kembali bercerita bagaimana perjalanan Umroh, dan di Part 4 ini saya akan bercerita ketika kita (Jamaah Umroh) ada di Mekkah Al Mukaromah.

Postingan sebelumnya, cerita saya berakhir ketika kami selesai melaksanakan Umroh Perdana Kami. Selepasnya kegiatan Umroh, ada sebagian Rombongan Jamaah yang kembali ke Hotel untuk beristirahat dan sebagiannya memilih untuk tetap tinggal di Masjid menunggu Adzan Subuh. Setelah pulang ke hotel, kita bersih-bersih untuk persiapan sholat subuh di hotel dan setelahnya beristirahat sejenak. Ketika waktu Makan pagi yang sudah ditentukan oleh Hotel, kita pakai catering hotel, jadi makan harus tepat waktu, lebih dari waktu makan, otomatis jatah makanan kita hangus. Jam makan pagi waktu itu menunjukkan sekitar jam setengah 7 - jam 7 pagi waktu Arab Saudi, Rombongan jamaah yang baru pulang dari Masjid (rombongan yang memutuskan untuk sholat subuh di Masjidil Haram) mulai berdatangan, dan mereka langsung menuju tempat makan yang ditentukan Hotel, dan Ujian tengah menghadapi rombongan jamaah Umroh kita, Seorang Bapak yang merupakan salah satu jamaah pada saat akan mengambil minuman tiba-tiba terjatuh, tak sadarkan diri dan beberapa menit kemudian Meninggal Dunia. Beliau masih berpakaian Ihram, dan menurut pengakuan jamaah lain yang bersamanya di Masjid, Beliau selepas sholat subuh, masih sempat melaksanakan tawaf Sunnah. MasyaAllah, sungguh Maha Besar Allah, di detik-detik terakhirnya Bapak itu masih sempat beribadah baik Wajib maupun Sunnah. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menerima segala Amal Ibadahnya, Khusnul Khotimah. Amien Ya Robbal Alamien.

Banyak Hal yang saya bisa ambil pelajaran dari umroh, salah satunya yang bisa saya ambil adalah, Manusia itu sangatlah kecil. kecil sekali, tiada gunanya kita menyombongkan diri dengan segala apa yang kita raih dan kita miliki. Bagaimana kita masih bisa menjadi egois, emosional, tidak sabar dan menuntut, semuanya adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah. Senantiasa mengingatnya, sesungguhnya Allah akan memberikan apa yang kamu butuhkan dan bukan apa yang menjadi keinginanmu, Allah maha adil, maha mengetahui, sesungguhnya kita tidak benar-benar mengetahui. 

Sisa perjalanan umroh dihabiskan di kota Mekkah Al Mukaromah, dan kami diberi kesempatan (Jatah) dari KBIHU Nurul Hikmah melaksanakan umroh 4 kali di miqot yang berbeda-beda, selain menambah keimanan, dapat ilmu juga sekaligus bisa napak tilas perjalanan Nabi-nabi kita. Beberapa gambar yang saya ambil pada saat di Mekkah Al Mukaromah.


Ka'bah With Multazam, orang-orang berlomba-lomba bisa berdoa di tempat Istijabah ini.

Interior didalam Masjidil Haram, betah berlama-lama didalam. jangan takut kelaparan atau kehausan. banyak jamaah masjid yang bersedekah dan kalo haus tinggal ambil zam-zam di kran-kran yang sudah disediakan di segala penjuru masjid.

Spot favorit jika menunggu adzan sholat, dekat dengan Al Qur'an dan jauh dari kipas angin.hehe


Maqom Ibrahim, yang berwarna kuning keemasan itu adalah tempat telapak kaki nabi Ibrahim AS yang biasa kita sebut Maqom Ibrahim. Dari kejauhan Masjidil Haram tampak pembangunan dimana-mana.

Antara Multazam, Maqom Ibrahim dan Ibuk. :)


Bersiap untuk Sa'i, tempat Sa'i masih satu bagian dengan Masjidil Haram. Garis Start melakukan Sa'i dari bukit Safa


Sa'i, Merupakan salah satu rangkaian dari Umroh, Berjalan tujuh kali dari Bukit Safa ke Bukit Marwah
Setiap akan melakukan Umroh, Jamaah diwajibakn untuk mengambil Niat di Miqot, seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya. Pada Saat diMekkah ini kami mengambil Miqot sebanyak 3 Kali, mengambil Miqot di Jurana, Miqot Tan'im, dan Miqot Hudaibiyah. Pelaksaannya pun berbeda-beda waktu, ada yang malam hari dan siang hari, pernah si salah satu kesempatan kami berumroh, di saat tengah proses Sa'i, Adzan Dhuhur berkumandang, secara otomatis seluruh jamaah yang ada di tempat Sa'i akan mengambil posisi sholat. Setelah baru kami meneruskan kegiatan Sa'i. Ibadah saja, apabila mendengar panggilan sholat bisa ditinggal sejenak untuk melakukan sholat terlebih dahulu, bagaimana dengan kita yang sehari-harinya sering pura-pura tidak mendengar panggilan sholat? saya pun begitu, dan perlahan akan saya coba perbaiki, membawa semangat Mekkah Madinah dalam beribadah, dan diterapkan dalam kehidapan sehari-hari. Amin YRA

Waktu di Mekkah yang cukup lama, pihak KBIHU Nurul Hikmah, membawa kami untuk napak tilas perjalanan Nabi dan untuk mengetahui tempat-tempat apabila melaksanakan Haji. Walaupun belum berhaji, setidaknya kita bisa merasakan semangat  berhaji, semoga kelak bisa melaksanakan ibadah Haji. Amin.

Sebagian Jamaah berfoto bersama di Jabal Nur, di Jabal Nur juga sedang mengalami pembangunan.

Masih di Jabal Nur.

Jabal Nur merupakan gunung tempat Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama kalinya dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Wahyu itu diturunkan kepada Nabi Muhammad di gua Hira, Jabal Nur. Penjelasan lengkapnya bisa klik Jabal Nur



Jabal Rahmah, Tempat pertemuan pertama kali Nabi Adam AS dan Ibu Hawa setelah mereka diturunkan ke Bumi
Jabal Rahmah (Gunung Kasih Sayang) atau disebut juga Gunung Arafat atau Gunung Arafah adalah bukit granit di sebelah timur kota Mekah. Di bukit ini, menurut umat Islam, nabi Muhammad berdiri dan menyampaikan Khotbah Perpisahan dengan Kaum Muslim yang telah menemaninya selama ibadah haji menjelang akhir hayatnya. Ketinggian bukit ini sekitar 70 meter. Di bukit ini pula Adam dan Hawa yang sudah terpisah untuk 200 tahun setelah pengusiran mereka dari surga, bertemu dan berkumpul kembali. (Sumber : www.wikimapia.org Jabal Rahmah)

Letak Jabal Rahmah berdekatan dengan padang Arafah, tempat jamaah Haji melaksanakan Wukuf. Wukuf adalah salah satu rangkaian dalam pelaksaan Haji. Karena waktu yang terbatas kami tidak berlama-lama ditempat ini, dan perjalanan dilanjutkan ke Muzdalifah, Mina dan Jumarat.

Perkemahan di Mina, sudah memakai tenda permanen dan sejak peristiwa kebakaran di Mina, pemerintah Arab Saudi membuat Tenda Permanen ini dengan fasilitas AC dan Alat pendeteksi kebakaran. Hebat ya biarpun di Tenda ga kepanasan. Gambar saya ambil dari bis, karena kita gak turun.

Jumarat, tempat untuk lempar Jumroh, menurut info sudah dibuat bertingkat untuk memudahkan jamaah pada saat lempat Jumroh. tempatnya saling berdekatan dengan perkemahan Mina


Museum Haramain atau Exhibition of The Two Holy Mosques Architecture, Museum yang dibuat pemerintah Saudi Arabia untuk menyimpan peninggalan-peninggalan dari kedua Masjid Suci, Masjid Nabawi dan Masjidil Haram

Maket Masjidil Haram setelah selesai pembangunan, dan menurut rencana InsyaAllah akan selesai di tahun 2020.

Maket Masjid Nabawi, dengan payung-payung cantiknya dan kubahnya yang bisa buka tutup.
Museum Haramain yang biasa disebut dengan Museum Kakbah yang diresmikan sekitar 20 tahun yang lalu, kita akan menemui sejarah perjalanan 2 masjid suci di muka bumi ini yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dari masa ke masa. Penjelasan lengkapnya bisa meng klik Museum Haramain

Dekat dengan museum Haramain ini terdapat perternakan Unta, dimana kita bisa melihat langsung Unta-unta yang diternakkan untuk diambil susunya, dan bisa menyoba langsung rasa susu Unta. Kita tidak turun karena pada saat itu dalam keadaan berihram setelah mengambil miqot di Hudaibiyah.

Setelah berjalan-jalan mari kita kembali ke Masjidil Haram, salah  satu yang membuat saya terkagum-kagum dengan Masjidil Haram adalah bangunannya yang kokoh dan tidak menyurutkan pesona Ka'bah yang tidak akan selesai saya bahas disini. Alhamdulillah Allah memberi kesempatan pada saya dan Ibuk untuk bisa menyentuh Ka'bah, Sholat di Hijr Ismail, Melihat lebih dekat Maqom Ibrahim. Tiada henti saya menyucurkan air mata, tanpa kita sadari akan seperti itu, apalagi setelah diberi kesempatan untuk bisa dekat dengan ka'bah, seolah-olah enggan untuk melepaskannya. Bangunan Masjidnya juga tidak kalah keren, dan Jam penanda saya dan ibuk jika pulang dari masjid.

Salah satu pintu masuk ke Masjidil Haram, Arsitekturnya sangat Indah, serba Marmer



Hotel yang menghadap ke Majidil Haram. dilantai atas dari jendanya bisa langsung melihat Kakbah, dan hanya diperuntukkan untuk tamu-tamu penting.

Jalanan di pelataran Masjidil Haram, kanan kirinya menjulang bangunan tinggi

Jalanan ini akan sangat padat merayap di waktu-waktu akan menjelang sholat dan seusai sholat. jadi harus sabar. :)

Dimana-mana banyak alat berat, perluasan Masjidil Haram

Burung Dara, tidak hanya diMasjid Nabawi, di Masjidil Haram juga banyak burung dara. sepertinya lebih banyak disini ya. Hebatnya mereka ini tidak pernah mengotori Masjid.
 Berhari-hari di Mekkah kami habiskan untuk memperbanyak Ibadah, dan tak terasa tiba waktunya kami harus pulang, dan bagi seluruh penduduk atau yang berada di Mekkah akan meninggalkan Kota Mekkah, maka diwajibkan untuk melaksanakan "Tawaf Wada'" yaitu tawaf perpisahan. Dan yang namanya perpisahan selalu meninggalkan kesedihan, begitupun dengan saya dan Rombongan. Pada saat Tawaf Wada' belum masuk masjid saja saya sudah menangis untung saja terbantu masker, jadi gak ketauan jamaah lainnya. hehe. Kami pun melaksanakan Tawaf Wada dengan Khidmat, pelan-pelan dan bacaan doanya terdengar sangat menyayat hati, membuat kami enggan untuk meninggalkan Baitullah. Saya berdoa semoga suatu hari masih diberi Umur panjang dan kesehatan dan diberi kesempatan kembali Ke Tanah Suci. Bertemu dengan Mekkah Madinah Amin YRA. (To Be Continued)

Salam Perpisahan dari Baitullah, semoga bisa kembali lagi, dan jika ini yang terakhir semoga Surga untuk kami. Amin YRA. (Tawaf Wada')

Baca :
Berangkat (Umroh Part 1)
Madinah Al Munawaroh (Umroh Part 2)
Antara Madinah Al Munawaroh dan Mekkah Al Mukaromah (Umroh Part 3)
Pulang (Umroh Part 5)


Nb :
Semua foto dengan label 'www.boemiraya.blogspot.com" milik pribadi dan referensi bersumber dari www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Berkomentar. :))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...